Pengertian Prosa

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id. Kali ini kita akan membahas tentang prosa. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Prosa : Pengertian , Ciri , Jenis dan Contoh TERLENGKAP


Pengertian Prosa

Pengertian prosa ialah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.


Pengertian Prosa Menurut Para Ahli

  • Menurut Zainuddin

Prosa adalah pengungkapan peristiwa yang jelas dengan penjabaran seluruh pikiran dan juga seluruh perasaan serta tidak terikat syarat-syarat tertentu dalam sebuah karya sastra.


  • Menurut Henry Guntur Taringan

Prosa adalah karya sastra fiksi yang bersifat relitas, bukan bersifat aktualitas.


  • Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Prosa adalah karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi)


  • Menurut Teeuw

Prosa adalah suatu bentuk kisah fiksi yang mencoba menjelaskan suatu kenyataan.


  • Menurut M.Saleh Saad Dan Anton M. Muliono

Prosa adalah suatu bentuk narasi berplot yang dihasilkan oleh daya imajinasi.


  • Menurut H. B. Jassin

Prosa adalah pengucapan seorang penyair dengan pikiran yang berbeda dengan puisi yang merupakan pengucapan penyair dengan perasaan.


Ciri Ciri Prosa

  • Bentuknya Bebas

Bentuk prosa tidak terikat dengan baris, bait, suku kata maupun irama. pada umumnya bentuk prosa adalah sebuah rangkaian kalimat yang membentuk suatu paragraf, misalnya dongeng, hikayat, dan lain sebagainya. Prosa juga bisa disajikan dalam bentuk tulisan maupun secara lisan.


  • Memiliki Tema

Setiap prosa juga pasti memiliki tema yang menjadi dasar dalam sebuah cerita dan merupakan pokok pembahasan di dalamnya.


  • Mengalami Perkembangan

Prosa juga dapat mengalami suatu perkembangan karena dipengaruhi oleh perubahan yang ada di masyarakat.


  •  Terdapat Urutan Peristiwa

Biasanya di dalam prosa juga terdapat alur sebuah cerita yang menjelaskan urutan peristiwa. Alur peristiwa tersebut ada yang berbentuk alur maju, mundur atau campuran.


  • Terdapat Tokoh di Dalamnya

Seperti layaknya karya sastra lain, di dalam prosa tersebut juga terdapat tokoh, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuh-tumbuhan.

Baca Juga  Pengertian Peribahasa

  • Memiliki Latar

Di dalam prosa tersebut juga terdapat latar pada masing-masing kejadian, baik itu latar tempat, waktu, maupun suasana.


  • Terdapat Amanat

Di dalam prosa juga banyak terkandung amanat dan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengarnya sehingga dapat mempengaruhi mereka.


  • Pengaruh Bahasa Asing

Pada prosa juga dapat dipengaruhi oleh bahasa asing, misalnya bahasa Jepang, atau bisa juga tidak terpengaruh.


  • Nama Pengarang

Setiap prosa pasti ada yang mengarangnya. Akan tetapi, nama pengarangnya juga ada tidak selalu dipublikasikan.


Jenis – Jenis Prosa

1. Prosa lama

Prosa lama adalah bentuk karya sastra yang belum dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Prosa lama berbentuk tulisan sebab pada jamannya belum ditemukan alat untuk menulis. Namun, saat ini kita sudah bisa menemukan karya sastra prosa lama dalam bentuk tulisan.


Ciri – ciri Prosa Lama :

  • Bersifat statis
  • Diferensiasi sedikit
  • Bersifat tradisional
  • Terbentuk oleh masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyarakat
  • Tidak mengindahkan sejarah atau perhitungan tahun
  • Bahasa menunjukkan bentuk-bentuk yang tradisional
  • Istana sentris (Ceritanya mengenai raja-raja dengan istananya, pemerintahannya, orang bawahannya, dan lain-lain).
  • Bersifat lisan (disampaikan dari mulut ke mulut ).
  • Sifatnya fantasi atau khayal
  • Tokoh yang digunakan adalah manusia

Jenis – Jenis prosa lama :

  • Hikayat

Hikayat ialah sebuah tulisan fiktif dan tidak masuk akal yang menceritakan tentang kehidupan para dewi, dewa, pangeran, raja, dan lain-lain.


  • Sejarah (Tambo)

Sejarah ialah sebuah tulisan yang menceritakan tentang peristiwa tertentu. Ada dua jenis sejarah, yaitu sejarah sastra lama dan baru.


  • Kisah

Kisah adalah tulisan-tulisan pendek. Kisah menceritakan tentang cerita perjalanan, pengalaman atau petualangan orang-orang jaman dulu.


  • Dongeng

Dongeng bercerita tentang khayalan-khayalan masyrakat pada zaman dahulu. Dongeng memiliki 5 macam, seperti:

• Myth (Mitos) : menceritakan perihal hal-hal gaib, contohnya seperti Ratu Pantai Selatan, Dongeng tentang Batu Menangis, Dongeng asal-usul kuntilanak, dan lain-lain.

• Legenda : menceritakan tentang sejarah atau asal-muasal terjadinya sesuatu, contohnya seperti Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Pulau Jawa, dan lain-lain.

• Fabel  : cerita tentang kisah yang tokohnya adalah binatang, contohnya seperti Si Kancil dan Buaya, Si Kancil yang Cerdik, dan lain-lain.

Baca Juga  Surat Perintah

• Sage  : bercerita tentang kisah pahlawan, keberanian, atau kisah kesaktian , contohnya seperti Ciung Winara, Patih Gadjah Mada, Calon Arang, dan lain-lain.

• Jenaka atau Pandir mengisahkan orang-orang bodoh yang bernasib sial yang sifatnya untuk melucu atau humor, contohnya seperti Dongeng Abunawas, Dongeng Si Pandir, dan lain-lain.


2. Prosa Baru

Prosa baru adalah bentuk karya sastra yang telah dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Bentuk prosa ini muncul karena prosa lama dianggap tidak moderen dan ketinggalan jaman.


Ciri – ciri Prosa Baru :

  • Bersifat dinamis
  • Masyarakat sentris (mengambil bahan atau kejadian dari kehidupan masyarakat sehari-hari ).
  • Bersifat rasional
  • Bersifat Tertulis
  • Bersifat modern/ tidak tradisional
  • Memperhatikan urutan peristiwa
  • Tokoh yang digunakan umumnya manusia

Jenis – jenis prosa baru :

  • Roman

tulisan yang mengisahkan hidup seseorang dari lahir hingga meninggal secara menyeluruh.

  • Novel

cerita yang panjang tentang kehidupan, sifatnya bias fiktif atau no-fiktif.

  • Cerpen

cerita pendek yang menceritakan sebagian kecil dari kisah pelaku utamanya. Konflik yang mengubah sikap pemeran utama, inilah yang membedakan cerpen dan novel.

  • Riwayat

bercerita tentang kisah hidup orang atau biasanya tokoh terkenal atau yang menginspirasi. Ada dua jenis riwayat, yaitu biografi (ditulis oleh orang lain) dan otobiografi (ditulis sendiri oleh tokoh tersebut).

  • Kritik

bentuk tulisan yang sifatnya memberi alas an atau menilai/menghakimi karya atau hasil kerja seseorang.

  • Resensi

tulisan yang merangkum atau mengulas suatu karya, baik buku, seni, musik, film, atau karya lainnya. Resensi memberikan sudut pandang tentang baik dan buruknya karya tersebut. Dengan kata lain, resensi memberikan gambaran untuk mempertimbangkan apakah kita harus menikmati karya tersebut atau tidak.

  • Esai

tulisan yang berisi sudut pandang atau opini pribadi tentang suatu hal yang menjadi topic atau isu dalam tulisan tersebut.


Perbedaan Prosa Lama & Prosa Baru

1. Prosa lama

  • Statis, lambat perubahannya.
  • Istana Sentris atau bersifat kerajaan.
  • Bersifat fantastis, bentuknya seperti hikayat & dongeng.
  • Di pengaruhi sastra Hindu & Arab.
  • Tidak dicantumkan nama pengarang.

2. Prosa baru

  • Dinamis, cepat prubahannya.
  • Rakyat Sentris, mengambil cerita dari rakyat sekitar.
  • Realistis, bentuknya seperti roman, novel, cerpen & drama, dll.
  • Di pengaruhi sastra Barat yaitu Bahasa Inggris, Jepang, dll.
  • Nama pencipta selalu dicantumkan
Baca Juga  Teks Eksposisi

Contoh Prosa

Hujan

Air yang perlahan lahan jatuh dan menjadikan percikan-percikan kecil di tanah yg tadinya kering,

Suara gemericik air yang seolah olah berirama.
Aroma tanah yg terkena hujan atau aku lebih suka menyebutnya bau hujan yang menenangkan.

Aku memilih diam dan hanya menatap keluar jendela menikmati hujan yg turun, dengan atau tanpa pikiran yg entah dimana keberadaannya. Karena sepertinya itu yg lebih baik dilakukan daripada aku harus menghambur keluar dan membuat tubuhku terguyur hujan, seperti yg dulu sering aku lakukan ketika hujan

karena ketika itu hujan selalu mampu menyembunyikan air mata yg jatuh begitu deras bersama derasnya hujan. Tetapi bukankah sekarang lebih baik tersenyum menikmati hujan yg turun walaupun hati dan pikiran ingin menumpahkan semua bersama hujan? Biarkan semua tumpah dalam diam.

Ternyata aku begitu mencintai hujan.
Hujan yang pernah menahanmu, menahan kita untuk tetap berada di satu tempat itu walaupun tak ada lagi alasan kita untuk tetap duduk disana, tapi hujan memberikannya alasan.
Hujan yang pernah membuat aku medengar suaramu lebih lama,
Hujan yang pernah membuat aku melihat senyum dan tawa lebarmu lebih jelas karena aku selalu menyukai ujung mata yang berkerut itu ketika tersenyum lebar dan matamu yang semakin menyipit ketika tertawa.
Hujan yang membuat ku mengerti bahwa kamu orang yang sangat mensyukuri kedatangannya dan membenci mereka yang mengutuki turunnya hujan.
Mungkin kamu juga mencintai hujan sama sepertiku walaupun dengan alasan yang berbeda.


Demikianlah bahasan kita mengenai prosa . Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Pengertian Prosa : Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya