Teks Eksposisi

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id , kali ini kita membahas tentang teks eksposisi mulai dari pengertian nya sampai contoh nya , nah bagi kalian yang mau tau secara lengkap nya simak bahasan nya dibawah ini ya

√ Pengertian Teks Eksposisi , Ciri-Ciri , Tujuan , Struktur dan Contoh Terlengkap


Pengertian Teks Eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi ialah sebuah pengembangan paragraf dalam penulisan dimana isinya mengungkapkan gagasan, memberikan penjelasan atau pengertian dengan menggunakan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat.


Pengertian teks eksposisi menurut para ahli

Menurut Nasucha

Eksposisi ialah  menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya. Paragraf eksposisi biasanya digunakan untuk menyajikan pengetahuan dan proses terjadinya sesuatu.


Menurut Merriam-Webster Dictionary

Eksposisi ialah  susunan kata yang berperan dalam menerangkan sesuatu (explaining something).


Menurut Gorys Keraf

Eksposisi ialah suatu bentuk wacana yang berusaha menguraikan objek sehingga memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca. Tujuan utamanya adalah memberitahukan dan memberi informasi mengenai suatu objek tertentu.


Menurut Alwasilah

Eksposisi ialah  tulisan yang tujuan utamanya mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik atau mengevaluasi sebuah persoalan. Tujuannya memberi informasi atau memberi kepada pembaca.


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

adalah uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan, misalnya suatu karangan.


Ciri – Ciri Teks Eksposisi

  1. Menggunakan gaya bahasa yang persuasif atau mengajak
  2. Menggunakan teks yang jelas dan lugas
  3. Menggunakan bahasa yang baku
  4. Menjabarkan informasi-informasi pengetahuan
  5. Bersifat netral dan objektif
  6. Bersifat tidak memihak dan tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembaca
  7. Menyertakan data-data yang valid dan akurat
  8. Menyajikan fakta yang sebagai alat konkritasi dan kontribusi
  9. Isinya menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana
Baca Juga  Majas Personifikasi

Tujuan Teks Eksposisi

Untuk menjelaskan informasi tertentu supaya dapat menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.


Jenis – Jenis Teks Eksposisi

1. Berita, ialah teks yang isinya menyampaikan informasi suatu peristiwa atau kejadi. Jenis teks seperti ini banyak ditemukan dalam surat kabar atau koran.

2. Ilustrasi, ialah teks yang di pergunakan untuk menggambarkan secara sederhana atau bentuk konkret suatu ide atau gagasan. Jenis teks ilustrasi biasanya menggunakan frasa penghubung dalam mendeskripsikan sesuatu kepada pembaca.

3. Perbandingan, ialah teks yang dipakai untuk menjelaskan suatu pokok bahasan dengan memakai metode perbandingan.

4. Proses, ialah teks yang isinya menjelaskan tentang tata cara atau panduan untuk melakukan sesuatu.

5. Definisi, ialah teks yang isinya menjelaskan tentang pengertian dari suatu objek tertentu.

6. Pertentangan, ialah teks yang berisi pertentangan antara satu objek dengan objek lainnya. Biasanya teks ini memakai kata frasa penghubung, misalnya; akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya, dan lain-lain.

7. Teks analisis, ialah teks yang menjelaskan tentang sebuah proses analisis suatu pokok bahasan yang dipisahkan menjadi beberapa bagian lalu kemudian dikembangkan secara berurutan.


Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

1. Promina

Pronomina yaitu kata ganti orang yang dapat digunakan ,terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dibagi menjadi 2 bagian:

  • Pronomina Persona (kata ganti orang) adalah persona tunggal.

Contohnya : Ia, Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-.

Sedangkan pesona jamak contohnya seperti: Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.

  • Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk,

misalnya adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana.

Sedangkan pronomina penanya, misalnya: Apa, Mana dan Siapa.


2. Konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi dengan tujuan memperkuat argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang bisa kita temui dalam teks eksposisi:

Baca Juga  Teks Deskripsi

Jenis Konjungsi, yaitu :

  • Konjungsi waktu: sebelum, setelah itu, kemudian sesudah, setelah, lalu
  • Konjungsi gabungan: dengan serta, dan,
  • Konjungsi pembatasan: asal, selain kecuali
  • Konjungsi tujuan: supaya, agar, untuk
  • Konjungsi persyaratan: asalkan, bilamana, apabila jika, jikalau, apabila, bila
  • Konjungsi perincian: adalah, yaitu, antara lain, yakni, ialah
  • Konjungsi sebab-akibat: akibat, akibatnya, sehingga, karena, sebab
  • Konjungsi pertentangan: namun, melainkan, sedangkan, akan tetapi, tetapi
  • Konjungsi pilihan: atau
  • Konjungsi penguatan/penegasan: hanya, lagi pula, itu pun, apalagi, bahkan
  • Konjungsi penjelasan: bahwa
  • Konjungsi perbandingan: serupa, ibarat, bagai, seperti,
  • Konjungsi penyimpulan: jadi, dengan demikian oleh sebab itu, oleh karena itu

3. Kata Leksikal

  • Nomina adalah kata yang mengacu pada benda, baik berupa benda nyata ataupun abstrak.
  • Verba adalah kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat.
  • Adjektiv adalah kata yang digunakani untuk menggambarkan sifat atau keadaan orang, benda dan binatang.
  • Adverbia adalah kata yang melengkapi atau memaparkan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain sebagainya.

Struktur Teks Eksposisi

1. Pembukaan 

pembukaan atau sering disebut dengan orientasi. Pada bagian ini kita akan melihat pandangan awal yang ditulis oleh penulis tentang suatu permasalahan dengan rangkaian yang sangat relevan.


2. Isi (Thesis)

teks eksposisi yang berisi tentang kumpulan pendapat orang lain yang dianggap lebih ahli terkait permasalahan dan pokok bahasan yang sedang dibahas. untuk mengidentifikasi struktur ini sangat lah mudah, kita bisa mengidentifikasi thesis dengan memperhatikan pemilihan katanya. seperti contoh “berdasarkan penuturan” dan lain sebagainya.


3. Argumentasi 

teks eksposisi yang memuat tentang bukti bukti relevan yang mendukung thesis atau isi dari teks eksposisi ini. Umumnya argumentasi akan mengandung fakta relevan yang berhubungan dengan pokok bahasan seperti tanggal, latar, narasumber, dan penggunaan angka angka yang umumnya bersifat konkrit.

Baca Juga  Pengertian Argumentasi

4. Penegasan ulang

memuat kesimpulan yang meliputi pembukaan, thesis sampai argumentasi yang disampaikan penulis dan tentu juga disampaikan dengan bahasa yang berbeda dan lebih singkat.


Contoh Teks Eksposisi

Contoh Teks Eksposisi Singkat Tentang Hukum

Thesis:

Semestinya hukum di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada Undang-undang sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan.

Akan tetapi, faktanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang dapat merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, namun menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan koruptor, itulah terjadi saat ini.


Argumentasi:

Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia menerima hukuman yang tingkatannya masih terbilang ringan, bahkan ada koruptor yang mendapatkan tunjangan fasilitas mewah padahal sudah dianggap merugikan negara.

Seringkali kita melihat berita bahwa seorang maling, pencopet dan penjambret dihajar masa hingga tewas. Namun, belum pernah kita mendengar koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.


Penegasan Ulang:

Hukum di Indonesia itu bisa dibilang hanya tegas dihadapan rakyat kecil saja. Salah satu contohnya ialah kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani.

Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, ia terancam dengan hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh ironis dan tidak adil memang, apabila dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima oleh koruptor.


Demikian pembahasan mengenai pengertian teks eksposisi ,terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel  √ Teks Eksposisi : Pengertian, Ciri, Tujuan, Kaidah, Struktur, Jenis & Contohnya Lengkap, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu 🙂


Baca Juga Artikel Lainnya :