Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang tulang hasta. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

Table of Contents

Pengertian Tulang Hasta

Tulang Hasta merupakan bagian dalam yang berada dari dua tulang lengan bawah ,apabila dilihat dari telapak tangan saat menghadap ke depan. Dan yang lainnya yaitu tulang lengan bawah yakni radius.

Pada ujung atas tulang hasta menyediakan sebuah lekukan (noth) yang memiliki ukuran C yang besar yang disebut semilunar atau troklear, dan yang berartikulasi terhadap trochlea humerus (tulang lengan atas) yang membentuk sendi siku.

Tulang Hasta ini ada pada semua jenis vertebrata darat. Namun pada amfibi dan beberapa jenis reptil, tulang radius dan ulna (tulang hasta) tidak bisa berartikulasi. Sambungan siku berkembang pertama terjadi pada burung dan mamalia.

Pada jari-jari lebih condong memilliki bentuk ramping pada burung, namun ulna lebih sering berkurang pada mamalia, terutama pada mereka yang beradaptasi untuk berlari dan dalam kasus kelelawar diganti bagian untuk terbang.

Tulang Hasta merupakan tulang yang menyimpan sangat banyak mineral serta memproduksi sel–sel darah dalam sum–sum tulang. Tulang hasta ini juga popular dengan nama ulna.

Tulang Hasta bersama pada jari – jari tangan yang memiliki fungsi dalam memungkinkan adanya gerakan berputar pada pergelangan tangan. Tulang Hasta (Ulna) ini merupakan salah satu dari dua tulang dimana membentuk lengan bawah.

Otot – Otot yang Terdapat pada Tulang Hasta

Otot supinator
Otot triceps brachii
Otot extensor pollicis longus
Otot extensor indicis
Otot anconeus
Otot pronator teres
Otot flexor pollicis longus
Otot flexor digitorum profundus
Otot extensor carpi ulnaris
Otot flexor carpi ulnaris
Otot abductor pollicis longus
Otot brachialis
Otot pronator quadratus

Fungsi Tulang Hasta

Berfungsi sebagai tulang pendukung lengan bawah yang memungkinkan terjadinya gerakan.
Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan mineral dan menghasilkan sel – sel darah pada sum sum tulang.
Berfungsi untuk bekerja sama dengan tulang pengumpil untuk menyusun lengan bawah pada tangan manusia.
Berfungsi sebagai sebagai penunjang kerangka tangan manusia.
Berfungsi sebagai tempat menempelnya otot-otot lengan dan lengan bawah menempel pada ulna untuk melakukan gerakan lengan, tangan dan pergelangan tangan.
Berfungsi untuk memberikan fleksibilitas pada sendi siku.

Struktur Tulang Hasta

Struktur tulang hasta ini termasuk tulang panjang atau long bone yaitu yang memiliki struktur tulang yang panjang dan bulat (tidak pipih) serta terbagi atas 3 daerah yaitu :

Epifisis
Metafisis
Diafisis

Letak dari tulang hasta ini sejajar bersama tulang pengumpil atau radius.

Bagian – Bagian Tulang Hasta

Bagian Dekat Siku

Struktur tulang hasta yang berada dekat dengan siku atau Near Elbow terdapat Olekranon dan Prosesus Koronoideus. Kedua bagian itu disebut juga Lengkungan Prosesus.

Selain itu, terdapat dua cekungan pada tulang ini yang biasa dinamai Insisura Troklearis dan Insisura Radialis.

Fungsi bagian yang berada didekat siku pada tulang hasta (ulna) yaitu sebagai tempat pertemuan dari tulang lengan atas.

Pada daerah Insisura Radialis, berfungsi untuk tempat titik pertemuan antara Tulang Radial dan Tulang Hasta itu sendiri. Tentu saja pertemuan tersebut diikat oleh otot.

Proses Pembentukan Tulang Hasta

Tulang hasta dibentuk dari 3 pusat yaitu pada badan tulang, bagian bawah (inferior), dan atas dari olecranon. Osifikasi (pembentukan tulang) dimulai pada bagian tengah badan tulang pada janin berusia 8 minggu. Pada saat mendekati kelahiran, mulai dibuat tulang hasta yang sejati. Pada anak-anak umur 4 tahun, pertumbuhan tulang dimulai dari tengah kepala tulang. Pada usia 10 tahun, terjadi pertumbuhan di olecranon. Pada usia 16 tahun, bagian superior tulang sudah benar-benar bersendi dengan humerus, dan pada bagian bawah terjadi pada usia kira-kira 20 tahun.

Jenis Patah Tulang yang Mempengaruhi Tulang Hasta

Jenis-jenis patah tulang yang dapat memengaruhi tulang hasta termasuk:

Patah tulang Greenstick, yaitu patah tulang parsial, yang juga dikenal sebagai patah tulang garis rambut ke tulang lain yang utuh.

Patah tulang lengkap yang disebut juga fraktur terbuka, ini terjadi saat sepotong fragmen tulang menembus kulit.

Patah tulang campuran atau bernama lain sebagai fraktur terbuka, ini terjadi saat sepotong fragmen tulang menembus kulit.

Patah tulang Tertutup, yaitu patah tulang parsial atau penuh di mana tulang tidak menembus kulit.

Patah tulang Comminuted, yaitu terjadi saat tulang pecah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.