Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul Norma Kesopanan. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah suatu norma yang saling berkaitan dengan kehidupan manusia. norma kesopanan dapat dikatakan sebagai peraturan sosial yang mengarah pada cara seseorang bertingkahlaku dengan mengutamakan asas kepantasan, kebiasaan dan kepatutan dalam berkehidupan masyarakat.
Norma kesopanan berasal dari kebiasaan, adat istiadat, maupun budaya atau tradisi yang dimiliki seseorang pada suatu daerah yang mengalami perkembangan terus-menerus. Sopan santun sangat perlu dan penting menjadi budaya wajib yang harus dimiliki, baik di tengah masyarakat maupun organisasi. Biasanya dengan adanya sopan santun akan menghindara terjadinya perselisihan antar masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.
Ciri – Ciri Norma Kesopanan
- Akan diberikan sanksi yang berupa cemohan, kritikan, dan bahkan dikucilkan dari masyarakat setempat apabila melanggar norma kesopanan.
- Pergaulan, adat istiadat dan kebiasaan yang ada di dalam suatu kehidupan masyarakat merupakan awal mula adanya norma kesopanan.
- Norma kesopanan mempunyai sifat lokal, atau disebut juga kedaerahan. Sehingga belum tentu digunakan oleh daerah lainnya yang berada di luar Indonesia.
Fungsi Norma Kesopanan
- Mempertahankan budaya luhur masyarakat.
- Sebagai panduan tindakan sosial yang sejalan dengan sistem sosial yang mapan.
- Pedoman untuk saling menghargai, menghormati dan peduli terhadap sesama.
- Mengarahkan tingkah laku manusia agar senantiasa berada dalam batas-batas kesopanan.
Tujuan Norma Kesopanan
- Memberikan sanksi bagi pelanggar norma.
- Menjaga hubungan antar kelompok dalam masyarakat..
- Mengatur dan memberi edukasi batas-batas kesopanan individu.
- Sebagai pedoman dan tata cara berperilaku di masyarakat.
- Mempertahankan nilai-nilai budaya daerah setempat.
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertib aturan yang berlaku.
Manfaat Norma Kesopanan
- Dipandang sebagai seseorang yang sopan dan pantas dihormati juga.
- Dapat mengkontrol dan mengarahkan dalam memberikan sanksi bagi pihak yang melanggar norma Kesopanan.
- Menciptakan rasa nyaman dan tertib di lingkungan masyarakat.
- Sebagai aturan, pedoman, dan tata cara berperilaku suatu kelompok sosial dalam masyarakat.
- Dapat terhindar dari bahaya, mulai dari gangguan orang dan tidak adanya musuh di masyarakat.
Sanksi Norma Kesopanan
- Dikucilkan / di asingkan.
- Tidak disenangi oleh masyarakat.
- Mendapat cemoohan oleh masyarakat.
Sumber Norma Kesopanan
Sumber norma kesopanan adalah berasal dari adat istiadat, budaya, dan tradisi di suatu wilayah tertentu merupakan sumber norma kesopanan. Ketiga sumber tersebut kemudian berkembang di dalam kehidupan pergaulan para anggota masyarakat tertentu yang mana akhirnya disebut sebagai tuntunan atau pedoman untuk kehidupan interaksi masyarakat. Walaupun norma kesopanan termasuk norma tidak tertulis, tetapi norma kesopanan ini mempunyai sanksi yang akan diberikan apabila tidak dipatuhi dan dilanggar.
Contoh Norma Kesopanan
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Tidak berbicara saat makan.
- Tidak memotong pembicaraan orang lain.
- Mengucapkan salam ketika bertemu dengan orang lain.
- Berkata baik kepada siapapun dan selalu menunjukkan keramahan.
- Ikut serta dalam gotong royong, mau bekerja sama, dan selalu ramah.
- Akan lebih sopan makan terhadap tangan kanan, kecuali untuk orang-orang dengan kelainan.
- Menghargai yang lebih tua, misalnya saja dengan menyapa, memberikan tempat duduk kepada yang lebih tua.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Norma Kesopanan : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Sanksi, Sumber & Contohnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
Baca Juga Artikel :