Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang glukosa. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

Table of Contents

Pengertian Glukosa

Glukosa termasuk salah satu gula monosakarida dan salah satu karbohidrat penting yang sering digunakan sebagai sumber tenaga pada tumbuhan dan hewan. Dan merupakan salah satu hasil utama fotosintesis. Glukosa dapat disebut juga dengan dekstrosa, d-glukosa ataupun gula buah.

Glukosa juga bisa menjadi sumber tenaga yang terbentuk di mana-mana dalam biologi. karena glukosa bisa dibentuk dari formaldehida dalam keadaan abiotik.

Sehingga dapat tersedia di sistem biokimia primitif. Yang penting untuk organisme tingkat atas ialah glukosa apabila dibandingkan dengan gula heksosa lainnya yang tidak bisa bereaksi secara nonspesifik dengan gugus amino protein.

Struktur Glukosa

Glukosa mempunyaii rumus molekul C6H12O6 dimana 6 buah atom karbon mempunyai gugus aldehida yang membuatnya disebut sebagai aldoheksosa. Di dalam bentuk rantai panjang bisa disebut dengan alilik serta dalam bentuk lingkar juga disebut siklik dimana ke-2 bentuk ini mengalami keseimbangan.

Pembentukan struktur lingkar dikarenakan dengan adanya reaksi secara intramolekul atau reaksi dalam molekul itu sendiri kemudian gugus aldehid akan bereaksi dengan gugus hidroksil (-OH) secara termodinamik membangun suatu senyawa siklis yang disebut sebagai hemiasetal.

Struktur siklik dari glukosa bisa digambarkan beberapa bentuk seperti proyeksi Haworth dimana molekul dapat dilihat dari samping. Bisa juga dengan menggunakan konformasi kursi (chair conformation) dimana pada dasarnya molekul glukosa dapat mengalami tekukan sudut pada atom C yang membangun siklis.

Hal itu dikarenakan guna tercapainya kestabilan yang lebih tinggi dan energi yang lebih rendah, karena setiap atom dan substituen akan menempatkan diri dengan saling menjauh sehingga akan menimbulkan struktur molekul glukosa yang tertekuk dan seperti bentuk kursi.

Peran Glukosa dalam Metabolisme

Karbohidrat termasuk sumber energi utama bagi tubuh manusia, yang menyediakan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan per gram. Pemecahan karbohidrat (misalnya pati) memproduksi mono- dan disakarida, terutama glukosa. Melalui glikolisis, glukosa akan terlibat dalam produksi ATP, pembawa energi sel. Di sisi lain, glukosa guna penting dalam produksi protein di dalam metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak terdapat metabolisme lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.
Larutan glukosa 5%

Glukosa terserap ke dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini lalu langsung menjadi bahan bakar sel otak, sementara yang lainnya menuju hati dan otot, yang menyimpannya sebagai glikogen (“pati hewan”) dan yang menyimpannya sebagai sel lemak. Glikogen termasuk sumber energi cadangan yang akan dirombak kembali menjadi glukosa pada saat dibutuhkan lebih banyak energi. Meskipun lemak simpanan bisa juga menjadi sumber energi cadangan, lemak tak pernah secara langsung dirombak menjadi glukosa. Fruktosa dan galaktosa, gula lain yang diproduksi dari pemecahan karbohidrat, kemudian langsung diangkut ke hati, yang mengkonversinya menjadi glukosa.

Rumus Glukosa

Formula molekul glukosa ialah C6H12O6. Berarti bahwa ada 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen terikat bersama-sama untuk membentuk suatu molekul glukosa. Atom tersebut diatur dalam urutan yang sangat spesifik dan orientasi dalam ruang 3 dimensi. Orientasi ini disebut sebagai struktur molekul.

Glukosa mempunyai beberapa struktur molekul, akan tetapi hanya salah satu dari mereka yang ditemukan di alam dan disebut D-glukosa, glukosa bisa ditemukan dalam struktur lurus atau cincin.

Pembentukan cincin

Di dalam larutan, glukosa rantai terbuka berada dalam keseimbangan beberapa isomer siklis. Siklisasi glukosa disebabkan adanya reaksi antara gugus aldehida -(C=O)H pada C1 dengan gugus hidroksi -OH pada C4 atau C5, terbentuk hemiasetal -C(OH)H-O-. Glukosa rantai tertutup (siklis) diperlihatkan dengan proyeksi Haworth. D-glukosa memiliki 4 macam isomer siklis, yaitu α-D-glukopiranosa, β-D-glukopiranosa, α-D-glukofuranosa, and β-D-glukofuranosa yang semuanya merupakan senyawa kiral.

Manfaat Glukosa

Meski glukosa sering dikaitkan dengan penyakit serius sejenis diabetes, glukosa sendiri apabila dikonsumsi menurut kebutuhan keseharian yang normal, tidak lebih dan tidak kurang, dapat bermanfaat baik bagi tubuh. Di bawah ini ialah manfaat yang bisa tubuh dirasakan:

Sebagai Penyedia Tenaga

Karbohidrat serta lemak dan protein, glukosa menjadi zat penting dalam mensuplai energi yang besar di mana tubuh akan memanfaatkannya sebagai bahan bakar dalam proses fermentasi, respirasi anaerobic, dan respirasi aerobic. Itulah kenapa banyak orang mengatakan bahwa mengonsumsi yang manis-manis dikarenakan akan memberikan tenaga lebih pada tubuh dan ada sekitar 3,755 kkal yang akan bisa digunakan tubuh dengan melakukan respirasi aerobic.

Sebagai Pendukung Proses Metabolisme

Dalam proses metabolisme pada tubuh agar lancar dan sempurna, glukosa sangat memegang peranan penting karena memang tubuh menggunakannya agar proses metabolisme berjalan dengan baik. Aliran glukosa di dalam darah bisa terserap secara langsung ke jaringan dan sel-sel tubuh menjadi sumber tenaga utama tadi. Ada sebagian glukosa yang tubuh tak digunakan sebagai bahan sumber tenaga, kemudian glukosa tersebut alirannya akan menuju ke organ hati yang bakal disimpan dalam bentuk lemak di bagian otot serta glikogen pada dalam tubuh.

Sebagai Bahan Bakar Otak

Diketahui bahwa perkembangan sel-sel darah merah, neuron serta otak hanya membutuhkan kandungan glukosa untuk tenaga dan apabila sewaktu-waktu asupan karbohidrat tidak terpenuhi dengan baik, stok glikogenlah yang dapat ditarik oleh tubuh kita untuk mendukung kerja otak. Saat glikogen tadi gagal, tubuh pun kemudian akan menghasilkan glukosa dengan memecah jaringan otot. Untuk mencegah adanya gangguan maupun kerusakan otot, sangat penting untuk kita memenuhi kebutuhan karbohidrat paling tidak 50-100 gram tiap harinya.

Sebagai Pengatur Suhu Tubuh

Setiap proses fisiologis, sama halnya pengaturan suhu tubuh, glukosa pun punya fungsi vital yang tak bisa diabaikan. Setengah dari energi yang tubuh perlukan akan kemudian dipasok oleh karbohidrat serta glukosa yang tersimpan di mana kita menyebutnya dengan istilah glikogen. Yakni salah satu fungsi utama glukosa menurut Oklahoma State University Cooperative Extension Service.