Pengertian Alur

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id. Kali ini kita akan membahas tentang alur. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini

√ Alur : Pengertian , Tahapan , Jenis dan Contohnya Lengkap


Pengertian Alur

Alur merupakan suatu struktur rangkaian dalam kejadian sebuah cerita yang disusun secara kronologis. Alur juga merupakan rangkaian cerita sejak awal sampai akhir. Alur yang mengelolah mengenai bagaimana sikap dan perbuatan yang ada dalam cerita mesti berhubungan antara satu sama lain, seperti bagaimana suatu peristiwa berkaitan dengan peristiwa lainnya, kemudian bagaimana tokoh yang digambarkan dan berperan di dalam cerita yang seluruhnya terkait dengan suatu kesatuan waktu.


Pengertian Alur Menurut Para Ahli

  • Menurut Andri Wicaksono

Pengertian alur adalah konstruksi yang dibuat mengenai sebuah deretan peristiwa secara logik dan kronologik saling berkaitan dan diakibatkan atau dialami oleh para pelaku.


  • Menurut M. Antar Semi

Pengetian alur adalah struktur rangkaian kejadian dalam cerita yang disusun sebagai sebuah interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian-bagian dalam keseluruhan fiksi.


  • Menurut Aminudin

Pengertian alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita.


Tahapan – Tahapan Alur

  • Tahap pengenalan

Tahap pengenalan adalah tahapan awal cerita yang akan digunakan untuk mengenalkan tokoh, latar, situasi, waktu, atau lain sebagainya.


  • Tahap pemunculan konflik

Tahap pemunculan konflik adalah tahap yang dimunculkannya masalah. Tahap ini ditandai dengan adanya ketegangan ataupun perdebatan antar tokoh.


  • Tahap konflik memuncak (klimaks)

Tahap konflik yang memuncak maupun biasa juga disebut dengan klimaks adalah tahap di mana ada permasalahan atau ketegangan berada pada titik paling puncak.


  • Tahap konflik menurun

Tahap konflik menurun atau biasa juga disebut disebut antiklimaks adalah tahap di mana ada masalah mulai dapat diatasi atau ketegangan berangsur-angsur menghilang.


  • Tahap penyelesaian

Tahap penyelesaian merupakan tahap di mana ada konflik yang sudah terselesaikan. Sudah tidak ada permasalahan ataupun ketegangan antar tokohnya,oleh karena itu telah menemukan penyelesaiannya.

Baca Juga  Pengertian Balada

Jenis – Jenis Alur

  • Alur Maju

Alur maju ialah peristiwa yang ditampilkan secara kronologis, maju dan secara berurut dari tahap awal, tahap tengah, hingga sampai tahap akhir cerita. Pada umumnya alur ini sering digunakan oleh seorang penulis pemula, dengan membuat sebuah cerita menggunakan alur ini lalu dapat terbangun sebuah kebiasaan menulis untuk mereka karena apabila menggunakan alur ini tidak begitu sulit didalam mengarang ataupun membuuat sebuah cerita. Dan alur ini pada umumnya digunakan pada sebuah cerita yang mudah untuk dipahami ataupun dicerna. Akan tetapi bukan berarti alur ini tidak dapat digunakan kepada cerita yang serius.


  • Alur Mundur

Alur mundur ialah alur cerita yang awalnya dimulai dari suatu penyelesaian. Alur ini juga sering didapati pada cerita yang menggunakan setting waktu pada masa lalu. Dan penulis yang sering menggunakan alur ini haris pintar didalam menyusun cerita agar tidak membuat para pembaca menjadi kebingungan.


  • Alur Campuran

Alur campuran ialah alur ceritanya diawali dengan sebuah klimaks dari sebuah cerita, dan kemudian melihat kembali masa lalu dan kemudian diakhiri dengan sebuah penyelesaian dari cerita tersebut. Sedangkan alur ini akan mudah untuk digunakan di dalam pembuatan cerita jika sipengarang cerita memahami cara mengatur plot ceritanya.


Contoh Alur Maju

Perjalanan Menegangkan

Saat itu aku berkumpul dirumah nenek pagi hari, kami sarapan bersama dan berdoa. Kemudian langsung bergegas menuju travel yang telah dipesan. Satu mobil dapat memuat 12 penumpang. Perjalanan dari Jakarta ke Bandung memang cukup lama dengan kendaraan darat.

Kami berencana untuk mengunjungi acara pernikahan sepupu ibu. Setelah duduk di kursi penumpang sopir mulai menyalakan mobil. Awal perjalanan biasa-biasa saja dan aman. Tetapi suatu ketika dekat jalan tol kami dikejutkan dengan tabrakan beruntun didepan mata.

Untungnya sopir yang mengendarai mobil ini sangat jeli dan ahli, sehingga kami dapat terhindar dari kecelakaan maut tersebut. Sempat spot jantung lantas kami tidak mengurungkan niat ke Bandung.

Dalam sisa 2 jam perjalanan kami satu mobil banyak menuturkan doa agar selamat sampai tujuan. Meskipun jantung kami masih berdetak kencang akhirnya tiba di Bandung sekitar pukul 6 sore.

Baca Juga  Teks Deskripsi

Contoh Alur Mundur

Perkelahian

Ketika Budi hendak memasuki kelasnya, dia melihat orang-orang sedang berkumpul. Ia pun merasa penasaran dan menghampirinya. Betapa terkejut Budi saat mengetahui kalau Andi dan Rian sedang berkelahi. Andi yang sangat marah mendaratkan pukulannya di wajah Rian. Lalu Rian membalasnya dengan menerjang tubuh Andi.

Melihat kejadian itu, Budi pun melerai mereka. “Hey kalian hentikan!” Kata Budi sambil memegang Tubuh Rian yang terjatuh. “Kau jangan ikut campur tangan Bud, ini masalah kami berdua,” Kata Andi. “Lepaskan aku Bud, aku akan menghajarnya,” timpal Budi. Budi yang badannya lebih besar menyeret mereka berdua menjauhi keramaian itu. “Sudahlah hentikan, apapun masalahnya semua bisa dibicarakan,” Budi memarahi mereka. “Tetapi ini salah Rian, dia yang menghilangkan bukuku dan tidak mau menggantinya,” kata Andi. “Aku kan sudah bilang aku akan menggantinya, tetapi kau tidak mau mendengar perkataanku malah mengajakku berkelahi,” timpal Rian.

Budi yang telah mengetahui masalah tersebut mencoba untuk menenangkan mereka. “Sudahlah kalian kan sahabat baik. Janganlah seperti ini, selesaikan semua masalah dengan kepala dingin,” kata Budi. “Andi kau seharusnya jangan lekas emosi dan Rian kau juga jangan mudh terpancing, sudahlah lupakan masalah ini. Toh Rian berjanji akan menggantinya,” Budi menasehati mereka. Akhirnya mereka berduapun saling memaafkan dan bersahabat kembali. Sesudah beberapa hari, Rian dan Andi pun menemui Budi. Mereka berterimakasih sebab mereka sudah kembali menjadi sahabat seperti dulu.


Contoh Alur Campuran

Apa yang ditanam itu yang akan dituai

Sore hari itu, Reza sedang bekerja. Dia adalah seorang penjual roti keliling. Ketika dia sedang melewati jalan yang sangat ramai, dia melihat seorang anak kecil yang sedang berjualan Koran. Reza merasa kasihan dengan anak itu. Dia pun memanggilnya, “Hey nak mengapa kau tidak bersekolah?” tanya Reza. “Aku harus membantu Ibuku Pak,” jawab anak itu. Karena merasa kasihan Reza membeli semua korannya. Anak itu pun merasa sangat senang dan gembira.

Setelah lima tahun berlalu, Reza tetap menjalankan hari-harinya bekerja sebagai penjual roti. Ketika dia sedang menjajakan rotinya, dia mengalami sebuah kecelakann. Dia tertabrak sebuah sepeda motor dan jatuh dengan penuh luka. Ia pun pingsan. Saat setelah sadar Reza sudah berada di rumah sakit. Selama di sana Reza mendapatkan perawatan yang sangat baik. Hingga akhirnya dia sembuh, tetapi dia merasa heran kenapa selama dirawat, dia tidak pernah dimintai biaya perawatan. Reza lalu bertanya kepada salah satu perawat, “Suster aku heran kenapa aku tidak dikenai biaya perawatan sedikit pun,” “kami mendapat perinta dari atasan untuk merawat Bapak” jawab suster itu.

Baca Juga  Pengertian Hikayat

Reza pun merasa heran dan segera menemui pemilik rumah sakit itu. “Maaf Pak, aku ingin mengucapkan terimakasih atas kebaikan Bapak,” kata Reza. Tetapi pemilik rumah sakit itu hanya tersenyum kecil dan berkata, ”seharusnya saya yang berterimakasih kepada Bapak, berkat Bapak saya menjadi seperti sekarang ini,” jawab pemilik rumah sakit tersebut. Reza pun semakin heran. Dia merasa tak pernah menolong apapun. “Apakah Bapak tidak ingat? Saya adalah anak yang Bapak tolong 5 tahun lalu. Pada saat itu saya sedang membutuhkan uang untuk membayar kuliahku. Aku hampir putus asa dan memutuskan untuk berhenti karena tidak ada seorang pun yang membeli dagangaku. Tetapi Bapak menolongku hingga akhirnya aku bisa melanjutkan kuliahku,” pemilik rumah sakit tersebut menjelaskan.

Ternyata pemilik rumah sakit tersebut adalah anak yang ditolong Reza 5 tahun yang lalu. Dia adalah seorang mahasiswa yang sedang dalam masalah keuangan. Setelah mendapat bantuan dari Reza, dia pun kembali dapat melanjutkaan kuliahnya. “Baik sekali Bapak itu, suatu saat aku harus membantunya” pikir anak itu. Perjuangan dan niat anak itu pun tidak sia-sia sampai akhirnya dia menjadi pemilik rumah sakit itu.

Setelah mengetahui hal tersebut, Reza pun menitikan air mata. Dia akhirnya mengingat bahwa anak yang ia tolong waktu itu telah sukses dan menjadi pemilik rumah sakit terbesar ini.


Demikianlah bahasan kita mengenai alur. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Pengertian Alur : Tahapan, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya