Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id. Kali ini kita akan membahas tentang klausa. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Klausa
Klausa adalah kata – kata yang terdiri atas subjek dan predikat, meskipun dalam beberapa bahasa dan beberapa jenisnya klausa subjek dari klausa mungkin tidak terlihat secara akurat. Hal ini umum dalam bahasa bersubjek nol. Sebuah kalimat yang sederhana adalah satu klausa, sedangkan kalimat yang lebih rumit ialah terdiri dari beberapa klausa.
Klausa sering kali dikontraskan dengan frasa. Sebuah kumpulan kata dikatakan sebagai klausa apabila ia mempunyai predikat dan sebuah subjek, sementara sebuah frasa berisi kata kerja tanpa subjek atau berisi subjek tanpa predikat. Sebagai contoh, kalimat “Aku tidak tahu kalau kamu membuat lukisan itu,” adalah klausa dan sebuah kalimat penuh, sedangkan lukisan itu dan membuat lukisan itu adalah frasa. Para ahli bahasa sekarang tidak membuat perbedaan seperti itu , mereka menerima ide akan klausa nonfinitif, klausa yang diatur di sekitar kata kerja infinitif.
Pengertian Klausa Menurut Para Ahli
- Menurut kridalaksana
Pengertian klausa ialah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata, minimal terdiri dari subjek dan predikat serta berpotensi menjadi kalimat.
- Menurut Ramlan
Pengertian klausa merupakan satuan gramatik yang terdiri atas S, P, (O), (Pel), dan (K).
- Menurut H. Alwi
Pengertian klausa ialah satuan sintaksis yang terdiri atas dua kata atau lebih dan mengandung unsur predikasi.
- Menurut Chaer
Pengertian klausa adalah satuan sintaksis yang bersifat predikatif. Artinya, didalam satuan atau konstruksi itu terdapat sebuah predikat, bila dalam satuan itu tidak terdapat predikat, maka satuan itu bukan sebuah klausa.
- Menurut Arifin
Pengertian klausa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat. Klausa atau gabungan kata itu berpotensi menjadi kalimat.
Ciri – Ciri Klausa
- Mempunyai satu jenis predikat
- Tidak mempunyai intonasi akhir
- Apabila ditambah dengan intonasi akhir maka menjadi sebuah kalimat
- Klausa termasuk bagian dari kalimat plural
Jenis – Jenis Klausa
1. Jenis Klausa Berdasarkan Strukturnya
- Klausa Bebas
Klausa bebas ini merupakan suatu klausa yang berpotensi menjadi sebuah kalimat, artinya apabila di dalam penulisannya itu diawali dengan huruf kapital serta juga diakhiri dengan adanya tanda baca, maka klausa tersebut dapat menjadi kalimat. Biasa didalam sebuah kalimat, inti dari kalimat tersebut berupa klausa bebas.
Contohnya :
Kamu harus pergi
Dia menangis
Ayah sangat marah
- Klausa Terikat
Klausa terikat ini merupakan klausa yang tidak berpotensi menjadi kalimat meskipun dalam penulisannya itu diawali oleh huruf kapital kemudian diakhiri oleh tanda baca. Biasanya ia menjadi pelengkap didalam sebuah kalimat.
Contohnya :
Supaya kita sadar
Ketika ibu tidur
Dekat kantor kelurahan
2. Jenis Klausa Berdasarkan Fungsinya
- Klausa Subjek
Klausa subjek merupakan klausa yang berkedudukan ialah sebagai Subjek didalam sebuah kalimat. Contohnya, Ternyata ayah sedang membaca buku itu.
- Klausa Objek
Klausa Objek ini merupakan klausa yang berkedudukan ialah sebagai objek dalam sebuah kalimat. Contohnya seperti, Ibu sedang menyusun daftar belanjaan.
- Klausa Keterangan
Klausa keterang ini merupakan suatu klausa yang berkedudukan sebagai Keterangan didalam sebuah kalimat. Contohnya seperti: Karena sakit, budi tidak pergi sekolah.
- Klausa Pelengkap
Klausa pelengkap ini merupakan klausa yang berkedudukan sebagai pelengkap didalam sebuah kalimat. Contohnya : Aku dianggap sudah mati.
3. Jenis Klausa Berdasarkan Kelengkapan Unsurnya
- Klausa Lengkap
Klausa yang mempunyai unsur Subjek (S) serta Predikat (P). Apabila subjeknya di awal disebut Klausa Lengkap Susun biasa, Apabila Subjeknya berada di belakang Predikat maka disebut dengan Klausa Lengkap Susun Balik (Inversi).
Contohnya
Kami sedang bekerja
Ibu memasak
Rian sekolah hari ini
- Klausa Tak Lengkap
Klausa tak lengkap ini ialah jenis klausa yang hanya mempunyai unsur Predikat (P) tanpa Subjek.
Contohnya :
terpaksa berhenti dari pekerjaannya
sudah pergi dari tadi siang
sedang membuat kue
4. Jenis Klausa dengan Berdasarkan Kata Negatifnya
- Klausa Negatif
Klausa negatif ini merupakan klausa yang mempunyai kata negatif seperti “tidak”,”bukan”,”jangan”,dll, sehingga predikatnya itu bersifat negatif.
Contohnya seperti :
Ibu belum pergi
Bukan saya yang melakukannya
- Klausa Positif
Klausa positif ini merupakan klausa yang tidak mempunyai kata negatif sehingga predikatnya itu bersifat positif.
saya berhasil melakukannya
kami sudah menjadi anggota
5. Berdasarkan Fungsi Predikatnya
- Klausa Verbal
Klausa verbal ini merupakan klausa yang predikatnya itu berupa kata kerja.
Contohnya :
Kami berlari
Ibu memasak
- Klausa Nominal
Klausa nominal ini merupakan klausa yang predikatnya itu berupa kata benda.
Contohnya :
Ibunya seorang guru.
Dia siswa SMA
- Klausa Adjektival
Klausa adjektival adalah klausa yang disusun oleh kata sifat.
Baju yang mahal
Cerdas sekali
- Klausa Preposisional
Klausa preposisional ini merupakan klausa yang predikatnya itu ialah frasa dari kata depan (preposisi). Contohnya seperti :
dari pasar malam
menuju ke sekolah
- Klausa Numeral
Klausa numeral ini merupakan klausa yang predikatnya itu berupa kata atau juga frasa numeralia (bilangan).
Dua juta sebulan
Tiga kali sehari
Contoh Klausa
- Semoga ayah mendengar
- Makanan ini sangat lezat
- Ayam itu berkokok
- Semalam saya terjaga
- Tulisan Mikha sangat berbobot
- Deni tidak mengurus uang pensiunnya
- Taufik tampil maksimal di Tokyo
- Pengidap DBD makin bertambah
- Yang dikorupsi 1 miliar rupiah
- Kepergiannya kemarin pagi
- Merokok berbahaya
- Adik sedang beribadah
Demikianlah bahasan kita mengenai klausa. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Pengertian Klausa : Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya