Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang gutasi. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Gutasi
Gutasi merupakan suatu proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun . Istilah gutasi pertama kali dipakai oleh Burgerstein. Gutasi berlangsung pada saat tanah sesuai sehingga penyerapan air tinggi, akan tetapi laju penguapan/ transpirasi rendah maupun ketika penguapan air sulit terjadi sebab tingginya kelembaban udara. Proses gutasi terjadi pada struktur daun menyerupai stomata yang bernama hidatoda. Gutasi dapat diamati dengan timbulnya tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun teratur.
Tingkat terjadinya gutasi sangat rendah apabila dibandingkan dengan transpirasi. Gutasi juga lebih jarang diobservasi daripada transpirasi. Titik-titik air di tepi daun yang ada ialah akibat dari gutasi di pagi hari namun sering disalah artikan sebagai embun.
Fungsi Gutasi
- Sebagai pendukung dari keluarnya titik titik air yang berasal dari dalam tumbuhan ke daun tumbuhan tersebut sendiri.
- Menjadi proses yang memiliki peran penting untuk melepaskan zat maupun kandungan air yang terdapat dalam sebuah batang tumbuhan, hingga digantikan menggunakan air yang baru yakni yang diserap oleh akar tumbuhan tersebut.
- Menjadi proses yang memiliki peran untuk melepaskan kandungan sejumlah senyawa dalam kandungan mineral.
Faktor Penyebab Proses Gutasi
- Terdapat penyerapan air pada akar yang berlangsung secara terus menerus maupun akar yang terjadi tekanan positif
- Terdapat laju yang spirasi rendah
- Terdapat kelembaban udara yang tinggi.
Proses Gutasi Pada Tumbuhan
Gutasi berlangsung pada saat keadaan tanah sesuai sehingga penyerapan air tinggi namun laju penguapan/transpirasi rendah ataupun pada saat penguapan air sulit terjadi sebab tingginya kelembapan udara. Proses gutasi terjadi pada daun yang strukturnya mirip stomata yang disebut dengan hidatoda.
Pengeluaran air melewati proses gutasi dapat berlangsung dikarenakan adanya tekanan positif yang asalnya dari akar. Meskipun saat laju transpirasi rendah, akar tetap menyerap air dan mineral menjadikan air yang masuk ke jaringan lebih banyak dibandingkan yang dilepaskan keluar.
Keadaan yang tidak menunjang berlangsungnya tekanan akar antara lain suhu dingin dan tanah yang kering sebab memperlambat terjadinya gutasi. Kurangnya mineral juga dapat menjadi pengaruh proses gutasi.
Gutasi pada tumbuhan bisa diamati dengan timbulnya tetes-tetes air di tepi daun. Gutasi umumnya terjadi pada malam hari, akan tetapi ada yang terjadi pada siang hari.
Proses gutasi pada tumbuhan dapat berlangsung apabila akar mendapat tekanan positif. Tekanan postif pada akar terjadi apabila lingkungan tumbuh akar mendapat pasokan air yang sangat banyak sehingga akar bisa menyerap air secara berlebihan. Kelebihan air tersebut seharusnya di lepaskan melalui transpirasi. Akan tetapi apabila transpirasi tidak terjadi, sebab beberapa faktor seperti kelembaban udara yang tinggi, maka kelebihan air pada sel-sel tumbuhan dilepaskan dengan cara gutasi.
Perbedaan Transpirasi dan Gutasi
- Pada proses transpirasi bentuk air yang dilepaskan berbentuk uap air, sementara pada proses gutasi bentuk air dalam bentuk titik-titik air (cair).
- Pada proses gutasi kualitas air yang dilepaskan mengandung senyawa-senyawa yang sudah larut serta mengandung garam dan mineral. Sementara dalam proses transpirasi kualitas air yang dilepaskan berupa air murni.
- Berdasarkan mekanismenya dalam proses transpirasi air dilepaskan melewati stomata, kutikula, dan atau lentisel. Sementara dalam proses gutasi air dilepaskan melalui struktur pada daun yang biasa disebut dengan hidatoda mengarah ke ujung pembuluh daun.
- Berdasarkan regulasi aktivitas, pada proses gutasi pembukaan hidatoda tidak bisa diregulasi. Sementara apabila pada proses transpirasi regulasi melalui stomata diatur oleh sel penjaga.
- Berdasarkan waktu terjadinya, proses gutasi terjadi pada waktu malam atau pagi hari. Sementara pada proses transpirasi terjadi pada saat adanya sinar matahari (melalui stomata) dan terjadi sepanjang hari (melalui kutikula atau lenti sel).
Demikianlah bahasan kita mengenai gutasi. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Fungsi Gutasi : Pengertian, Faktor, Proses & Perbedaannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Perbedaan Xilem & Floem : Pengertian, Unsur & Fungsinya Lengkap
- √ Faktor – Faktor Transpirasi : Pengertian, Proses & Jenisnya Lengkap
- √ Reproduksi Echinodermata : Pengertian, Ciri, Sistem Organ & Klasifikasinya Lengkap
- √ Perbedaan Kotiledon : Pengertian, Letak & Fungsinya Lengkap
- √ Tipe – Tipe Stomata : Pengertian, Fungsi dan Strukturnya Lengkap