Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang rantai makanan . Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Rantai Makanan
Rantai makanan merupakan peralihan energi makanan dari sumber daya tumbuhan dengan seri organisme atau melalui jenjang makan. Rantai makanan termasuk bagian dari jaring-jaring makanan, yang mana rantai makanan bergerak secara linear dari produsen ke konsumen teratas. Panjang rantai makanan ditentukan dari seberapa banyak titik yang menghubungkan antar tingkatan trofik. Pada setiap tahap pemindahan energi, 80%–90% energi potensial kimia hilang sebagai panas, karena itu langkah-langkah dalam rantai makanan umumnya terbatas 4-5 langkah saja. Dengan kata lain, semakin pendek rantai makanan semakin besar pula energi yang tersedia pada setiap suksesi level.
Pengertian Rantai Makanan Menurut Para Ahli
- Menurut Kurniawan dkk
Pengertian rantai makanan merupakan alur dari organisme yang saling memakan.
- Menurut Prawirohartono
Pengertian rantai makanan merupakan suatu peristiwa memakan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu.
- Menurut Advances in Ecological Research
Pengertian rantai makanan merupakan suatu urutan yang setidaknya terdiri dua spesies berurutan yang membentang dari spesies basal (yaitu produsen utama atau detritus) ke predator teratas.
Komponen Utama Rantai Makanan
Rantai makanan terdiri dari produsen, konsumen, konsumen puncak, dan pengurai (dekomposer).
- Produsen ialah makhluk hidup autotrof yang dapat menghasilkan makanan sendiri dengan cara fotosintesis. Tumbuhan tergolong produsen utama dalam rantai makanan.
- Konsumen ialah pemakan makhluk hidup lain. Konsumen pertama umumnya merupakan hewan herbivora atau omnivora sedangkan konsumen berikutnya umumnya hewan karnivora atau omnivora.
- Konsumen puncak ialah konsumen terakhir dengan prospek menjadi mangsa yang sangat kecil. Umumnya hewan ini tergolong predator, terkuat, dan buas. Contoh konsumen puncak adalah elang, paus pembunuh, dan singa.
- Pengurai ialah makhluk hidup yang menguraikan makhluk hidup lain yang telah mati. Contohnya adalah jamur dan bakteri.
Jenis – Jenis Rantai Makanan
1.Jenis Rantai Makanan Berdasarkan Tipe dasarnya :
- Rantai makanan perumput (grazing food chain)
Rantai makanan yang satu ini paling sering ditemui dan dikenali. Rantai makanan ini diawali dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen pada tingkat pertamanya. Contoh dari siklus rantai makanan yang satu ini yakni : rumput ==> belalang ==> burung ==> ular.
Contoh Rantai makanan perumput
Padi yang merupakan produsen makanan untuk makhluk atau organisme lain, di mana padi ini akan menjadi biji beras.
Tikus, yakni memiliki peran konsumen primer dan nantinya akan memakan tumbuhan atau disebut dengan herbivora.
Tikus harus memakan padi agar bisa tetap hidup.
Ular, berperan sebagai konsumen sekunder dan merupakan karnivora karena memakan hewan lainnya.
Ular harus memakan tikus untuk menjadi sumber energi.
Elang, berperan sebagai konsumen puncak. Ia harus memakan ular.
Pengurai, di sini berperan sebagai pengurai elang agar nutrisi yang ada pada elang dapat diserap lagi oleh tanah.
- Rantai makanan detritus
Rantai makanan yang satu ini tidak dimulai dari suatu tumbuhan, tetapi dimulai dari detritivor. Detritivor yaitu suatu organisme heterotrof yang mendaptkan energi dengan cara memakan sisa-sisa dari makhluk hidup.
Contoh dari siklus rantai makanan detritus yakni : serpihan daun (sampah) ==> cacing tanah ==> ayam ==> manusia.
Detritus adalah fragmen (hancuran) dari organisme (hewan dan tumbuhan) yang mati dan sisa organisme seperti: kotoran hewan, daun, ranting yang gugur yang diuraikan oleh pengurai (dekomposer). Kemudian yang termasuk Organisme pemakan detritus disebut detritivor, misalnya cacing, rayap, keluwing dan sebagainya.
Contoh Rantai makanan detritus
Adapun alur dari rantai makanan detritus dapat dilihat pada gambar berikut :
Pada gambar diatas, diketahui bahwa detritus bisa berupa hancuran jaringan hewan atau tumbuhan. Pada gambar detritus berupa hancuran tumbuhan dimakan oleh cacing yang selanjutnya dimakan oleh burung dan kemudian dimakan lagi dengan burung pemangsa/elang.
2.Jenis Rantai Makanan Berdasarkan Tingkatan Trofik
- Rantai PemangsaDidalam rantai pemangsa terdapat landasan utama produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang memiliki sifat sebagai konsumen I, lalu dilanjutkan hewan karnivor yang memangsa hewan herbivor sebagai konsumen II, dan kemudian akan berakhir pada hewan pemangsa karnivor ataupun herbivor yang menjadi konsumen III ataupun IV.
- Rantai makanan Parasit
Parasit adalah istilah bagi organisme yang hidup dengan cara merugikan organisme lain (inang). Ciri khas tipe rantai makanan ini adalah terdapat organisme kecil yang memangsa organisme besar.
- Rantai makanan Saprofit
Ciri-ciri rantai saprofit dimulai dari penguraian jasad mati makhluk hidup oleh organisme saprofit. Contoh organisme saprofit ialah bakteri, jamur, dan lumut kerak. Saprofit merupakan istilah bagi organisme yang mampu mengurai sisa-sisa organisme yang sudah mati.
Organisme saprofit berbeda dengan detritifor. Saprofit mengurai bahan organik sisa jasad mati menjadi bahan anorganik (mineral) yang diserap lagi oleh tumbuhan.
Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Seperti pengertian mengenai rantai makanan yang merupakan bagian dari jaring-jaring makanan, namun kedua hal ini cukup berbeda. Dan apa saja perbedaannya? Berikut perbedaaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
- Pada rantai makanan organisme hanya memakan satu jenis organisme saja. Namun pada jaring-jaring makanan organisme dapat memakan organisme lainnya dan tidak satu jenis organisme saja.
- Jaring-jaring makanan akan menimbulkan banyak rantai makanan yang terhubung satu dengan lainnya. Karena rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan.
Demikianlah bahasan kita mengenai rantai makanan . Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Jenis Rantai Makanan : Pengertian , Komponen & Contohnya Lengkap . Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Sistem Ekskresi Pada Manusia : Pengertian, Organ & Penjelasannya Lengkap
- √ Jenis – Jenis Simbiosis : Pengertian & Contohnya Lengkap
- √ Struktur Nukleus : Pengertian, Fungsi & Jenisnya Lengkap
- √ Struktur Badan Golgi : Pengertian, Cara Kerja & Fungsinya Lengkap
- √ Fungsi Plastida : Pengertian, Struktur dan Jenisnya Lengkap