Fungsi Antigen

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang antigen. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Antigen : Pengertian, Struktur, Fungsi dan Jenisnya Lengkap


Pengertian Antigen

Antigen merupakan suatu penyerang kecil yang masuk ke dalam tubuh dan mencetuskan sistem kekebalan tubuh. Mereka datang dalam segala bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.

Antigen khusunya mikroba seperti bakteri, parasit, dan jamur. Dapat berasal dari lingkungan, seperti virus, bahan kimia, serbuk sari, dan banyak lagi. Pada setiap antigen bisa mengakibatkan infeksi pada tubuh. Ada beberapa antigen, seperti serbuk sari, yang nampaknya tidak berbahaya namun masih menyebabkan sistem kekebalan tubuh untuk merespon. Jenis antigen disebut alergen.


Struktur Antigen

  • Imunogen

Imunogen merupakan molekul besar dari sebuah antigen yang bersifat sebagai molekul pembawa sebab mengangkut molekul kecil (hapten) dari suatu antigen. Imunogen ini bisa disebut oleh antibodi dan memacu pembentukan antibodi (imunogenik)


  • Hapten

Hapten merupakan molekul kecil yang mempunyai kandungan antigenik (molekul karier) yang diikat dengan molekul besar (imunogen). Akan tetapi hapten ini tidak dapat memacu produksi antibodi apabila tidak berikatan dengan molekul besar sehingga disebut sebagai molekul non-imunogenik.


Fungsi Antigen

  • Fungsi antigen ialah digunakan untuk memaparkan suatu molekul yang dapat dimanfaatkan dalam cara memacu proses respon imun yang umumnya disebut dengan imunogen.
  • Lalu digunakan sebagai cara untuk memperlihatkan suatu molekul dapat melakukan reaksi dengan antibodi atau pun sel T yang sudah melalui proses disensitasi.
  • Epitop atau sering disebut dengan determinan merupakan suatu bagian dari antigen yang mempunyai fungsi untuk mengenalkan dalam proses pembentukan antibodi.
  • Paratop yang merupakan suatu bagian dari antibodi yang dapat membantu melakukan pengikatan terhadap epitop.
Baca Juga  Struktur Enzim

Jenis – Jenis Antigen

1.Jenis Antigen Berdasarkan Determinannya

  • Unideterminan univalen yakni jenis epitop satu dan jumlahnya satu
  • Unideterminan multivalen yakni jenis epitop satu dan jumlahnya lebih dari satu,
  • Multideterminan univalen yakni jenis epitop lebih dari satu dan jumlanya satu,
  • Multideterminan multivalen yakni jenis epitop lebih dari satu dan jumlanya lebih dari satu.

2.Jenis Antigen Berdasarkan Spesifisitasnya

  • Heteroantigen yakni antigen yang dimiliki dengan banyak spesies,
  • Xenoantigen yakni antigen yang dimiliki dengan spesies tertentu,
  • Alloantigen yakni antigen yang dimiliki dengan satu spesies,
  • Antigen organ spesifik yakni antigen yang dimiliki dengan organ tertentu,
  • Autoantigen yakni antigen yang berasal dari tubuhnya sendiri.

3.Jenis Antigen Berdasarkan Ketergantungan pada sel T

  • T dependen ialah antigen yang membutuhkan pengenalan terhadap sel T dan sel B untuk merangsang antibodi,
  • T independen ialah antigen yang bisa merangsang sel B tanpa harus mengenal sel T terlebih dahulu.

4.Jenis Antigen Berdasarkan Kandungan Bahan Kimianya

  • Karbohidrat ialah antigen yang imunogenik
  • Lipid ialah antigen yang tidak imunogenik namun hapten
  • Asam nukleat ialah antigen yang tidak imunogenik
  • Protein ialah antigen yang imunogenik.

Interaksi Antigen – Antibodi

Antaran antigen dan antibodi mempunyai beberapa macam interaksi, seperti :

  • Netralisasi merupakan suatu antibodi yang mencegah antigen untuk berikatan dengan sel lain maka tidak menimbulkan efek yang merugikan.
  • Aglutinasi merupakan suatu antigen yang dianggap asing oleh antibodi diikat kemudian akan membentuk gumpalan. Dapat berlangsung apabila antigen bersifat karier, contohnya eritrosit.
  • Presipitasi merupakan suatu antigen dan antibodi yang mengendap pada saat bertemu. Hal ini bisa berlangsung jika antigen bersifat larut air.

Kelainan yang Disebabkan Oleh Antigen

Meskipun mempunyai manfaat besar dalam imunisasi atau vaksinasi, antigen bisa juga menyebabkan berbagai macam gangguan atau penyakit. Gangguan tersebut antara lain:

  • Alergi
Baca Juga  Sifat - Sifat Sitokin

Beberapa bahan yang sesungguhnya tidak berbahaya, sebab adanya kesalahan mekanisme sistem pertahanan tubuh, dikenali sebagai antigen.

Dampaknya tubuh akan menyerang bahan tersebut dengan mengeluarkan histamin dan senyawa lainnya. Timbulah gejala alergi. Bahan yang sering disalahartikan tubuh sebagai antigen ialah protein telur, udang, kepiting, ikan, kacang, dan lain-lain. Bahkan, obat-obatan seperti penisilin, amoksisilin, metampiron, dan lain sebagainya dapat dianggap tubuh sebagai antigen.


  • Toksin atau racun

Senyawa yang dilepaskan oleh bakteri tetanus juga bisa bekerja sebagai antigen. Senyawa tersebut dikenal sebagai racun tetanus. Racun ini akan masuk ke dalam sistem saraf dan menimbulkan kejang – kejang secara berkepanjangan.


  • Transplantasi

Organ yang dicangkokkan misalnya hati atau ginjal, juga dapat bekerja sebagai antigen bagi tubuh penerima organ. Oleh sebab itu, tubuh penerima akan menghasilkan antibodi terhadap organ tersebut dan merusaknya. Untuk mencegah hal itu, orang yang menerima cangkok organ haruslah minum obat penekan kekebalan tubuh, misalnya kortikosteroid.


  • Bisa Binatang

Bisa dari ular, lebah, kalajengking, lipan, atau binatang lainnya juga bisa bereaksi sebagai antigen. Antigen tersebut bisa mengakibatkan kerusakan sel-sel tubuh dan berakhir dengan kematian, khususnya apabila masuk ke tubuh dalam jumlah besar.


  • Infeksi Kuman

Infeksi kuman, baik itu virus maupun bakteri, yang masuk ke tubuh juga merupakan antigen. Tubuh akan berusaha untuk membunuh kuman tersebut dengan beragam jenis mekanisme antara lain menaikkan suhu tubuh, melepaskan senyawa yang merusak kuman, dan membentuk antibodi. Seringkali tubuh sukses untuk melenyapkan kuman tersebut, namun terkadang juga kuman mampu bertahan dan tetap menginfeksi tubuh. Pada kasus terakhir, dibutuhkan obat-obatan untuk membantu melenyapkannya.


Karakteristik Antigen

Karakteristik antigen ini ialah meliputi bentuk, ukuran, rigiditas, lokasi determinan dan struktur tersier.

  • Ukuran
Baca Juga  Kingdom Animalia

Antigen lengkap (imunogen) umumnya memiliki berat molekul yang besar. Namun molekul kecil dapat berkumpul dengan protein inang sehingga bisa memiliki sifat imunogen dengan membentuk kompleks molekul kecil (hapten) dan protein inang (carrier).


  • Bentuk

Bentuk determinan sangat penting sebagai komponen utama, seperti DNP dalam DNP-L-lisin yang akan memberi bentuk molekul yang tidak bisa dijumpai dalam homolog primer. Kopolimer dari dua asam amino bersifat imunogenik untuk beberapa spesies, yang mana polimer dari tiga atau empat asam amino yang merupakan syarat yang penting untuk spesies lain. Lokasi dari struktur dalam determinan juga sangat penting.


  • Rigiditas

Gelatin, yang memiliki berat molekul yang sangat besar, nyaris semuanya non imunogenik. Kespesifitasanya dari produksi antigen secara langsung dibawa ke gelatin.


  • Lokasi determinan

Bagian protein yang terdenaturasi mengisyaratkan penentu antigen yang penting untuk bisa dimasukkan oleh molekul besar.


  • Struktur tersier

Struktur tersier dari protein (spatial folding) penting dalam menentukan kespesifikan dari respon suatu antibody. Produksi antibody rantai A dari insulin tidak bekerja dengan molekul alami. Reduksi dan reoksidasi dari ribonuklease di bawah keadaan kontrol diproduksi dari campuran molekul protein yang berbeda hanya dalam struktur tiga dimensi. Apabila katabolisme terjadi, struktur tersier dari imunogen akan dihancurkan.


Demikianlah bahasan kita mengenai antigen. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Fungsi Antigen : Pengertian, Struktur & Jenisnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya