Majas Alegori

Diposting pada

Materi.Co.IDHay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang pengertian majas alegori sampai contohnya . Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Pengertian Majas Alegori dan Contoh nya Secara Lengkap


Pengertian Majas Alegori

Asal mula kata Alegori berasal dari kata Allegorein (bahasa Yunani) yang secara harfiah artinya “ungkapan yang sebalinya”.

Secara umum pengertian dari alegori ialah bicara tentang suatu hal tetapi artinya adalah hal yang lainnya. Majas alegori yaitu uraian secara rinci mengenai satu pokok, yang dituliskan sedemikian rupa seolah-olah menceritakan suatu hal yang tidak ada kaitannya/ berlainan, tapi sesungguhnya ada kaitannya.

Alegori merupakan sebuah gaya bahasa perbandingan didalam kesatuan yang utuh, dan berkaitan antara satu dengan lainnya.

Majas alegori merupakan majas perbandingan yang menjelaskan satu perbandingan yang utuh, perbandingan yang diperlukan membentuk kesatuan menyeluruh. Selain itu majas alegori juga bisa diartikan sebuah majas yang menyatakan menggunakan cara lain.


Contoh Majas Alegori

Contoh Majas Alegori Dalam Kalimat

  • Ketika aku mendengar Pak Rudi berbicara, rasanya seperti menggingit cabai rawit yang rasanya pedas sekali.
  • Diah dan rafi seperti deretan angka satu dan nol, Diah bertubuh kurus kecil sedangkan Rafi berbadan tinggi dan gempal.
  • Jika dalam dirimu terdapat sifat iri dan dengki, maka hal itu dapat melenyapkan kebaikan yang ada pada dirimu, hal itu sama seperti api yang membakar kayu bakar.
  • Ketika aku mendengarmu bernyanyi, dunia ini bagaikan terjadi hujan piring.
  • Masakan yang kau buat itu memiliki kuah dengan rasa mirip dengan air laut.
  • Ketika orang itu dimarahi oleh istrinya, seketika itu pula nyalinya menciut bagaikan kerupuk disiram air.
  • Kepalaku terasa sangat pusing seperti ada puluhan benda angkasa yang berputar-putar di sekelilingku.
  • Kecantikan wajah bagaikan bunga yang segar. Rusak apabila tidak dijaga, semakin mekar apabila dirawat. Namun pada akhirnya semua perawatan tidak akan dapat menghindarkan bunga dari kelayuan.
  • Hidup didunia seperti susunan keyboard piano. Ada keyboard putih dan ada yang hitam. Orang yang tidak berusaha memahami hanya akan mengetahui nada dasar. Namun jika dimainkan oleh orang yang mengetahuinya, maka akan terbentuk alunan musik yang merdu.
  • Tubuh manusia ibarat mesin. Bekerja siang dan malam, terkadang dipaksa hingga limit kerjanya. Bila tidak diberi waktu istirahat, maka mesin akan cepat rusak. Oleh karena itu biasakan istirahat teratur. Sehingga biaya dan waktu untuk memperbaiki mesin tidak diperlukan.
  • Kekayaan ibarat air laut. Jika dibendung disatu tempat lama lama tumpah. Jika diminum semakin menghauskan. Tetapi jika dibagikan dalam kotak kotak dan dijemur maka akan menghasilkan garam.
  • Al qur’an adalah rambu yang dapat memandu kita ke hadirat Ilahi Rabbi. Selama kita patuh terhadap semua rambu tersebut, maka kita akan selamat hingga tujuan akhir.
  • Orang yang beriman akan hidup seperti lebah. Dia hanya makan dan minum yang baik, pergi ke tempat tempat yang tidak rusak dan menghasilkan hal yang baik (madu).
  • Kita hidup di dunia layaknya seorang musafir yang tengah singgah di suatu desa untuk mengisi bekal. Waktu dan kesempatan kita tidaklah lama, sedang perjalanan masih begitu jauh dan melelahkan. Bila kita tidak bisa memanfaatkan waktu dan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya, maka kita akan menderita di perjalanan selanjutnya.
  • Hijab ibarat bungkus plastik. Barang yang dibungkus plastik kebersihannya lebih terjaga. Tidak sembarang tangan menyentuhnya. Sehingga lebih mahal harganya.
  • Ilmu adalah cahaya. Menerangi kegelapan juga membantu manusia dalam melakukan kewajibannya. Dengan cahaya manusia dapat mengetahui dunia. Tanpa memiliki cahaya, manusia dapat tersandung kedalam lubang.
  • Kebohongan ibarat memakan coklat. Tidak akan cukup satu buah, pasti akan diikuti oleh kebohongan kebohongan lainnya.
  • Kemarahan seperti api. Semakin disulut semakin besar. Oleh karena itu jangan siram dengan minyak mendidih tetapi dengan air yang menyejukkan.
Baca Juga  Majas Personifikasi

Contoh Majas Alegori Dalam Puisi

  • Aungsang Suu Ky
    (Oleh: Goenawan Mohamad)

Seseorang akan bebas dan akan selalu sehijau kemarau
Seseorang akan bebas dan sehitam asam musim hujan
Seseorang akan bebas dan akan lari atau letih
Dan langit akan sedikit dan bintang beralih
Dan antara tiang tujuh bendera dan pucuk pucat pagoda
Seseorang akan bebas dan sorga akan tak ada
Tapi barangkali seseorang akan bebas dan memandangi tandan yang terjulai
Tandan di pohon saputangan, tandan di tebing jalan ke Madalay

  • Kepada Ki Hajar Dewantara
    (Oleh: Sanusi Pane)

Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan mulia
Teruslah, o teratai bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkaupun turut menjaga zaman


Demikianlah bahasan kita mengenai pengertian majas alegori. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Majas Alegori : Pengertian dan Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu 🙂


Baca Juga Artikel :