Pengertian Kutipan

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang kutipan . Simak ulasan lengkap nya dibawah ini


Pengertian Kutipan

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.

Sebuah kutipan juga dapat merujuk pada penggunaan berulang bentuk ekspresi lain, terutama bagian dari karya seni: unsur-unsur sebuah lukisan, adegan dari film, atau bagian dari suatu komposisi musik.


Ciri – Ciri Kutipan

Ciri – Ciri Kutipan Langsung

  • Tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip.
  • Menggunakan titik tiga berspasi [. . .] apabila terdapat bagian kata-kata dari kutipan yang dihilangkan.
  • Menggunakan tanda [sic!], apabila terdapat kesalahan dalam teks aslinya. Contoh: … hal itu memiliki maka [sic!] yang ambigu.
  • Menambahkan sumber kutipan dengan menggunakan sistem APA, MLA, ataupun juga sistem yang berlaku lainnya.

Ciri – Ciri Kutipan Tidak Langsung

  • Mengalami perubahan kalimat pada teks yang dikutip
  • Tidak ada perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip
  • Disampaikan sesuai pemahaman penulis terhadap teori yang dikutip
  • Diakhiri dengan nomer kutipan tanpa tanda petik dua.

Manfaat Kutipan

  • Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
  • Menunjukkan kecermatan yang lebih cermat.
  • Memudahkan dalam penilaian penggunaan sumber dana.
  • Mempermudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
  • Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
  • Meningkatkan estetika penulisan.
  • Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang berhubungan dengan data pustaka.
Baca Juga  Pengertian Hikayat

Fungsi Kutipan

  • Kegiatan pengutipan dapat menghindari pengutip dari kegiatan plagiarisme.
  • Membantu pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang ide pengutip.
  • Sumber pengutipan yang digunakan dapat memberikan nilai terhadap karya ilmiah yang sedang atau telah dibuat.
  • Pengutipan yang tepat akan mengamankan penulis pada ide orang lain yang salah.
  • Menguatkan tulisan pengutip melalui kutipan yang dimuat dalam karya ilmiah.

Jenis – Jenis Kutipan

  • Kutipan langsung

Kutipan langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan, kalau ada hal yang dinalai salah/meragukan kuta beri tanda “sic !”, yang berarti hanya sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.

Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan, memberi huruf kapital, garis bawah atau huruf ,miring kita perlu menjelaskan hal tersebut contohnya “huruf miring dari pengutip”, “ejaan disesuaikan dengan EYD” dll. Bila dalam kutipan terdapat hurud atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku “…..”.


  • Kutipan tidak langsung “Kutipan Isi”

Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang dikutip, kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga dengan sistem catatan langsung “catatan perut” seperti telah dicontohkan.


  • Kutipan pada catatan kaki

Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.


  • Kutipan atas ucapan lisan

Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau tidak langsung.

Baca Juga  √ Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang lingkungan, Tumbuhan & Hewan Lengkap

  • Kutipan dalam kutipan

Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat kutipan. bisa dikerjakan dengan 2 cara:

Apabila kutipan asli tidak menggunakan tanda kutip, kutipan dalam kutipan bisa mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda.
Jika kutipan asli memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda. Dan sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal .


  • Kutipan langsung pada materi

Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga penghentian terdekat (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.


Cara Menulis Kutipan

1.Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris

  • Kalimat kutipan harus diintegrasikan dengan teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi
  • Kutipan diantara dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
  • Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam tanda kurung

Contoh:
“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin diteliti” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).

atau bisa juga dengan menaruh sumber kutipan di depan seperti berikut ini:
Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah adalah suatu kemungkinan atau probabilitas, sehingga bukan suatu kebenaran yang mutlak”.


2.Cara Menulis Kutipan Langsung > 4 Baris

  • Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
  • Kutipan boleh diantara tanda kutip/petik dua (“…”) atau tidak
  • Setelah kutipan, diberi keterangan sumber

Contoh:

Proses pembentukkan manusia terjadi secara bertahap yang diawali dengan terjadinya pembuahan atau fertilisasi, dan kemudian berkembang terus sampai pembentukkan organ terjadi di dalam rahim induk betina. Seperti yang diterangkan oleh Allah dalam firmannya dalam Q.S. AL-Mu’minum: 12-14:

Baca Juga  Konjungsi Koordinatif

“ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal dari tanah. Kemudian Kami jdikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). lalu air mani itu Kami jadikan segumpal darah , kemudian segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah Pencipta Yang Paling Baik”.


3.Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

  • Kutipan diintegrasikan dengan teks
  • Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda
  • Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
  • Setelah kutipan, ditulis sumber kutipan

Contoh:
Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat (Michelle Doe, 2016: 27).

atau bisa juga dengan menyebutkan sumber di depan kutipan seperti berikut ini:
Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat.


Demikianlah bahasan kita mengenai kutipan . Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Pengertian Kutipan : Ciri, Manfaat, Fungsi, Jenis, Cara & Contohnya Lengkap . Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya