Negosiasi Adalah

Oleh Ibu GuruDiposting pada Juni 9, 2024

Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul Negosiasi. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Table of Contents

Pengertian Negosiasi

Negosiasi adalah salah satu yang termasuk dalam bentuk interaksi yang dapat dilakukan untuk mencapai suatu kesepakatan. Negosiasi juga biasanya dapat dilakukan di antara dua pihak atau lebih dengan kepentingan yang saling bertentangan dan berkehendak agar mampu memecahkan masalah yang dihadapinya bersama.

Pengertian Negosiasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Jackman (2005)
Negosiasi adalah suatu bentuk dari sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada awalnya mempunyai pemikiran berbeda, hingga akhirnya terbentuklah kesepakatan.

2. Robbins (2003)
Negosiasi adalah suatu bentuk dari sebuah proses yang didalamnya dua pihak atau lebih bertukar barang dan jasa sehingga dapat berupaya menyepakati tingkat kerjasama tersebut bagi mereka.

3. Menurut Runtung Sitepu
Negosiasi adalah salah satu bentuk Penyelesaian Sengketa Alternatif dimana para pihak yang bersengketa melakukan perundingan secara langsung (adakalanya di dampingi pengacara masing-masing) untuk mencari penyelesaian sengketa yang sedang mereka hadapi ke arah kesepakatan atas dasar win-win solution.

4. Menurut McGuire (2004)
Negosiasi adalah suatu proses interaktif yang dapat dilakukan agar mampu mencapai persetujuan yang dapat melibatkan dua orang atau lebih yang mempunyai pandangan berbeda tetapi ingin mencapai beberapa resolusi bersama.

5. Menurut Istijanto (2007)
Negosiasi adalah suatu proses yang melibatkan dua pihak yang memiliki sesuatu yang dibutuhkan dan setiap pihak mau saling bertukar dengan hal yang dimilikinya.

Ciri – Ciri Negosiasi

Mengarah pada tujuan praktis
Memprioritaskan kepentingan bersama
Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian
Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan)

Jenis – Jenis Negosiasi

Negosiasi distribusi

Negosiasi distribusi adalah tipe yang melibatkan pembagian, sehingga kedua belah pihak akan ingin potongan atau bagian lebih besar dari hal yang sedang dinegosiasikan, biasanya tipe negosiasi ini dilakukan untuk pertukaran.

Negosiasi kooperatif

Negosiasi kooperatif adalah tipe yang melibatkan kedua belah pihak akan saling percaya akan mendapatkan hal yang diinginkan, karena dalam negosiasi tipe ini kedua belah pihak akan saling menyelesaikan masalah.

Tujuan Negosiasi

Mencari dan menemukan solusi terbaik bagi pihak-pihak yang sedang bernegosiasi
Mendapatkan situasi yang paling baik untuk semua pihak yang terlibat dalam proses negosiasi antar perusahaan
Menghasilkan suatu keputusan dan persetujuan bersama antara semua pihak yang terlibat dalam proses negosiasi antar perusahaan
Mendapatkan jalan keluar yang paling terbaik sehingga mendapatkan penyelesaian masalah yang sedang dihadapi dengan tepat oleh pihak-pihak yang terlibat dalam proses negosiasi

Manfaat Negosiasi

Negosiasi dapat bermanfaat bagi terciptanya suatu kesepakatan bersama antar perusahaan yang saling menguntungkan satu sama lain
Terciptanya suatu jalinan kerjasama antara satu pihak dengan pihak lainnya agar mampu dapat mencapai tujuan masing-masing
Terciptanya suatu interaksi yang positif antara pihak-pihak yang telah bernegosiasi sehingga jalinan kerjasama akan dapat menghasilkan dampak yang lebih luas bagi banyak orang.
Adanya saling pengertian antara masing-masing pihak yang telah bernegosiasi mengenai kesepakatan yang akan diambil dan dampaknya bagi semua pihak.

Struktur Negosiasi

a. Penawaran
Penawaran adalah proses tawar-menawar yang selanjutnya disepakati oleh kedua belah pihak yang bernegosiasi.

b. Orientasi
Orientasi adalah perkenalan atau pembuka antar kedua belah pihak. Orientasi dapat berupa sebuah salam pembuka atau suatu pertanyaan tentang masalah yang akan diselesaikan.

Tahapan – Tahapan Negosiasi

a. Tahap Persiapan (Preparation Stage)

Memutuskan strategi (negotiation strategy)

Strategi memiliki tiga jenis yaitu strategi kooperatif adalah kedua belah pihak akan saling menguntungkan atau win-win solution, strategi kompetitif adalah terjadinya kompetisi antara kedua belah pihak karena ingin saling menang, dan strategi analitis adalah negosiasi sebagai pemecah masalah.

Memperjelas proses negosiasi

Sebuah proses tawar menawar yang dapat membuat kesepakatan antara kedua belah pihak dan saling menguntungkan.

Merencanakan sasaran (negotiation objective)

Merencanakan target yang diinginkan, sehingga saat bernegosiasi berhasil akan mendapatkan yang diinginkan atau yang sudah ditargetkan sebelumnya.

b. Tahap peninjauan Negosiasi

Mempelajari pengalaman jika gagal.
Untuk mengetahui apakah sudah mencapai tujuan.
Mempertahankan cara negosiasi yang baik jika menang.

c. Tahap Implementasi

Taktik bekerja sama

Mendengarkan keinginan dari pihak lain agar dapat bekerja sama.

Taktik tidak bertindak

Tidak mudah merubah keinginan yang dicapaI

Taktik dengan cara

Negosiator harus dapat mengetahui bagaimana cara agar tujuan bisa tercapai dan dapat mengendalikan proses negosiasi.

Taktik melangkah ke tujuan lain

Agar pihak lain tidak dapat membahas persoalan yang sudah dibahas, sehingga negosiator akan mendapatkan peluang agar mendapatkan hal yang diinginkan dan yang sudah targetkan.

Contoh Negosiasi

Kerja sama kelompok

Komunikasi yang terjalin antara siswa-siswi yang menentukan dan mendiskusikan pembagian pekerjaan mereka. Biasanya masing-masing anggota akan menawarkan kemampuan terbaik mereka dan mengambil tugas yang sesuai.