Jenis – Jenis Komet

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang komet. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Komet : Pengertian, Ciri, Bagian, Jenis dan Contohnya Lengkap


Pengertian Komet

Komet ialah suatu benda langit yang melingkari matahari dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis. Istilah “komet” berasal dari bahasa Yunani, kometes yang artinya “rambut panjang”.

Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri atas kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Sewaktu mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet akan menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari, maka termasuk dalam sistem tata surya.

Komet termasuk dalam gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang “ekor” komet bisa mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa dibandingkan planet. Beberapa komet memerlukan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.

Komet bisa dilihat pada saat masih jauh dari matahari, bagian yang pertama kali dilihat ialah inti komet. Komet merupakan benda angkasa yang mirip asteroid, namun hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku.

Komet sering juga dinamai dengan bintang berekor. Komet mempunyai orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang dibandingkan orbit planet. Komet merupakan benda angkasa seperti lapisan batu yang tampak mempunyai cahaya disebabkan adanya gesekan-gesekan atom-atom di udara.


Ciri – Ciri Komet

  • Garis tengah inti komet (nukleus) sekitar 8-25 km, sangat kecil apabila dibandingkan dengan koma. Garis tengah koma dapat mencapai dengan 60.000 km dan penjang ekor komet dapat mencapai 80 juta km
  • Koma dan ekor komet membalikkan cahaya matahari dan dapat dilihat dari bumi jika komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Apabila semakin dekat komet tersebut dengan matahari maka semakin panjanglah ekornya. Ada pula komet yang tidak berekor.
  • Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali, namun peredarannya memakan waktu yang lama.
  • Komet ini di kelompokkan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek yakni kurang dari 200 tahun an rentangan waktu yang panjang yakni lebih dari 200 tahun. Secara umumnya bentuk orbit komet yakni elips.
Baca Juga  Yoga Adalah

Bagian – Bagian Komet

  • Inti Komet

Pada bagian inti komet ini mempunyai sifat benda padat. Diameter pada inti komet bisa sampai beberapa kilometer. Inti komet terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun komet, lalu berubah menjadi gas.

Pada bagian ini biasa dinamai tabir. Apabila dilihat secara visual, koma hanya berupa kabut yang mengelilingi inti komet. Bisa saja karena efek dari perubahan inti menjadi gas.


  • Lapisan Hidrogen

Untuk bagian ini tidak kasat mata, alias tidak dapat dilihat oleh mata manusia secara langsung. Awan hidrogen ini mempunyai diameter sekitar 20 juta kilometer.


  • Ekor

Yang paling di sukai dari komet ialah adanya ekor komet. Ekor komet merupakan kumpulan gas yang berpijar pada saat mendekati matahari.


Jenis – Jenis Komet

A.Jenis Komet Berdasarkan Bentuk dan Panjang Lintasan

  • Komet Berekor Panjang

Komet dengan garis lintasannya sangat jauh melewati daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa maka berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Pada saat mendekati matahari, komet tersebut membebaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Misalnya : Komet Kohoutek yang melintas dekat matahari tiap 75.000 tahun sekali dan Komet Halley setiap 76 tahun sekali.


  • Komet Berekor Pendek

Komet yang garis lintasannya sangat pendek jadi kurang mempunyai kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Pada saat mendekati matahari, komet tersebut membebaskan gas yang sangat sedikit maka hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Misalnya : Komet Encke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali.


B.Jenis Komet Berdasarkan Jumlah Kemunculannya

  • Komet Nonperiodik

Komet yang kehadirannya hanya sekali. Komet jenis ini diperkirakan mempunyai orbit yang sangat panjang dan lama untuk melewati satu putaran. Misalnya : komet nonperiodik yakni komet Arend-Roland, komet Brooks, komet Ikeya-Seki, komet Lulin, dan komet Kohoutek.

Baca Juga  Struktur Bulan

  • Komet Periodik

Komet yang kehadirannya beberapa kali saat dilihat dari Bumi. Komet periodik rata-rata mempunyai jarak orbit yang lebih pendek sehingga untuk kembali pada satu titik yang sama dapat ditempuh dalam waktu yang lebih cepat. Sehingga tidak mengherankan kalau komet periodik bisa dilihat beberapa tahun sekali. Misalnya : komet periodik yakni komet Halley, komet Hartley, komet Kopff, dan komet Encke.


Proses Pembentukan Komet

Banyak teori yang sudah dicetuskan mengenai asal usul komet, akan tetapi salah satu teori yang paling diterima saat ini menjelaskan bahwa komet terbentuk pada saat yang sama sewaktu tata surya terbentuk.

Pada tahun 1950, Jan Oort, seorang astronom Belanda mengajukan teorinya bahwa Matahari dikelilingi oleh “kabut” besar yang terdiri atas material komet pada jarak sekitar 1000 kali garis tengah tata surya. Lalu Gerard Kuiper pada tahun 1951 mengungkapkan bahwa kabut yang mengelilingi Matahari seperti yang diungkapkan Oort (Kuiper menyebutnya sebagai sabuk) berada pada suatu daerah yang berjarak beberapa ratus kali jarak Bumi-Matahari.

Gangguan yang berasal dari objek di luar tata surya bisa mengakibatkan beberapa material sabuk keluar dari lintasannya dan memasuki tata surya bagian dalam sebagai sebuah komet. Sabuk ini lalu dinamakan sabuk kuiper.

Kedua teori tersebut bisa diterima secara luas dikalangan para astronom. Sebuah benda angkasa yang dinamai Chiron, pernah dianggap sebagai sebuah asteroid. Akan tetapi sekarang dikelompokkan sebagai komet Kuiper-belt. Kebaradaan sabuk kuiper dapat dibuktikan secara langsung pada tahun 1995 melalui hasil pengamatan lewat teleskop Antariksa Hubble.


Contoh Komet

  • Komet Halley

Komet yang timbul atau bisa nampak oleh mata manusia di bumi sekitar 76 tahunan sekali. Komet ini sangat terkenal diantara komet lainnya, komet halley sangat terang dan mempunyai ekor yang panjang sehingga bisa terlihat oleh mata manusia tanpa bantuan alat teleskop.

Baca Juga  Sejarah Satelit

  • Komet Hyakutake

Komet yang mempunyai ekor sangat penjang daripada komet lainnya, diberinama Hayakute sebab komet ini ditemukan oleh astronom asal Jepang, yakni Yuji Hyakute. Periode orbitnya mencapai 15.000 tahun, namun pengaruh gaya gravitasi planet raksasa di tata sirya priode orbitnya mencapai 72.000 tahu. Jadi untuk melihat lagi komet hayakute dibutuhkan waktu sekitar 72.000 tahun.


  • Komet Encke

Komet yang mempunyai periode sekitar 3,3 tahun, berekor pendek. Diberi nama Komet Encke berdasarkan orang yang melaksanakan perhitungan terhadap lintasan orbitnya, yakni Johann Franz Enncke sedangkan yang menemukannya Pierre Mechain.


  • Komet West

Komet ini tampak pada tahun 1976, komet ini merupakan salah satu komet yang terang saat melintasi tata surya bagian dalam.


  • Komet McNaught

Komet yang ditemukan tanggal 7 agustus 2006 oleh astronom yang bernama H. McNaught, maka komet ini di beri nama sesuai penemunya. Komet McNaught mendekati jarak terdekat dengan matahari (perihelion) tanggal 12 januari 2007, termasuk komet paling terang sejak 40 tahun terakhir dan bisa terlihat oleh mata tanpa bantuan alat teleskop.


  • Komet Hale – Bopp

Komet yang paling banyak di amati saat abad 20, komet ini tergolong komet yang paling terang dalam sejarah modern dan bisa terlihat oleh mata manusia selama 18 bulan.


Demikianlah bahasan kita mengenai komet. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Jenis – Jenis Komet : Pengertian, Ciri, Bagian, & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya