Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id. Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat essay. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Ode
Ode merupakan sebuah puisi lirik menyimpang semangat pujaan dalam irama agung dan subjek serius. Ode bersumber dari kata Yunani yang berarti nyanyian, karena puisi tersebut umumnya dinyanyikan dalam suara grup vokal sambil menari dalam komidi bangsawan Yunani Kuno. Puisi ode diciptakan pengarang dengan irama panjang lebar, bahasa yang sopan, tulus, imajinatif dan sastrawan. Objek pujaan dalam ode umumnya pahlawan atau aktor besar suatu bangsa.
Ciri – Ciri Ode
Adapun ciri-ciri puisi ode , ialah sebagai berikut :
- Bernada anggun
- Nada dan gayanya resmi
- Membahas tentang sesuatu yang mulia
- Bersifat menyanjung
Contoh Ode
- Contoh Ode 1
Guruku
Guruku…
Engkau pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa
Engkau menemaniku
Saatku di sekolah
Saatku belum mengenalmu
Engaku mengajariku
Mulai dari taman kanak-kanak
Hingga ku sampai kuliah
Guruku…
Takkan kulupakan semua jasamu
yang telah bersusah payah mengajariku
Hingga aku bisa
Terima kasih guruku
- Contoh Ode 2
Karya: Toto Sudarto Bahtiar
Dengar, hari ini ialah hari hati yang memanggil
Dan derap langkah yang berat maju ke satu tempat
Dengar, hari ini ialah hari hati yang memanggil
Dan kegairahan hidup yang harus jadi dekat
Berhenti menangis, air mata kali ini hanya buat si tua renta
atau menangis sedikit saja
Buat sumpah yangtergores pada dinding-dinding
yang sudah jadi kuning dan jiwa-jiwa yang sudah mati
atau buat apa saja yang dicintai dan gagal
atau buat apa saja
yang sampai kepadamu waktu kau tak merenung
dan menampak jalan yang masih panjang
Dengar, hari ini ialah hari hatiku yang memanggil
Mata-mata yang berat mengandung suasana
Membersit tanya pada omong-omong orang lalu
Mengenangkan segenap janji yang dengan diri kita menyatu
Dengarlah, o, tanah di mana segala cinta merekamkan dirinya
tempat terbaik buat dia
Ialah hatimu yang kian merah memagutnya
Kala dia terbaring di makam senyap pangkuanmu
- Contoh Ode 3
Karya: Chen Mardiayanto
Ibu
lenganmu yang rapuh
masih saja gigih menepis gerimis
yang menyapu wajah kelabumu
sedang aku cuma bisa
terpaku menggigil
menyaksikan dan mencoba meraba
perih yang kau derita
- Contoh Ode 4
Karya : Sanusi Pane
Teratai
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
Teruslah, O Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga Zaman
- Contoh Ode 5
Karya: Toto Sudarto Bahtiar
katanya, kalau sekarang aku harus berangkat
kuberi pacarku peluk penghabisan yang berat
aku besok bisa mati, kemudian diam-diam
aku mengendap di balik sendat kemerdekaan dan malam
malam begini beku, dimanakah tempat terindah
buat hatiku yang terulur padamu megap dan megah
O, tanah
tanahku yang baru terjaga
malam begini sepi dimanakah tempat yang terbaik
buat peluru pistol di balik baju cabik
0, tanah di mana mesra terpendm rindu
kemerdekaan yang mengembara kemana saja
ingin aku menyanyi kecil, tahu betapa tersandarnya
engkau pada pilar derita, megah napasku di gang tua
menuju kubu musuh di kota sana
aku tak sempat hitung langkahku bagi jarak
mungkin pacarku kan berpaling
dari wajahku yang terpaku pada dinding
tapi jam tua, betapa pelan detiknya kudengar juga
di tengah malam yang begini beku
teringat betapa pernyataan sangat tebalnya
coretan-coretan merah pada tembok tua
betapa lemahnya jari untuk memetik bedil
membesarkan hatimu yang baru terjaga
Kalau sekarang aku harus pergi, yang aku tahu
temen – temenku akan terus maju
tak berpaling dari kenangan pada dinding
O, tanah dimana tempat yang terbaik untuk hati dan hidupku
Demikianlah bahasan kita mengenai cara membuat essay . Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Pengertian Ode : Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu 🙂
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Pengertian Sajak : Ciri, Sifat, Jenis & Contohnya Lengkap
- √ Pengertian Gurindam : Ciri, Perbedaan, Jenis & Contohnya
- √ Pengertian Syair : Ciri, Jenis, Unsur & Contohnya Lengkap
- √ Pengertian Balada : Ciri, Cara Menulis & Contohnya Lengkap
- √ Pengertian Puisi : Ciri, Jenis, Struktur & Contohnya Lengkap