Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang tumbuhan berbiji tertutup. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

Table of Contents

Pengertian Tumbuhan Berbiji Tertutup

Tumbuhan Biji Tertutup atau angiospermae ialah kelompok tumbuhan terbesar yang hidup di daratan bumi. Diperkenalkan oleh Paul Hermann pada tahun 1690. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) berjenis tumbuhan yang berbiji (spermatophyta) bisa disebut tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae).

Ditemukan sekitar 270.000 spesiel Angiospermae yang dikenal, Angiospermae melingkupi semua tumbuhan yang memiliki bunga dan memproduksi biji tertutup di dalam sebuah karpel.
Karpel merupakan daun yang dimodifikasi untuk membungkus benih kemudian dapat berkembang menjadi buah.

Reproduksi Tumbuhan Berbiji Tertutup

Dalam tumbuhan berbiji sub phylum Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup, alat pekerja generatifnya ialah bunga yang di dalamnya terdapat stamen yang terdapat benangsari dan pistilum yang berisi sel telur. Pada Angiospermae mengalami proses pembuahan ganda yaitu, peleburan antara sel sperma dengan ovum (singami) yang menghasilkan zigot dan fusi antara sel sperma dan lainnya, kemudian inti kandung lembaga sekunder yang dihasilkan ialah endosperm. Setsudah polinasi dan pembuahan maka ovarium akan berkembang menjadi buah dan bakal biji (ovulum) akan berkembang menjadi biji. Biji di sini berguna sebagai alat penyebaran spesies dan calon tumbuhan baru.

Ciri – Ciri Tumbuhan Berbiji Tertutup

Biji yang dilindungi oleh daun dan buah, sehingga disebut biji tertutup.
Tumbuhan angiospermae pada umumnya berupa pohon besar, perdu, tumbuhan merambat ataupun panjat, dan tumbuhan tidak memiliki kayu.
Daunnya cukup lebar dan pipih dengan bentuk yang bermacam-macam.
Mempunyai sistem perakaran serabut dan tunggang.
Mempunyai batang lunak dan keras berkayu.
Mempunyai bunga sebagai alat perkembangbiakan utama.

Jenis- Jenis Tumbuhan Berbiji Tertutup

1. Tumbuhan Berbiji Tertutup Bertipe Monokotil

Dalam kelompok monokotil akan memunyai biji yang tunggal sehinga tumbuhan akan berjenis menjadi monokotil yang tidak mempunyai kambium diantaranya ialah :

Batang tumbuhannya berukuran kecil dan tidak bercabang.
Urat daunnya mempunyai jenis yang sejajar.
Total dari mahkota bunganya mempunyai kelipatan 3.
Tumbuhannya mempunyai akar serabut.

Beberapa suku pada tumbuhan monokotil, yaitu :

Jenis Poaceae, contohnya ialah tumbuhan padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays).
Jenis Cyperaceae, contohnya ialah tumbuhan rumput teki (Cyperus rotundus).
Jenis Orchidaceae, contohnya ialah tumbuhan anggrek merpati (Dendrobium crumenatum).
Jenis Palmae, contohnya ialah tumbuhan kelapa (Cocos nucifera).
Jenis Liliaceae, contohnya ialah tumbuhan lidah buaya (Aloe vera) dan bawang putih (Allium sativum).
Jenis Zingiberaceae, contohnya ialah tumbuhan jahe (Zingiber officinale) dan bunga tasbih (Canna hibrida).
Jenis Musaceae, contohnya ialah tumbuhan pisang (Musa paradisiaca).

2. Tumbuhan berbiji Tertutup Bertipe Dikotil

Di dalam kelompok dikotil akan mempunyai penampakan yang berbentuk pohon dalam semak sehingga dapat mudah untuk di lihat dan perdu di antaranya ialah :

Tumbuhannya mempunyai batang dan kayu yang keras serta bercabang.
Batang dan tumbuhannya mempunyai kambium.
Tumbuhannya mempunyai akar yang tunggang.
Urat daunnya akan bersirip atau menjari.
Total mahkota bunganya mempunyai kelipatan 2 atau 5.

Beberapa jenis suku pada tumbuhan dikotil, yaitu :

Jenis Cucurbitacea, contohnya ialah tumbuhan mentimun (Cucumis sativum).
Jenis Euphorbiaceae, contohnya ialah tumbuhan daun merah (Euphorbia sp.).
Jenis Papilionaceae, contohnya ialah tumbuhan kacang hijau (Phaseolus radiatus) dan kacang tanah (Arachis hypogaea).
Jenis Solanaceae, contohnya ialah pada tumbuhan umbi (Solanum tuberosum), cabai (Capsicum frustecens) serta tomat (Solanum lycopersicum).
Jenis Mimosaceae, contohnya ialah tumbuhan putri malu (Mimosa pudica).
Jenis Myrtaceae, contohnya ialah tumbuhan kapas (Gossypium hirsutum).
Jenis Piperaceae, contohnya ialah tumbuhan lada (Piper nigrum).
Jenis Annonaceae, contohnya ialah tumbuhan sirsak (Annona muricata).
Jenis Asteraceae, contohnya ialah tumbuhan matahari (Helianthus annus).

Manfaat Tumbuhan Berbiji Tertutup

Bisa dipakai sebagai salah satu sumber karbohidrat yang dapat berfungsi untuk perkembangbiakan tumbuhan.
Bisa dipakai sebagai salah satu sumber bahan yang berfungsi untuk melakukan perkembangan dalam siklus nya .
Bisa dipakai sebagai salah satu sumber bahan obat-obatan bagi kebutuhan manusia yang akan melakukan percobaan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Bisa dipakai sebagai salah satu bahan bangunan ekosistem dalam tumbuhan.

Siklus Reproduksi Tumbuhan Berbiji Tertutup

Perubahan gametofit betina akan terlaksana dengan adanya pembelahan pada inti kandung ke dalam megaspora dengan biji.
Perubahan siklus akan terdapat juga menjadi inti antopoda untuk membentuk inti kandung sekunder.
Perubahan siklus gametofit betina akan menghasilkan sel telur dengan biji.
Perubahan jantan akan terbentuk di dalam kantong sari buah.
Perubahan akan menghasilkan inti generatif dengan bakal biji.
Inti sel akan bertumbuh dengan sikluss yang membelah secara mitosis.
Perubahan siklus akan segera terjadi dengan serbuk sari.
Perubahan serbuk sari dapat beguna sebagai penunjuk inti sel.

Demikianlah bahasan kita mengenai tumbuhan berbiji tertutup. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Tumbuhan Berbiji Tertutup : Pengertian, Ciri, Jenis & Manfaatnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?

Baca Juga Artikel Lainnya