Peranan Flagellata

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang flagellata. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Flagellata : Pengertian, Ciri, Reproduksi dan Jenisnya Lengkap


Pengertian Flagellata

Flagellata atau Mastigophora merupakan salah satu kelas dalam filum protozoa yang mirip hewan, namun dalam taksonomi modern menjadi superkelas yang dibagi menjadi 2 kelas yaitu Phytomastigophorea dan Zoomastigophorea. Alat gerak Flagellata ialah flagellum atau cambuk getar, yang juga merupakan ciri khasnya, sehingga namanya disebut Flagellata (flagellum = cambuk).

Flagellata juga mempunyai alat pernapasan yang dinamai stigma. Stigma ini berperan sebagai alat respirasi yang dilakukan untuk pembakaran hidrogen yang terkandung di dalam kornel.


Ciri – Ciri Flagellata

  • Bergerak dengan menggunakan bulu cambuk (flagel)
  • Hidupnya ada yang soliter dan ada juga yang berkoloni
  • Morfogenesis (bentuk tubuh) bersifat polimorfik (menyerupai berbagai bentuk morfologi).
  • Mempunyai mitokondria namun ada juga yang tidak
  • Tubuhnya dilindungi selaput fleksibel yang disebut dengan pelicle, sementara bagian luarnya dilapisi oleh selaput plasma
  • Memiliki tubuh yang tetap meski tidak punya rangka luar
  • Mempunyai sifat mikroskopis atau tidak bisa dilihat menggunakan mata telanjang
  • Sistem reproduksi dikerjakan dengan cara aseksual yakni dengan pembelahan biner arah membujur
  • Memperoleh nutrisinya dengan holozoik, holofilik, maupun saprofitik. Holozoik yakni flagellata tersebut mendapat nutrisi dengan memakan organisme lain yang berukuran lebih kecil. Holofilik berarti flagellata mendapat makanan dengan mensintesis makanannya sendiri dari organisme yang telah mati, sementara saprofitik ialah sifat parasit flagellata yang dilakukam dengan menempel pada inangnya untuk mendapat makanan.
  • Habitatnya di air tawar dan air laut,
  • Hidup secara parasit atau secara simbiosis mutualisme.

Habitat Fagellata

Air merupakan faktor penting untuk keberaan flagellata selain ketersediaan makanan, pH dan suhu. Flagellata bisa dijumpai di lingkungan air tawar, di danau, sungai, kolam, atau genangan air,misalnya euglenoida dan volvocida, maupun air laut, misalnya Dinoflagellata. Spesies zooflagellata sebagian besar bersifat parasit, tetapi adapula yang bersimbiosis dengan organisme lain, misalnya Myxotrica didalam usus rayap.

Baca Juga  Reproduksi Protozoa

Cara Hidup Flagellata

Flagellata umumnya hidup sebagai parasit di tubuh hewan vertebrata, termasuk juga manusia. Beberapa Flagellata memerlukan hewan perantara (vektor) untuk masuk ke tubuh inang, contohnya lalat tsetse yang menjadi vektor Trypanosoma sp. Namun ada jenis Flagellata yang hidup bersimbiosis mutualisme pada tubuh hewan serta hidup bebas di air tawar maupun air laut.


Reproduksi Flagellata

Flagellata bereproduksi dengan cara aseksual yakni dengan pembelahan biner dengan arah memanjang. Dari satu sel diciptakan 2 sel, dari 2 sel dihasilkan 4 sel, dan seterusnya. Pembelahan sel dan inti sel tidak disertai oleh pembelahan flagela, namun flagela baru akan membenruk pada sel anak hasil pembelahan. Pada Flagellata yang hidup sebagai parasit, contohnya pada Trypanosoma isp. pembelahan biner dapat terjadi di jaringan darah tubuh inang. Reproduksi secara seksual tidak diketahui.


Jenis – Jenis Flagellata

A. Fitoflagellata

Flagellata yang bisa mengerjakan fotosintesis sebab mempunyai kromatofora. Fitoflagellata mencerna makananya dengan berbagai cara, menelan kemudian mencernanya di dalam tubuhnya (holozoik), membuat sendiri makanannya (holofitrik), atau mencerna organisme yang sudah mati (saprofit). Habitat fitoflagellata berada pada perairan bersih serta kotor. Fitoflagellata bergerak dengan menggunakan flagella.


Struktur tubuh fitoflagellata

Tubuhnya diselubungi dengan membrane selulosa, misalnya Volvox. Ada pula yang mempunyai lapisan pelikel, misalnya euglena. Pelikel ialah lapisan luar yang terbentuk dari selaput plasma yang mengandung protein.


Reproduksi fitoflagellata

Cara reproduksi ada 2, yaitu secara konjugasi dan secara aseksual dengan membelah diri.


Klasifikasi fitoflagellata

Dibagi menjadi 3 kelas :

1. Euglenoida : Tubuhnya menyerupai gelendong dan diselimuti oleh pelikel. Contohnya yang terdapat pada Euglena viridis.

Euglena viridis memiliki ciri-ciri :

  • Ukuran tubuhnya 35 – 60 mikron
  • Ujung tubuhnya meruncing dengan satu bulu cambuk
  • Hewan ini mempunyai stigma (bintik mata berwarna merah) yang digunakan untuk membedakan gelap dan terang.
  • Mempunyai kloroplas yang mengandung klorofil untuk berfotosintesis
  • Memasukkan makanannnya melalui sitofaring mengarah vakuola dan ditempat inilah makanan yang berupa hewan – hewan kecil dicerna.
Baca Juga  Tumbuhan Lumut

2. Dinoflagellata : contohnya ada pada Noctiluca milliaris, yang mempunyai ciri-ciri :

  • Mempunyai satu flagella, satu panjang dan satu pendek
  • Bisa melakukan simbiosis dengan jenis ganggang tertentu
  • Tubuhnya bisa memancarkan sinar jika terkena rangsangan mekanik.

3. Volvocida, yang mempunyai ciri-ciri mempunyai ciri-ciri :

  • Bentuk tubuh biasanya bulat
  • Koloninya terdiri atas ribuan hewan bersel satu yang masing-masing mempunyai 2 flagella
  • Setiap sel memiliki inti , vakuola kontraktil, stigma dan kloroplas.

B. Zooflagellata

Zooflagellata ialah Flagellata yang tidak mempunyai pigmen klorofil dan bersifat heterotrof. Zooflagellata ada yang cara hidupnya bebas namun dominan bersifat parasit dengan bentuk yang menyerupai hewan. Beberapa contoh zooflagellata yang paling dikenal adalah dari spesies dari genus Trypanosomadan Leishmania.


1.Tripanosoma

Tripanosoma mempunyai tubuh pipih panjang seperti daun dan tidak membentuk kista. Trypanosoma hidup dalam sel darah merah, sel darah putih serta sel hati tubuh vertebrata inangnya. Infeksi sebab Trypanosoma disebut juga dengan trypanosomiasis. Dalam siklus hidupnya, Trypanosoma mempunyai 2 bentuk yaitu berflagela pada fase ekstraseluler dan tidak berflagela pada fase intraseluler.

Sebagian dari siklus hidupnya menempel di sel lambung atau mengisap darah manusia. Hospes intermedier (perantara) Trypanosoma ialah hewan-hewan pengisap darah seperti kutu tikus, lalat Tabanus, lalat tse-tse, lalat Glossina palpalis dan lalat Glossina morsitans.

Contoh jenis-jenis Trypanosoma ialah :

  • Trypanosoma lewisi, hidup didalam tikus, hospes perantaranya ialah kutu tikus.
  • Trypanosoma evansi, penyebab penyakit sura (malas) pada ternak, hospes perantaranya adalah lalat tabanus.
  • Trapanosoma brucei, penyebab penyakit nagano pada ternak, hospes perantaranya yakni lalat tse-tse.
  • Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodesiense. Hewan penyebab tidur pada manusia ini mulanya dijumpai di Afrika, kemudian menyebar ke Asia. Hospes perantaranya yakni lalat Glossina palpalis untuk T. gambiense dan lalat Glossina mursitans untuk T. rhodesiense.
  • Trypanosoma cruzi, penyebab penyakit anemia pada anak-anak (cagas). Trypanosoma Cruzi ditemukan di daerah Amerika Tengah.
Baca Juga  Tulang Belikat

2.Leishmania

Leishmania merupakan penyebab penyakit pada sel-sel endotelium pembuluh darah. Endotelium merupakan sel epitelum yang melapisi jantung, pembuluh darah dan pembuluh limfa.

Contoh jenis-jenis Leishmania adalah sebagai berikut.

  • Leishmania donovani, penyebab penyakit kala azar yang ditandai dengan demam dan juga anemia. Jenis ini banyak ditemuka di Mesir, disekitar Laut Tengah dan India.
  • Leishmania tropica, penyebab penyakit kulit yang disebut penyakit oriental. Jenis ini banyak ditemukan di Asia (daerah Mediterania) dan sebagian di Amerika Selatan.
  • Leishmania brasilliensis, penyebab penyakit kulit di Meksiko dan Amerika tengah dan Amerika Selatan.

Peranan Flagellata

  • Dinoflagellata ialah produsen utama yang penting (fotosintesis) di danau dan lautan, namun mereka juga dapat menelan mangsa dan memberi makan dengan cara seperti binatang.
  • Flagellata ialah fauna komensal saluran pencernaan amfibi (termasuk diplomonad, proteromonad, oksimonad, retortomonad, dan trikomonad)
  • Spesies zooflagellata dalam saluran pencernaan rayap dan kecoak memungkinkan serangga ini memanfaatkan nutrisi dalam selulosa.
  • Trypanosoma dan Leishmania ialah Parasit yang hidup dalam ruang darah, getah bening, dan jaringan dan biasanya ditransmisikan dari satu inang ke inang lainnya oleh arthropoda

Demikianlah bahasan kita mengenai flagellata. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Peranan Flagellata : Pengertian, Ciri, Reproduksi & Jenisnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya