Pengertian Cerpen

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi diartikel materi.co.id, sekarang kita akan membahas tentang cerpen, pasti kalian tidak asing dengan kata cerpen ya, mungkin sebagian dari kita hanya tau cerpen itu ya cerita pendek, tapi disini kita akan bahas lebih mendetail lagi ,simak bahasan nya dibawah ini ya.

√ Pengertian Cerpen,Ciri-Ciri,Struktur,Unsur dan Fungsi Terlengkap


Pengertian Cerpen

Pengertian Cerpen ialah karya sastra yang berbentuk prosa naratif fiktif/ fiksi dimana didalam nya menceritakan kisah suatu tokoh beserta segala konflik dan penyelesaiannya, yang ditulis secara ringkas dan padat.


Pengertian cerpen menurut para ahli :

 H.B. Jassin : Cerita pendek harus mempunyai bagian perkenalan, pertikaian, & penyelesaian.


 Nugroho Notosusanto : Cerita yang panjangnya rata – rata 5000 kata atau setidaknya 17 halaman kuarto spasi, dimana isinya berpusat dan lengkap pada dirinya sendiri.


Sumardjo dan Saini : Cerita fiktif atau tidak benar-benar terjadi akan tetapi bisa juga terjadi kapanpun dan dimanapun yang mana ceritanya relatif pendek.


Sayuti : Cerpen menunjukkan kualitas yang bersifat pemadatan, pemusatan dan pendalaman, yang semuanya berkaitan dengan panjang cerita dan kualitas struktural yang diisyaratkan oleh panjang cerita itu.


Ciri – Ciri Cerpen

  1. Jumlah kata di dalam cerpen kurang dari 10.000 kata.
  2. Isi cerpen bersifat fiktif/ fiksi.
  3. Hanya terdapat satu alur saja (alur tunggal).
  4. Bentuk tulisannya singkat, atau lebih singkat dari Novel.
  5. Isi cerpen umumnya diangkat dari kejadian sehari-hari.
  6. Biasanya cerpen menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca.
  7. Bentuk penokohan di dalam cerpen sangat sederhana.
  8. Cerita pendek dapat meninggalkan kesan dan pesan mendalam sehingga
  9. pembaca ikut merasakan isi cerpen tersebut.
Baca Juga  Daftar Pustaka

Struktur Cerpen

1. Abstrak

Abstrak yaitu bagian inti dari cerita yang akan dikembangkan kedalam rangkaian peristiwa, abstrak juga bisa menjadi gambaran permulaan atau awal sebuah cerita. Struktur abstrak bersifat opsional artinya boleh digunakan atau pun tidak.


2. Orientasi

Orientasi yaitu bagian perkenalan yang berhubungan dengan latar peristiwa seperti tempat, suasana, dan waktu pada sebuah cerpen. Didalam struktur ini, banyak dijelaskan tentang keadaan cerita yang berhubungan dengan latar peristiwa, hal ini bertujuan untuk menggambarkan imajinasi kepada pembaca bahwa suasananya seperti ini dan sehingga imajinasi pembaca mudah menangkap cerita tersebut.


3. Komplikasi

Komplikasi yaitu bagian dari kejadian yang memiliki sebab akibat dan berhubungan antara peristiwa satu dengan lainnya. Disinilah terdapat konflik atau inti permasalahan pada cerpen, dari sini biasa nya pembaca akan mengetahui setiap karakter tokoh pada bagian inti permasalahan ini.


4. Evaluasi

Evaluasi yaitu bagian permasalahan yang mulai mengacu pada klimaks atau mencapai titik puncak permasalahan dan mulai bisa mendapat penyelesaian terhadap konflik yang sedang terjadi pada bagian komplikasi.


5. Resolusi

Resolusi yaitu pengarang memberikan solusi atau cara penyelesaian kepada tokoh dari konflik yang terjadi sehingga permasalahan nya pun mulai teratasi.


6. Koda

Koda yaitu pelajaran atau hikmah yang dapat kita ambil dari cerita cerpen yang ditulis oleh si pengarang.


Unsur – Unsur cerpen

dalam unsur nya cerpen terbagi menjadi 2 , yaitu :

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur /komponen yang berada di dalam cerpen. Unsur–unsur intrinsik cerpen mencakup:

Beberapa hal yang termasuk di dalam unsur instrinsik adalah:

  1. Tema, yaitu gagasan utama di dalam suatu cerpen.
  2. Alur/ Plot, yaitu jalan cerita di dalam cerpen.
  3. Latar/ Setting, yaitu berhubungan dengan dengan tempat, waktu, dan suasana di dalam cerpen.
  4. Tokoh, yaitu pelaku di dalam cerpen.
  5. Penokohan, yaitu pemberian sifat dan watak tokoh / pelaku dalam cerpen.
  6. Sudut Pandang, yaitu cara pandang penulis  dalam melihat kejadian di dalam cerpen.
  7. Gaya Bahasa, yaitu cara penulis dalam menyampaikan cerita dicerpen. Misalnya menggunakan  majas.
  8. Amanat/ Pesan, pesan moral yang ingin disampaikan penulis cerpen kepada pembaca atau pendengar.
Baca Juga  Pengertian Slogan

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik ialah unsur yang berada di luar karya sastra, namun secara tidak langsung unsur ini mempengaruhi pada sistem organisme karya sastra.

Unsur ekstrinsik tersebut yaitu:

  1. Latar Belakang Masyarakat: dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita dalam cerpen, misalnya: kondisi politik, ideologi, sosial, dan ekonomi masyarakat.
  2. Latar Belakang Pengarang : tentang pemahaman, faktor , atau motivasi pengarang untuk dapat membuat sebuah cerita pendek.
  3. Biografi: Riwayat hidup pengarang. bisa mempengaruhi pembuatan cerita pendek melalui pengalaman pribadi yg pernah dia alami.
  4. Kondisi Psikologis: meliputi mood dan motivasi, kondisi ini sangat mempengaruhi tentang  apa yang akan ditulis dalam cerita.
  5. Aliran Sastra: berhubungan dengan cara penulisan bahasa yang digunakan pengarang cerita.

Fungsi Sastra dalam Cerpen

  1. Fungsi rekreatif, yaitu memberikan rasa senang, gembira, serta menghibur para pembacanya.
  2. Fungsi didaktif, yaitu mengarahkan atau mendidik para  pembacanya karena suatu nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang ada didalamnya.
  3. Fungsi estetis, yaitu memberikan suatu keindahan bagi para pembacanya.
  4. Fungsi moralitas, yaitu fungsi yang mengandung nilai moral sehingga para pembacanya dapat mengetahui moral yang baik atau tidak baik untuk dirinya.
  5. Fungsi relegiusitas, yaitu mengandung ajaran agama yang bisa dijadikan teladan bagi para pembacanya.

Demikianlah bahasan kita mengenai cerpen. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca artikel  √ Pengertian Cerpen : Ciri, Struktur, Unsur, Fungsi & Contohnya Lengkap . semoga bermanfaat dan menambah wawasan


Baca Juga Artikel Lainnya

Baca Juga  Cerita Fantasi