Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang tumbuhan berbiji. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

Table of Contents

Pengertian Tumbuhan Berbiji

Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta merupakan kelompok tumbuhan yang mempunyai ciri khas, yaitu dengan adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya terkandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan berlangsung sesudah terjadi penyerbukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.

Struktur Tubuh Spermatophyta

Akar

Akar pada tumbuhan berbiji ada yang berbentuk serabut dan ada juga yang berupa akar tunggang. Sel-sel akar ini akan mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks dan silinder pusat yang di dalamnya terdapat xilem dan floem.

Batang

Batang tumbuhan berbiji bisa tegak, condong, berbaring, atau merayap. Sel-selnya akan mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks dan silinder pusat (terdapat xilem dan floem).

Daun

Sel-sel daun mengalami diferensiasi menjadi epidermis dan mesofil. Mesofil sendiri tersusun atas jaringan tiang dan jaringan bunga karang.

Tumbuhan berbiji merupakan heterospora. Tumbuhan berbiji membentuk struktur megasporangia dan mikrosporangia yang berkumpul pada suatu sumbuh pendek.

Ciri – Ciri Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Tumbuhan berbiji mempunyai generasi sporofit lebih kompleks daripada dengan lumut dan paku. Alat perkembangbiakan nya berada pada organ bunga (kumpulan sporofil) atau juga berupa strobilus.
Sel kelamin (gamet) jantan yang terletak dalam serbuk sari dan gamet betina berada pada kantong embrio. dalam proses pada penggabungan sel gamet jantan (sperma) dan sel gamet betina (sel telur) terjadi melalui suatu buluh serbuk sari. Oleh karna itu, Spermatophyta bisa disebut juga dengan Embryophyta Siphonogama.
Tumbuhan berbiji bisa dibedakan dengan secara jelas bagian akar, batang, dan daunnya.
Tubuhnya tersusun dari banyak sel atau yang sifatnya multiseluler dengan ukuran tubuhnya besar atau makroskopis dan memiliki ketinggian bermacam-macam.
Tumbuhan berbiji memiliki jaringan pembuluh yang beragam dan terdiri dari floem yang fungsinya untuk membawa bahan makanan yang berasal dari daun ke seluruh tubuh tanaman, dan xylem yang fungsinya untuk mengangkut air dan mineral dari tanah.
Tumbuhan berbiji memiliki sifat autotrof atau dapat mensintesis makanan sendiri melalui fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan berbiji ialah organisme fotoautotrof.
Tumbuhan berbiji cenderung mempunyai habitat di darat seperti: mangga, rambutan, dan jambu. Terdapat juga tumbuhan berbiji yang hidup mengapung di atas air seperti: enceng gondok.
Tumbuhan biji berkembangbiak nya secara aseksual dan seksual.

Reproduksi Tumbuhan Berbiji

Proses reproduksi spermatophyta secara generatif (seksual) dilakukan dengan cara membentuk biji yang dimulai dengan pembentukan gamet (gametogenesis), lalu penyerbukan (polinasi), dan kemudian terjadi peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang akan memproduksi embrio. Perkembangan secara vegetatif (aseksual) dilakukan dengan organ-organ vegetatif seperti tunas, rhizoa, atau solon.

Klasifikasi Tumbuhan Berbiji

1. Tumbuhan Berbiji Tertutup

Tumbuhan berbiji tertutup atau angiospermae ialah tumbuhan yang menghasilkan biji tertutup. Hampir semua tumbuhan angiospermae memiliki bunga. Diantara semua tumbuhan tinggi lainnya, kelompok tumbuhan angiospermae inilah yang mempunyai jenis paling banyak, yaitu ± sekitar 300.000 spesies.

Ciri – Ciri Tumbuhan Angiospermae

Bakal biji yang terlindungi oleh daun buah, maka dinamai biji tertutup.
Umumnya tumbuhan ini berupa pohon besar, perdu, tumbuhan rambat ataupun panjat, dan tumbuhan tidak berkayu.
Daunnya cukup lebar dan pipih dengan bentuk yang beragam.
Mempunyai sistem perakaran serabut dan tunggang.
Mempunyai batang lunak dan keras berkayu.
Mempunyai bunga sebagai alat perkembangbiakan utama.

Jenis – Jenis Tumbuhan Berbiji Tertutup

a. Monocotyledonae (monokotil)

Tumbuhan monokotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Bijinya mempunyai satu daun lembaga
Sistem akar serabut
Batang tidak memiliki kambium
Bentuk tulang daun melengkung atau sejajar
Jumlah mahkota bunga berkelipatan tiga

b. Dycotyledonae (dikotil)

Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Bijinya mempunyai dua daun lembaga.
Sistem akarnya tunggang.
Batangnya berkambium.
Pertulangan daunnya menyirip atau menjari.
Pada bagian mahkota bunga mempunyai jumlah berkelipatan 2, 4, atau 5.

2. Tumbuhan Berbiji Terbuka

Tumbuhan berbiji terbuka atau gymnospermae ialah Jenis kelompok tumbuhan yang menghasilkan biji terbuka.

Ciri-Ciri Tumbuhan Gymnospermae :

Mempunyai Bakal biji yang tidak di lindungi Daun Buah
Mempunyai batang pohon yang besar
Mempunyai batang yang berkambium
Memiliki Akar Tunggang
Memiliki berkas pengangkut Xilem dan Floem
Memiliki bentuk Daun berupa Jarum atau Sisik yang lebar
Tidak memiliki Bunga Sejati
Memiliki alat berkembangbiak berupa Strobilus.

Manfaat Tumbuhan Berbiji bagi Manusia

Gandum, padi, jagung dan sagu ialah makanan utama sebagian besar penduduk di dunia.
Kacang, tomat, kol, kentang dan wortel ialah sayuran sebagai sumber serat, protein dan vitamin.
Kapas dan rami sebagai bahan sandang.
Kayu sebagai bahan papn dan perabotan.
Kumis kucing, mengkudu, daun dewa dan adas sebagai bahan obat-obatan.
Pohon angsana, jati, mahoni dan pinus sebagai peneduh, penyimpanan air, penyerap karbon dioksida dan sumber oksigen.
Berbagai jenis bunga untuk dekorasi, upacara adat dan agama, serta kosmetik.

Demikianlah bahasan kita mengenai tumbuhan berbiji. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Tumbuhan Berbiji : Pengertian, Struktur, Ciri & Klasifikasinya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?

Baca Juga Artikel Lainnya