Akuntansi Keuangan

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul . Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.


Akuntansi Keuangan


Pengertian Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan adalah suatu bagian akuntansi yang secara khusus disediakan oleh perusahaan untuk menghasilkan informasi keuangan yang akan digunakan oleh pihak di luar perusahaan.

 


Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli

1. Menurut Sugiarto
Akuntansi keuangan yakni suatu bidang dalam akuntansi yang berorientasi pada penyiapan informasi laporan keuangan yang dilakukan secara periodik (berkala). Laporan ini biasanya dapat digunakan untuk dasar pertanggungjawaban pelaporan manajemen kepada para pemegang saham.


2. Menurut Kieso & Weygant
Akuntansi keuangan yakni suatu serangkaian proses yang berorientasi pada penyusunan pelaporan keuangan perusahaan yang nantinya digunakan oleh pihak internal dan eksternal perusahaan.


3. Menurut Jogianto (1997: 54)
Akuntansi keuangan yakni suatu penyajian sebuah informasi yang relevan berupa laporan periodik atau berkala. Contohnya incoment statement, balance sheet, earning dan laporan perubahan modal yang berguna bagi pihak internal maupun eksternal perusahaan untuk mengetahui laporan keuangan pada perusahaan.


4. Donald Kieso (2008)
Akuntansi keuangan yakni sebuah proses yang berujung pada pembuatan laporan keuangan berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan untuk dipakai baik oleh pihak-pihak internal maupun oleh pihak eksternal.


5. Warren Reeve Fess (2008)
Akuntansi keuangan yakni suatu proses pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan.Walaupun laporan tersebut menghasilkan informasi yang berguna bagi manajer, namun hal itu merupakan laporan utama bagi pemilik(owner), kreditor, lembaga pemerintah dan masyarakat umum.

Baca Juga  Akuntansi Biaya

 


Ciri – Ciri Akuntansi Keuangan

  1. Mengikuti Aturan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Akuntansi keuangan harus mengikuti standar dan aturan dari Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
  2. Memberikan informasi mengenai keuangan.
  3. Laporan keuangan yang dibuat dalam akuntansi keuangan bersifat periodik atau dalam suatu pereiode tertentu.
  4. Laporan keuangan dibuat untuk pihak eksternal dan internal, hal tersebut berarti membutuhkan adanya dua jenis laporan keuangan.

 


Jenis Laporan Akuntansi Keuangan

1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi berfungsi untuk dapat membantu agar mengetahui posisi laba atau rugi pada perusahaan. Laporan laba rugi juga dapat disebut sebagai income statement atau profit and loss statement.

Ada beberapa aspek yang cukup terbilang penting yang harus dapat ditulis dalam laporan laba rugi yaitu berupa pendapatan, laba rugi usaha, beban pinjaman, beban pajak, laba atau rugi perusahaan, pos lubar biasa, dan hak minoritas.


2. Laporan Neraca
Laporan neraca dibuat untuk dapat menunjukkan kondisi, informasi, dan posisi keuangan bisnis perusahaan berdasarkan tanggal yang sudah ditentukan bersama. Laporan neraca dibuat untuk mengetahui data tentang jumlah aktiva berupa harta atau aset, kewajiban berupa utang, dan ekuitas atau modal pada perusahaan.

3. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas berfungsi untuk dapat menunjukkan aliran masuk dan keluar kas perusahaan pada periode tertentu. Contohnya seperti hasil dari kegiatan operasional dan kas yang diperoleh dari pendanaan atau pinjaman yang diperoleh dari pihak internal maupun eksternal.


4. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan atau yang biasa disebut CALK yakni suatu laporan yang pembuatannya berkaitan dengan laporan yang disajikan. Tujuan pembuatan CALK untuk dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai hal-hal yang tertera di laporan-laporan lainnya sehingga memudahkan pembaca dalam memahami laporan keuangan dengan lebih mudah dan efisien.

Baca Juga  Akuntansi Manajemen

5. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal ini menyediakan informasi mengenai jumlah modal yang dimiliki perusahaan. Melalui laporan perubahan modal, perusahaan bisa mendapatkan data mengenai seberapa besar perubahan modal yang telah terjadi, lengkap dengan penyebab perubahannya selama terjadi didalam perusahaan tersebut.

 


Manfaat Akuntansi Keuangan

  • Manfaat bagi pemegang saham

Untuk manfaat yang akan dirasakan bagi seorang pemegang saham adalah dengan adanya akuntansi ini bisa menjadi acuan dalam penilaian apakah perusahaan ini kinerja berjalan baik atau tidak karena bisa diketahui dari laporan yang diberikan.


  • Manfaat bagi pemerintah

Manfaatnya dengan adanya akuntansi dalam pemerintahan yang dapat dirasakan pemerintah jadi tahu dalam penetapan pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut dilihat dari pendapatan yang dihasilkan.


  • Manfaat bagi investor

Manfaat adanya laporan keuangan dalam kegiatan akuntansi ini bisa bermanfaat dan menentukan penilaian akan modal yang telah tertanam apakah aman dan masih layak ditanamkan dalam perusahaan tersebut.


  • Manfaat bagi supplier

Manfaat juga akan dirasakan bagi seorang supplier atau pemasok bahan baku. Untuk manfaat yang nanti akan dirasakan supplier adalah pihak supplier jadi tahu apakah perusahaan bisa membayar tagihan sesuai dengan waktu atau tempo yang sudah ditetapkan bersama.


  • Manfaat bagi kreditur

Manfaat yang diperoleh pihak bank jadi tahu seberapa mampu perusahaan tersebut mampu dalam membayar semua kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan pada setiap tanggal yang telah ditentukan.

 


Tujuan Akuntansi Keuangan

  1. Memberikan suatu bentuk informasi mengenai perubahan yang terjadi pada laporan yang terkait sumber ekonomi dan kewajiban dari perusahaan.
  2. Menyampaikan suatu informasi yang relevan dengan akuntansi keuangan untuk dapat dipergunakan oleh pihak pengguna akuntansi keuangan atau pihak ekternal lainnya.
  3. Memberikan bentuk informasi dan data keuangan yang sangat relevan sehingga bermanfaat untuk dapat membantu para pengguna akuntansi keuangan untuk melihat pontensi perusahaan dan dapat memprediksi laba yang diperoleh dimasa mendatang.
  4. Menyampaikan bentuk informasi keuangan mengenai modal, kewajiban dan sumber ekonomi perusahaan yang dapat di percaya.
Baca Juga  Siklus Akuntansi

 


Fungsi Akuntansi Keuangan

  1. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi yang terjadi di perusahaan.
  2. Mengendalikan suatu kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan dapat terjaga rahasianya.
  3. Memperoses data menjadi suatu informasi yang berguna bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer.
  4. Merencanakan fungsi akuntansi keuangan pada suatu perusahaan harus terlebih dahulu melakukan keguatan identifikasi terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan.
  5. Menyusun data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Akuntansi Keuangan : Pengertian, Ciri, Jenis, Manfaat, Tujuan & Fungsinya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.


Baca Juga Artikel :