Tujuan Meiosis

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang meiosis. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Meiosis : Pengertian, Ciri, Fungsi dan Prosesnya Lengkap


Pengertian Meiosis

Pembelahan meiosis merupakan suatu proses terjadinya pembelahan sel pada sel-sel kelamin dari organisme yang mengerjakan proses reproduksi dengan cara generatif ataupun seksual.

Pembelahan meiosis biasanya dikenal dengan nama proses pembelahan sel secara reduksi, sebab proses yang diproduksi ialah sel-sel anakan dengan jumlah kromosom setengah / separuh dari kromosom indukannya.

Hal ini sangat berkaitan dengan tujuan utama dari pembelahan itu sendiri, yaitu guna mempertahankan agar sejumlah bagian kromosom dari generasi ke generasi yang saling turun temurun akan selalu tetap maka itu bisa membantu mempertahankan terhadap eksistensi dari jenis-jenis yang ada.

Proses pembelahan meiosis ini berlangsung pada 2 proses yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada proses meiosis I, umumnya akan terjadi proses reduksi pada kromosom, sebab yang sudah terjadi merupakan proses pembagian pada kromosom yang memiliki sifat homolog, sementara pada proses meiosis II, merupakan pembelahan sel secara mitosis, sebab yang akan terjadi disini ialah tahapan pembagian pada kromatid bersaudara yang akan menjadi kromosom.


Ciri – Ciri Meiosis

  • Proses berlangsungnya di sel kelamin
  • Jumlah sel anaknya 4
  • Jumlah kromosen 1/2 induknya
  • Pembelahan terjadi 2 kali
  • Memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan pembelahan mitosis dan mempunyai proses yang lebih kompleks.

Tujuan Pembelahan Meiosis

Tujuan pembelahan sel secara meiosis ini ialah sebagai berikut :

  • Untuk dapat memproduksi gamet
  • Untuk mengurangi setengah jumlah kromosom
  • Untuk meningkatkan variabilitas genetik pada gamet
Baca Juga  Pengertian Basidiomycota

Proses Pembelahan Meiosis

A.Proses Pembelahan Meiosis 1

  • Profase

Pembelahan ini di tandai dengan adanya kerusakan pada membran di inti sel sehingga muncul fragment, lalu membentuk sebuah gelendong pembelahan. Proses ini akan menghilangkan benang kromatin yang kemudian menjadi kromosom yang akan berpasangan dengan homolog.


  • Metafase (metapahse)

Pada proses ini kromosom akan mulai sejajar di ekuator sel. Dan juga proses lain pada tahap ini seperti benang spindle yang menempel di setiap sentomer kromosom yang sudah ada. Di ujung benang meluas dan terlekat dengan 2 kutub pembelahan sel yang berlawanan.


  • Anafase (Anaphase)

Tahap ini di tandai dengan adanya penarikan kromosom homolog pada benang spindle ke arah yang berbeda – beda.


  • Telofase (telophase)

Proses ini merupakan proses terakhir dengan di tandai kromosom sudah berada di kutub untuk pembelahan.


B.Proses Pembelahan Meiosis 2

Umumnya, proses ini cenderung sama dengan tahapan dari Meiosis yang pertama, yaitu sebagai berikut :

  • Profase : merupakan salah satu fase dimana Kromantid sudah mulai menempel pada sentromer.
  • Metafase : proses dimana bagian equator sudah mulai mempunyai kromosom beserta dengan benang spindel yang membentang dari kutub yang bagian ujungnya menempel disetiap sentromer.
  • Anafase : proses dimana Kromosom akan ditarik oleh kutub-kutub yang berlawanan dan pada proses ini kromosom diploid akan berubah menjadi diploid.
  • Telofase : proses kromosom yang berada sudah sampai ke bagian kutub yang terdiri dari empat inti. Sementara pada setiap inti dari keempat inti tersebut akan mendapatkan setengah pasang dari kromosom dan juga 1 duplikat DNA.
  • Sitokinesis : proses dimana Sel-sel yang berada pada pembelahan sel akan mulai mengalami pemisahan yang akhirnya mendapatkan empat sel Haploid.

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Secara umum untuk membedakan mitosis dan meiosis yakni dengan berdasarkan berbagai aspek diantaranya dari tujuan prosesnya, jumlah pembelahan sel, tempat pembelahan dan sifat sel anaknya. Berikut perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis

Baca Juga  Pengertian Sitokinesis

Mitosis :

  • Berlangsung disemua sel tubuh (autosom)dan memperbanyak diri.
  • Dalam kelangsungannya hanya ada satu tahapan pada siklus pembelahan sel.
  • Tak mempunyai pasangan antar kromosom homolog, namun yang berpisah yakni pada kromatid dan bergerak menuju kutub berbeda.
  • Tidak terjadi pertukaran segmen kromosom.
  • Terjadi di sel romantik.
  • Tujuan prosesnya adalah untuk masa pertumbuhan seseorang.
  • Sifat sel anak berupa diploid atau 2n.
  • Memproduksi sel baru pada mitosis dan akan memiliki struktur genetik yang sama dengan sel awal.
  • Pembelahan sel waktunya berlangsung singkat.
  • Jumlah kromosom per nukleus tetap dipertahankan pada sel anak.
  • Hasil akhir yang didapat dari pembelahan satu sel yakni dua sel baru yang sama.

Meiosis :

  • Terjadinya hanya pada sel gonad yakni saat pembentukan gamet.
  • Memiliki dua proses, yaitu meiosis-I dan meiosis II.
  • Terdapat pasangan kromosom homolog pada meiosis I, kemudian setiap anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutub yang berbeda.
  • Terjadi pindah silang antara kromosom homolog yang berpasangan.
  • Terjadi pada sel gonad di dalam tubuh.
  • Bertujuan untuk mempertahankan adanya diploid.
  • Sifat sel anak berupa haploid atau n.
  • Dari proses ini menghasilkan Sel dan akan mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel semula.
  • Pembelahan sel waktunya berlangsung cepat.
  • Jumlah kromosom setengah dari nukleus semula.
  • Hasil akhir yang didapat dari pembelahan satu sel yakni empat sel baru yang mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel induk.


Demikianlah bahasan kita mengenai meiosis. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Tujuan Meiosis : Pengertian, Ciri, Fungsi & Prosesnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya

Baca Juga  Jenis - Jenis Gelombang