Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang jaringan epitel . Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

Table of Contents

Pengertian Jaringan Epitel

Jaringan epitel adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel yang sangat dekat dengan bentuk homogen yang bisa dilihat pada pembatas antar organ tubuh baik itu pembatas dalam maupun luar. Jaringan epitel sendiri terbagi atas 3 lapisan, yaitu ekodrem berada pada lapisan paling luar, mesotelium yang berada di lapisan tengah atau lapisan suatu organ tertentu dan endotelium yang merupakan jaringan pembatas pada organ dalam.

Jaringan epitel merupakan jaringan yang bersifat uniseluler dan multiseluler meskipun tidak memiliki ruang antar sel. Walaupun jaringan epitel sendiri terdapat banyak ragam jenisnya, namun fungsi utamanya ialah sebagai lapisan yang melindungi jaringan yang ada dibawahnya. Letaknya yang sangat strategis disekitar sistem pencernaan pada manusia ini membuat jaringan epitel dapat membantu dalam proses penyerapan nutrisi pada saat proses pencernaan makanan.

Ciri – Ciri Jaringan Epitel

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri jaringan epitel antara lain:

Tidak ada material di antara sel-sel penyusunnya
Epitel berbentuk pipih, batang atau kubus
Bentuk sel beragam ,tergantung pada fungsi dan letaknya
Terdapat didalam seluruh tubuh
Sebagai penutup dan kelenjar
tersusun sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berguna untuk mengikat jaringan dengan bagian bawahnya
Ada beberapa jenis epitel yang menunjukkan spesialisasi yaitu berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau untuk pergerakan
Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain, sedangkan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.

Jenis – Jenis Jaringan Epitel

1. Jenis Jaringan Epitel Selapis (Simple epithellum)

Epitel pipih selapis, Epitel pipih selapis tersebut berfungsi sebagai jalan untuk pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh serta juga sebaliknya. Contohnya ialah, epitel yang berada pada pembuluh limfa, pembentuk peritonium, alveoulus, kapsul browman dan juga pembuluh darah.

Epitel kuboid selapis

Fungsi dari jaringan epitel kuboid selapis ialah sebagai alat sekresi dan pelindung. Contoh epitel kuboid selapis adalah permukaan ovarium, kelenjar tiroid, saluran nefron ginjal dan retina mata.

Epitel Selapis Silindris

Sel epitel silindris ini ada juga yang memiliki silia pada permukaannya, seperti di oviduk. Contoh dari epitel selapis silindris ialah seperti kantong empedu, saluran pernapasan bagian atas, lambung, serta juga jonjot usus.

Epitel Batang Bersilia

Epitel batang bersilia ini terdapat pada dinding rongga hidung. Batang bersilia sendiri berfungsi untuk menghasilkan mucus (lendir) untuk dapat mengambil benda asing yang masuk kedalam, dengan getaran silia yang menghadang benda asing yang ingin masuk melekat dimucus. Epitel batang bersilia tersebut terletak pada trakea.

2. Jenis Jaringan Epitel Berlapis (Stratified epitellum)

Epitel pipih berlapis, jaringan epitel inilah yang terdapat pada epidermis kulit vertebrata.

Epitel kuboid berlapis

jaringan epitel ini yang jarang terdapat pada tubuh. Epitel kuboid ini berlapis hanya ada pada saluran besar dari beberapa kelenjar saja. Epitel kuboid berlapis ini berada pada kelenjar ludah, berperan didalam ekskresi, kelenjar susu, serta juga pangkal esofagus.

Epitel silindris berlapis

jaringan epitel ini yang jarang ditemukan dan juga terdiri dari dua lapis. Jaringan epitel berlapis berguna untuk tempat adsorpsi, ekskresi, dan untuk melindungi gerakan zat yang akan melewati permukaan dan sebagai saluran ekskresi kelenjar ludah juga kelenjar susu.

Fungsi Jaringan Epitel

Sel epitel di kulit tersebut berfungsi didalam melindungi jaringan dibawahnya dari jaringan mekanik, dari bahan kimia berbaya, dari bakteri yang masuk dan juga dari kehilangan air yang banyak.

Berfungsi sebagai penerima Impuls, sel epitel khusus tersebut ditembus dari rangsangan sensorik dimana sel epitel tersebut terdapat ujung saraf sensorik yang berada ditelinga, kulit, lidah, dan juga hidung.

Berfungsi sebagai alat absorpsi, sel epitel yang melapisi usus kecil yang menerima nutrisi dari pencernaan makanan.

Berfungsi sebagai alat sekresi, dikelenjar, jaringan epitel khusus tersebut guna mengeluarkan zat-zat kimia tertentu.

Berfungsi sebagai alat penyaring atau juga Filtrasi, epitel bersilia itu membantu untuk menghilangkan partikel debu serta benda asing yang masuk ke saluran udara.

Jaringan epitel diginjal berfungsi mengekskresikan suatu produk limbah dari tubuh dan juga menyerap bahan-bahan yang dibutuhkan dari urin. Keringat juga termasuk yang akan dikeluarkan dari tubuh dengan sel-sel epitel pada kelenjar keringat.

Mengurangi gesekan, sel-sel epitel yang halus, dekat dan saling berhubungan itu melapisi seluruh dengan sistem peredaran darah untuk mengurangi gesekan diantara darah dan juga dinding pembuluh darah.

Berfungsi sebagai alat difusi, epitel sederhana itu meningkatkan difusi gas, cairan juga nutrisi. Disebabkan mereka membentuk suatu lapisan tipis, mereka ideal untuk dapat difusi gas seperti pada dinding kapiler serta juga paru-paru.

Sifat Jaringan Epitel

Terdiri dari selapis atau beberapa lapis sel.
Umumnya dilengkapi dengan mikrovili, flagela, dan stereosilia.
Memiliki sifat regenerasi (pertumbuhan kembali).
Bentuk sel penyusunnya bervariasi, bergantung dari fungsi dan letaknya dalam tubuh.
Terdapat lamina basalis, lamina basalis adalah struktur ekstraselular yang berupa lembaran dengan mengikat jaringan dibawahnya.

Pengertian Jaringan Epitel

Ciri – Ciri Jaringan Epitel

Jenis – Jenis Jaringan Epitel

Fungsi Jaringan Epitel

Sifat Jaringan Epitel

Sebarkan ini:

Posting terkait: