Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang kalimat deklaratif . Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif, yang juga dikenal dengan nama kalimat berita dalam buku-buku tata bahasa Indonesia, secara formal, jika dibandingkan dengan ketiga jenis kalimat yang lainnya, tidak ber-markah khusus. Dalam penggunaan bahasa bentuk kalimat deklaratif umumnya digunakan oleh pembicara/penulis untuk membuat pernyataan sehingga isinya merupakan berita bagi pendengar atau pembacanya. Jika pada suatu saat kita mengetahui ada kecelakaan lalu lintas dan kemudian kita menyampaikan peristiwa itu kepada orang lain, maka kita dapat memberitakan kejadian itu dengan menggunakan bermacam-macam bentuk kalimat deklaratif (Alwi, Hasan, dkk., 2010: 360).
Kalimat deklaratif ialah kalimat yang isinya menyampaikan pernyataan yang ditujukan kepada orang orang lain sehingga orang lain tersebut diharapkan menanggapinya melalui respon yang dapat tercermin dari pandangan mata atau mimik dan kadang disertai anggukan atau ucapan ya (Tarmini, 2013: 98). Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kalimat deklratif adalah kalimat yang berisi pernyataan tentang kejadian yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat atau dikenal dengan kalimat berita.
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini.
- Kemarin pagi ada tabrakan motor di dekat Monas.
- Saya melihat ada mobil masuk Ciliwung tadi sore.
- Waktu ke pasar, saya melihat ada Truk menabrak pedagang sampai hancur.
- Saya takut melihat tabrakan antara bus PPD dan mobil kijang tadi pagi.
- Tadi pagi ada sedan Fiat mulus yang ditabrak bus PPD.
Dan segi bentuknya, kalimat di atas bermacam-macam. Ada yang memperlihatkan inversi, ada yang berbentuk aktif, ada yang pasif, dan sebagainya. Tetapi, apabila dilihat fungsi komunikatifnya, maka kalimat di atas ialah sama, yakni semuanya merupakan kalimat berita. Dengan demikian, kalimat berita dapat berupa bentuk apa saja, asalkan isinya merupakan pemberitaan. Dalam bentuk tulisnya kalimat berita dengan tanda titik. Dalam bentuk lisan, suara berakhir dengan nada turun (Alwi, Hasan, dkk., 2010: 361).
Ciri – Ciri Kalimat Deklaratif
Kalimat berita atau kalimat deklaratif tidak dapat dilihat berdasarkan susunan kalimatnya, karena hampir sama dengan susunan kalimat yang lainnya. Ciri-ciri format yang dapat membedakan kalimat ini dengan kalimat yang lainnya adalah:
- Intonasinya biasanya memiliki sifat yang netral, dan tidak ada bagian yang dipentingkan dari yang lain.
- Suatu bagian dari kalimat berita atau kalimat deklaratif yang dapat dijadikan inti pada suatu pembicaraan.
- Kalimat deklaratif memiliki ciri-ciri bisa diletakkan di awal kalimat atau pun akhir kalimat.
Jenis – Jenis Kalimat Deklaratif
Berikut ini ialah beberapa jenis kalimat deklaratif atau kalimat berita.
- Kalimat Deklaratif Aktif
Kaliamat deklarasi ini bersofat aktif karena subjek melakukan suatu tindakan pada objeknya. Contohnya:
• Sebuah sepeda motor menambrak sepeda pagi tadi pukul 07.00.
• Aku dan keluargaku wisata bendungan batu tegi tahun lalu.
• Intan dan Melly mendapat beasiswa untuk belajar di Inggris selama 3 tahun.
- Kalimat Deklaratif Pasif
Kalimat deklarasi ini bersifat pasif karena subjek dikenai tindakan oleh objeknya. Contohnya :
• Sebuah bank telah dirampok oleh segerombolan perampok yang membawa senjata api tadi malam.
• Beberapa ruko habis terbakar di jalan permata biru.
• Pejalan kaki itu terserempet motor yang melaju cepat.
- Kalimat Deklaratif Inversi
Kalimat deklarasi ini predikatnya mendahului subjek. Contoh kalimat deklaratif ini yaitu:
• Dicurinya mobil itu dari dalam garasi.
• Atas perhatian bapak, saya ucapkan terima kasih.
• Sudah aku rapikan sepeda itu.
- Kalimat Deklaratif Langsung
Kalimat deklarasi ini yaitu kaliamat deklaratif berdasarkan hasil kutipan perkataan seseorang sama percis dengan yang dikatakannya. Contoh kalimat deklaratif langsung ini antara lain:
Budi berkata, “Aku melihat Zahra sedang bermain boneka saat itu di depan rumahnya”
“Aku akan datang menjenguk kakakmu besok.”kata Pak Ridwan
Ibu guru Ratna, berkata, “Kita akan pergi jalan-jalan ke Yogyakarta pertengahan tahun ini.”
- Kalimat Deklaratif Tidak Langsung
Kalimat ini adalah kalimat deklaratif yang memberitahukan ucapan atau ujaran orang lain.
Contoh kalimat deklaratif ini antara lain:
• Tika mengatakan bahwa Yuni sedang dirawat di rumah sakit Mutiara Hati
• Dika mengatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh mobil yang remnya blong
• Ayah mengatakan bahwa dia akan pergi ke kantor bersama temannya besok pagi.
Fungsi Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif memiliki fungsi memberikan sebuah informasi, berita atau kejadian kepada orang lain tanpa mengharapkan respon/tanggapan khusus. Kalimat ini juga bukanlah kalimat perintah, permintaan atau menanyakan sesuatu.
Contoh Kalimat Deklaratif
- Minggu lalu ada kecelakaan di depan rumah Jajang.
- Saya melihat ibumu di Pasar tadi pagi.
- Saya akan melihat sirkus di Lapangan Saburai.
- Saya terlambat ke Tempat Kerja tadi pagi.
- Makmun tidak suka daging kambing.
- Ajis baru saja mendapatkan piagam penghargaan atas prestasi-prestasinya di sekolah.
- Sumanto dulu terkenal kanibal yang sadis, tetapi sekarang sudah Taubat.
- Kebab adalah makanan khas Arabian.
- Ir. Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia.
- Persija adalah tim sepakbola kebanggan Jakarta.
- Nabi Muhammad saw. adalah nabi yang terakhir.
Demikianlah bahasan kita mengenai kalimat deklaratif . Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Kalimat Deklaratif : Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi & contohnya Lengkap . Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Kalimat Tunggal : Pengertian, Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap
- √ Kalimat Aktif Transitif : Pengertian, Ciri – ciri & Contohnya Lengkap
- √ Kalimat Persuasif : Pengertian, Ciri, Jenis, fungsi & Contohnya Lengkap
- √ Kalimat Baku : Pengertian, Ciri, Fungsi, Syarat & Contohnya Lengkap
- √ Kalimat Ambigu : Pengertian, Jenis, Faktor & Contohnya Lengkap