Akuntansi Biaya – Materi.Co.ID

Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul Akuntansi Biaya. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.

Table of Contents

Pengertian Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah suatu ilmu dalam bidang akuntasi yang memiliki fokus untuk dapat mempelajari dan memahami apapun tentang melaporkan, mengukur, hingga mencatat dengan menggunakan metode atau cara tentang suatu informasi mengenai biaya apapun yang dilakukan untuk kegiatan memproduksi suatu produk.

Pengertian Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli

1. Rayburn (1999)
Akuntansi biaya yakni suatu hal yang mempunyai tujuan untuk dapat melakukan proses mengidentifikasikan, mengukur, melaporkan, serta menganalisis segala unsur biaya baik merupakan biaya langsung ataupun tidak langsung yang saling berkaitan pada proses produksi, pemasaran barang dan jasa yang diproduksi dalam sebuah perusahaan untuk menghasilkan suatu produk untuk perusahaan.

2. Bastian dan Nurlela (2006)
Akuntansi biaya yakni suatu bidang ilmu akuntansi yang berfokus untuk dapat mempelajari mengenai cara atau metode untuk mencatat, mengukur, hingga melaporkan suatu informasi mengenai biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi berlangsung pada kegiatan yang ada di dalam perusahaan.

3. Menurut Abdul Halim
Akuntansi biaya yakni suatu bidang ilmu akuntansi yang memaparkan mengenai harga pokok produksi yang dihasilkan dari sebagian aktivitas dan proses produksi perusahaan. Produk tersebut dapat dijual dipasaran agar digunakan oleh masyarakat.

4. Menurut Kholmi dan Yuningsih (2009:1)
Akuntansi biaya yakni suatu proses untuk melakukan pelaporan, pelacakan, pencatatan, pengalokasian serta analisis terhadap bermacam-macam biaya yang saling berhubungan dengan aktivitas atau kegiatan dari suatu perusahaan atau organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa untuk perusahaan agar dipergunakan pihak-pihak yang berkepentingan.

Tujuan Akuntansi Biaya

Untuk dilakukannya pengendalian biaya, yaitu dengan dapat membandingkan biaya mana yang seharusnya dikeluarkan untuk keperluan produksi dan biaya mana yang sesungguhnya terjadi untuk kegiatan produksi pada setiap perusahaan.
Menentukan Harga Pokok Produksi, yaitu dengan melakukannya suatu pencatatan, mengklasifikasikan, dan meringkas biaya-biaya dalam melakukan proses kegiatan suatu produk.
Dijadikan sebagai suatu pertimbangan dalam pengambilan keputusan, yaitu digunakan untuk alat bagi manajemen untuk mengawasi dan merekam transaksi biaya secara terstruktur dan sistematis serta menyediakan sumber informasi biaya untuk suatu metode pelaporan biaya.
Memberikan informasi terkait biaya untuk kepentingan manajemen perusahaan, yaitu biaya sebagai ukuran untuk efisiensi.
Dijadikan sebagai alat perencanaan, yaitu alat perencanaan dalam bisnis yang berkaitan dengan penghasilan dan biaya untuk dapat memperkenalkan suatu metode, dalam menyesuaikan suatu kepentingan yang dibutuhkan dengan hasil yang efisien dan efektif.

Fungsi Akuntansi Biaya

Membuat rincian suatu harga atau biaya pokok produksi di setiap kegiatan produk yang dihasilkan.
Menyajikan data setiap proses penyusunan anggaran agar data yang dihasilkan sesuai dengan laporan yang ada.
Menjalankan suatu perhitungan dan pelaporan biaya atau harga pokok sebuah produk yang dihasilkan.
Memberikan suatu informasi dasar untuk dilakukannya sebuah pembuatan perencanaan biaya dan beban produksi pada perusahaan.
Menyajikan suatu informasi biaya agar manajemen dapat digunakan dalam pengendalian manajemen dan membantu manajer dalam pengambilan keputusan.

Siklus Akuntansi Biaya

Siklus Akuntansi Biaya terdapat 4 siklus, diantaranya yaitu:

Penentuan harga bahan pokok produksi.
Perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja langsung.
Perhitungan biaya overhead pabrik selama produksi berlangsung.
Menghitung harga jual produk atau jasa.

Konsep Akuntansi Biaya

Harga Perolehan atau Harga Pokok (Cost)

Harga perolehan adalah jumlah yang dapat diukurdalam satuan uang dalam bentuk. Contohnya Hutang yang timbul, kas yang dibayarkan, tambahan modal, Dll.

Rugi dan Laba (Profit and Loss)

Rugi dan laba adalah hasil dari proses mempertemukansecara wajar antara semua penghasilan dengan semua biaya dalam periodeakuntansi yang sama.

Rugi (Losses)

Rugi adalah berkurangnya aktiva atau kekayaan perusahaan yang bukan karena pengambilan modal oleh pemilik, dimana tidak ada manfaatyang diperoleh dari berkurangnya aktiva tersebut.

Biaya (Expense)

Biaya adalah suatu harga perolehan yang harus dikorbankan atau digunakan dalam rangka mendapatkan suatu penghasilan dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan dalam kegiatan pada suatu perusahaan.

Penghasilan (Revenues)

Penghasilan adalah jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam bentuk Kas yang diterima, Pihutang yang timbul, pengurangan modal, Dll.

Manfaat Akuntansi Biaya

Memilih alternatif terbaik yang dapat menaikkan pendapatan atau menurunkan biaya selama kegiatan berlangsung.
Menentukan suatu nilai persediaan dalam rangka memperhitungkan biaya dan penetapan harga dan sewaktu-waktu dapat memeriksa jumlah persediaan dalam bentuk fisis.
Menyusun dan melaksanakan rencana dan anggaran operasi perusahaan dalam kondisi yang ekonomis dan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Memperhitungkan suatu biaya dan laba perusahaan selama periode akuntansi tahunan atau periode yang lebih singkat.
Menetapkan suatu metode kalkulasi biaya dan prosedur yang menjamin adanya pengendalian biaya dan jika memungkinkan dapat dilakukannya pengurangan atau pembebanan biaya selama kegiatan produksi berlangsung.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Akuntansi Biaya : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Siklus, Konsep & Manfaatnya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.