Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul Komunikasi Bisnis. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.
Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah salah satu aktivitas pertukaran informasi, gagasan, pendapat, dan instruksi yang dapat disampaikan secara personal atau impersonal melalui beberapa simbol-simbol atau sinyal tertentu sehingga akan didapatkan suatu pemahaman yang sama antar pihak-pihak yang berkomunikasi.
Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli
1. Menurut Rosenbalt
Komunikasi bisnis adalah sebuah proses pertukaran ide-ide atau opini, informasi, perintah dan sejenisnya, yang diutarakan baik secara personal ataupun tidak melalui tanda-tanda atau simbol tertentu demi mencapai tujuan-tujuan perusahaan tertentu.
2. Menurut Katz
Komunikasi bisnis adalah suatu pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersial. Artinya, komunikasi tersebut dapat dilakukan aga dapat mencapai tujuan untuk terjadi perdagangan.
3. Menurut Bernard Barelson
Komunikasi bisnis adalah suatu bentuk transfer informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan lain sebagainya yang menggunakan grafik, kata-kata, simbol, gambar, figur dan sebagainya di dalam ruang lingkup dunia bisnis.
4. Menurut Shanon dan Weaver
Komunikasi bisnis adalah salah satu bentuk interaksi yang saling dapat mempengaruhi satu sama lain (dari pihak yang terlibat di dalam interaksi tersebut), baik dilakukan dengan sengaja atau tidak sengaja. Komunikasi bisnis juga dapat menggunakan berbagai bentuk pesan, seperti teknologi, bahasa, ekspresi muka, seni dan lain sebagainya.
5. Menurut Hughess dan Kapoor
Komunikasi bisnis adalah salah satu bentuk kegiatan atau usaha individu yang dapat terorganisasi untuk dapat menghasilkan dan menjual barang-jasa guna mendapatkan sebuah keuntungan dan memenuhi kebutuhan untuk masyarakat.
Manfaat Komunikasi Bisnis
a. Manfaat Internal
Kemampuan berkomunikasi secara efektif menunjang karir eksekutif perusahaan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangan dalam mempromosikan suatu jenjang karir eksekutif agar komunikasi dapat efektif yakni:
- Kepercayaan diri
- Memiliki ambisi untuk maju
- Kemampuan mengambil keputusan yang tepat
- Berpenampilan menarik
b. Manfaat eksternal
Manfaat komunikasi bisnis dengan pihak ketiga yang efektif akan berdampak positif bagi keberhasilan suatu bisnis tersebut dengan dilakukannya upaya agar dapat membangun citra perusahaan di mata masyarakat. Contohnya: laporan, brosur dan presentasi bisnis yang disusun secara profesional sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan. Sedangkan komunikasi bisnis yang tidak efektif akan dapat menurunkan citra perusahaan karena memiliki jam kerja yang terbuang sehingga dapat menjauhkan pelanggan.
Bentuk Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Non-Verbal
Komunikasi non-verbal adalah sebuah kegiatan atau aktivitas komunikasi yang disampaikan tanpa menggunakan kata-kata, yakni hanya terdiri dari simbol-simbol, warna, sandi, ekspresi wajah dan juga gerakan tubuh.
2. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal merupakan sebuah bentuk kegiatan / aktivitas komunikasi yang dijalankan secara lisan maupun secara tulisan. Yang mana, bentuk komunikasi verbal memiliki dua jenis, yakni komunikasi verbal aktif dan juga komunikasi verbal pasif.
Contohnya: Berbicara langsung dan membuat tulisan merupakan jenis verbal aktif.
3. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah salah satu teknik komunikasi yang banyak digunakan di perusahaan untuk menyampaikan sebuah informasi. Jika dulu perusahaan menggunakan surat fisik saja, saat ini surat juga tetap dikirim menggunakan surat elektronik. Hal ini untuk membuktikan bahwa perusahaan telah mengirimkan informasi baik secara elektronik maupun manual.
Fungsi Komunikasi Bisnis
1. Fungsi Persuasif
Fungsi persuasif ini dapat berlangsung saat terjadi komunikasi serta interaksi antar karyawan, tujuan komunikasi ini adalah agar satu dan lainnya dapat saling menerima masukan atau ide dari yang lainnya.
2. Fungsi Informatif
Fungsi informatif dapat digunakan oleh para karyawan agar dapat melakukan pekerjaan serta tugas-tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien. Informasi yang dibutuhkan terkait beberapa hal dapat menyangkut hal-hal seperti yang berhubungan dengan pekerjaan (tujuan, prosedur serta peraturan lainnya), standar kerja dan laba perusahaan dan sosio emotional perusahaan secara umum.
3. Fungsi Integratif
Integrasi yang terjadi dalam sebuah perusahaan ini akan membuat perusahaan tersebut dapat saling beroperasi secara terpadu dan utuh. Hal tersebut dapat dilakukan apabila komunikasi yang terjadi di perusahaan dapat berjalan dengan baik.
4. Fungsi Regulatory
Komunikasi memiliki fungsi sebagai alat untuk mengendalikan serta mengatur jalannya sebuah organisasi. Bentuk komunikasi pada fungsi ini bisa berupa perintah dan juga laporan.
Tujuan Komunikasi Bisnis
1. Melakukan Persuasi (Persuading)
Persuasi kepada pihak lain agar apa yang telah disampaikan dapat dipahami oleh pendengar dengan baik dan benar. Hal ini juga sering dilakukan terutama yang berkaitan dengan negoisasi antara seseorang dengan orang lainnya dalam suatu bisnis.
2. Berkolaborasi (Collaborating)
Kolaborasi atau kerja sama bisnis dengan orang lain. Dengan terciptanya suatu jalinan komunikasi bisnis yang baik maka dapat terciptanya kerja sama bisnis yang mudah dilakukan. Denga majunya teknologi komunikasi saat ini, tiap orang bisa saja menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti teleconference, telpon, faksimile, internet dan e-mail.
3. Menginformasikan (Informing)
Memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis bagi pihak lain. Contohnya seorang pemimpin perusahaan ingin mendapatkan pegawai atau karyawan yang diharapkan, maka ia harus memasang iklan melalui media massa dan bisa juga dengan menggunakan websitus atau media sosial via internet.
Unsur Komunikasi Bisnis
- Mempunyai tujuan.
- Memakai saluran personal maupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, memakai media tertentu atau media yang mampu menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
- Pencapaian tujuan organisasi, salah satu karakteristik / ciri khas yang membedakan organisasi atau lembaga formal.
- Pertukaran, dalam hal ini akan dapat melibatkan setidaknya 2 orang komunikator dan komunikan.
- Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat metode yang bisa dimengerti dan dipahami oleh penerima.
- Informasi, gagasan, opini, dan intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya sangat beragam, tergantung situasi, kondisi, dan tujuan.
Macam – Macam Komunikasi Bisnis
1. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal ini dilakukan pada tingkatan atau jabatan yang sama. Komunikasi ini biasanya bersifat lebih santai atau nonformal. Komunikasi ini tidak perlu memperhatikan kaidah dan bisa dilakukan dalam bahasa sehari- hari.
Jenis komunikasi ini contohnya berupa komunikasi yang dapat dilakukan oleh sesama karyawan. Bentuk komunikasi ini biasanya tidak begitu serius. Bahkan dapat diselipkan gurauan atau candaan. Pada dasarnya komunikasi ini dilakukan pada tingkatan yang sama. Sehingga hal ini memuncukan obrolan yang sederhana.
2. Komunikasi Internal
Komunikasi internal adalah salah satu bentuk komunikasi bisnis yang bersifat internal. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa komunikasi ini dapat terjadi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Jadi, yang dapat terlibat dari komunikasi ini hanyalah anggota dari organisasi atau perusahaan tersebut.
Contoh yang didapat dari komunikasi internal adalah komunikasi yang dilakukan antar sesama karyawan atau atasan dan lainnya. Dalam komunikasi ini tidak memperhatikan tingkatan. Jadi komunikasi internal ini dapat dilakukan oleh siapapun asalkan masih tergabung dalam satu organisasi perusahaan.
3. Komunikasi Vertikal
Dalam komunikasi vertikal ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi, jika dalam perusahaan terdapat tingkatan jabatan atau posisi. Komunikasi yang bersifat vertikal ini harus dapat terjadi timbal balik dari komunikasi yang sebelumnya telah dilakukan.
Contohnya :
- Komunikasi dari bawahan ke atasan
Jenis komunikasi bisnis sangat mudah dianggap tidak sepenting komunikasi atasan pada bawahan. Karena dapat diartikan bahwa komunikasi jenis ini merupakan kebalikan dari komunikasi dari atas ke bawah. Contohnya memberikan laporan rutin dari karyawan kepada atasan atau pimpinannya.
- Komunikasi dari atasan pada bawahan
Jenis komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal. Akan tetapi juga memperhatikan tingkatan atau jabatan pada sebuah organisasi tersebut. Komunikasi ini merupakan salah satu jenis dari komunikasi bisnis yang dapat dikatakan sangat penting. Karena komunikasi dengan jenis seperti ini dapat dilakukan oleh seorang pimpinan kepada karyawannya. Bentuk dalam komunikasi ini biasanya dapat dilakukan secara umum.
Contoh Komunikasi Bisnis
a. Laporan Perusahaan
Laporan perusahaan tidak hanya yang berkaitan dengan penawaran kerjasama maupun penawaran produk saja, tetapi juga dapat berisikan laporan-laporan perusahaan, memo perusahaan, dan lain sebagainya yang masih berada didalam satu lingkup kegiatan bisnis yang kegiatan utamanya adalah dengan menyampaikan pesan bisnis tersebut.
b. Surat Penawaran Kerjasama
Contoh pesan bisnis dalam komunikasi bisnis yang pertama adalah melalui surat. Surat yang dimaksud adalah surat yang dapat mengandung informasi-informasi yang saling berkaitan dengan kegiatan bisnis, baik penawaran produk yang dihasilkan maupun penawaran kerjasama bisnis .
c. E-mail Penawaran Produk
Pesatnya kemajuan teknologi juga akan lebih memudahkan pesan-pesan bisnis untuk dapat tersampaikan, salah satunya dengan melalui e-mail sebagai salah satu contoh media komunikasi modern. Salah satu contohnya adalah e-mail bisnis yang dibuat untuk dapat mengetahui penawaran produk tersebut.
d. Telemarketing
Media komunikasi lisan juga banyak dapat digunakan untuk penyampaian suatu pesan bisnis seperti melalui telemarketing. Jadi biasanya sutau perusahaan akan mempunyai masing-masing divisi telemarekting sendiri yang bertujuan agar dapat menawarkan suatu produk kepada konsumen maupun dapat mengajukan kerjasama dengan perusahaan lain yang dapat dilakukan melalui media telfon agar lebih mempermudahkan berkomunikasi.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Komunikasi Bisnis : Pengertian, Manfaat, Bentuk, Fungsi, Tujuan, Macam & Contohnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
Baca Juga Artikel :