Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang dialog. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Dialog
Dialog merupakan sebuah literatur dan teatrikal yang tersusun atas percakapan secara lisan atau tertulis antara dua orang atau lebih. Sejarahnya berasal sebagai narasi, filosofi atau lambang dedikasi yang bisa dijumpai di Literatur Yunani Kuno dan Literatur India, terutama pada seni kuno yaitu Retorika.
Memiliki kehilangan kontak hampir semuanya pada abad ke-19 dengan dasar-dasar dalam retorika, gagasan dialog timbul ditransformasikan dalam pekerjaan kritikus kebudayaan seperti Mikhail Bakhtin dan Paulo Freire, teolog seperti Martin Buber, sebagai sebuah eksistensial paliatif guna melawan atomisasi dan keterasingan sosial dalam masa masyarakat industri.
Cara Menyusun Dialog
- Pertama-tama, menentukan tema mengenai apa yang akan dibicarakan.
- Menentukan tokoh yang akan ikut serta dalam dialog tersebut.
- Menentukan posisi ataupun peran masing-masing pada tokoh tersebut.
- Membentuk inti atau garis besar materi tentang pembicaraan.
- Menyusun dialog berdasarkan garis besar dari pembicaraan.
- Menunjukkan kaidah dari penulisan dialog dengan benar.
Syarat – Syarat Dialog
- Memahami dengan baik dan benar, maksud dan tujuan dari dialog atau percakapan
- Mempunyai pendidikan maupun pengetahuan tentang topik yang akan dijadikan bahan dialog.
- Mempunyai keinginan yang baik guna mencari kebenaran dalam dialog. Oleh karena itu dalam mendengarkan dialog diharuskan bersikap terbuka, tidak berprasangka buruk ataupun tidak memihak, harus netral.
- Membangun suasana yang damai dan tenang, jauh dari emosi dan rasa paling hebat. harus dapat memberitahu argumen dengan baik, jelas dan juga mudah dipahami.
- Pada keseluruhan dialog haruslah bersikap jujur, tidak manipulatif, tulus serta tidak mencari-cari kelemahan dan kekurangan rekan dialog.
- Dialog bisa digunakan sebagai cara untuk langsung membahas suatu hal ataupun sebagai pendahuluan untuk pembahasan materi yang memang berat dan sulit.
Jenis – Jenis Dialog
- Monolog
Monolog Ialah percakapan seorang pemain drama dengan dirinya sendiri. Apa yang diucapkan oleh pemain drama tersebut, tidak mengarah pada orang lain. Isinya, mungkin ungkapan rasa senang, rencana yang akan dikerjakan, sikap terhadap suatu kejadian, ungkapan rasa sedih, dan lain – lain.
- Dialog
Dialog ialah percakapan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Hal ini, memungkinkan menjadi hal yang penting dalam drama.
- Prolog
Prolog ialah bagian naskah yang ditulis pengarang pada awal cerita. Pada dasarnya prolog termasuk pengantar naskah yang bisa berisi satu atau beberapa keterangan atau pendapat pengarang tentang cerita yang akan disediakan.
- Epilog
Epilog ialah bagian penutup pada karya sastra yang berfungsi memberitahu intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang pemeran dalam suatu karya sastra pada akhir cerita. Epilog lainnya yakni pidato singkat pada akhir drama yang mengandung komentar tentang apa yang di perankan.
Manfaat Dialog
Dialog memiliki peran penting dikarenakan menjadi pengarah lakon drama yang berarti jalan cerita drama itu diketehui oleh penonton melalui dialog para pemainnya. Supaya dialog itu tidak hambar, pengucapannya harus di sertai penghayatan. Selain itu pelafalannya harus jelas maka bisa didengar oleh semua pemua penonton. Berikut beberapa manfaat dialog ialah :
- Pada tingkat pribadi, dialog bisa meningkatkan sikap saling memahami dan menerima dan juga mengembangkan kebersamaan dan hidup yang damai saling menghormati dan saling percaya.
- Di tempat kerja, dialog bisa membantu kelancaran perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi kerja.
- Dalam masyarakat, dialog bisa menjadi sarana untuk saling memahami, menerima dan kerja sama antar berbagai kelompok masyarakat yang berbeda latar belakang budaya, pendidikan, tingkat ekonomi, ideologi, kepercayaan, dan agama.
- Dalam keseluruhan hidup bangsa, dialog bisa mengatasi masalah nasional, merencanakan dan melaksanakan pembangunan bangsa, dan mengambil arah hidup bangsa menuju masa depan.
Demikianlah bahasan kita mengenai dialog. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Jenis – Jenis Dialog : Pengertian, Syarat & Manfaatnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Fungsi Invoice : Pengertian , Jenis & Contohnya Lengkap
- √ Teks Narasi : Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, Tujuan, Kaidah & Contohnya Lengkap
- √ Pengertian Autobiografi : Ciri, Jenis, Tujuan, Manfaat, Struktur, Kaidah & Contohnya Lengkap
- √ Pengertian Memo : Ciri, Jenis, Tujuan, Struktur & Contohnya Lengkap
- √ Pengertian Prosa : Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap