Kelenjar Timus

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang kelenjar timus. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Kelenjar Timus : Pengertian, Bagian, Fungsi dan Letaknya Lengkap


Pengertian Kelenjar Timus

Kelenjar timus merupakan salah satu dari organ dalam tubuh, di Kedokteran dikenal sebagai organ limfoid. Organ ini bertugas untuk produksi sel-sel yang sering djumpai dalam darah, akan tetapi juga membuat sel yang sering dijumpai di jaringan jaringan dalam tubuh, Kelenjar timus ini berada di belakang tulang dada, depan jantung, berbentuk organ pipih berbentuk segitiga dengan alasnya menghadap ke leher. Kelenjar timus ini terkandung sangat banyak sel limfosit yang dikenal sebagai sellimfosit imfosit yang berasal dari kelenjar timus.


Bagian dan Struktur Kelenjar Timus

Kelenjar timus merupakan organ lembut yang berada diatas jantung tepat sesudah leher pada rongga dada bagian atas. Kelenjar timus juga bisa dibagi menjadi 2 lobus yang dikelilingi oleh kapsul fibrosa.

Pada saat manusia dilahirkan kelenjar ini mempunyai panjang sekitar 5 mm, lebar 4 mm dan tebal 6 mm. Masing-masing lobul ini bisa disusun oleh lobulus-lobulus yang dibataskan oleh sebuah jaringan areolar.

Kelenjar timus terdiri atas 2 bagian utama yakni :

  • Korteks

Korteks kelenjar timus ialah bagian luar yang disusun oleh limfosit dan sel epitel retikular yang akan berkaitan dengan bagian medulla. Korteks termasuk tempat awal terbentuknya sel T.


  • Medulla

Pada bagian medulla sel epitel retikularnya lebih kasar, sementara sel limfositnya lebih sedikit. Pada bagian medulla juga bisa dijumpai Hassall’s corpus yaitu sebuah struktur seperti sarang yang merupakan salah satu tempat berkumpulnya sel epitel retikular, medulla ini juga merupakan suatu tempat pembentukan sel T lanjutan.

Baca Juga  Cara Kerja Trombosit

Fungsi Kelenjar Timus

  • Memproduksi Thymosin

Kelenjar timus mempunyai tugas penting dalam sistem imun, kelenjar timus akan memproduksi hormon thymosin yang fungsinya untuk mengatur sel-sel darah putih yang diproduksi disum-sum tulang dan kemudian mengubahnya menjadi sel limfosit-T. Sel ini memiliki peran penting untuk menjaga pertahanan tubuh dalam melawan infeksi, caranya dengan merangsang produksi antibodi pada limfosit lainnya.

Selain itu juga limfosit-T dapat mendukung pertumbuhan dan kegiatan vagosit (sel darah putih besar yang berkontribusi dalam pertahanan kekebalan tubuh dengan menelan mikroba, partikel asing, dan sel lainnya). Limfosit umumnya menyerang sel asing ( sel pembunuh ) sendiri, atau sinyal lain pertahanan tubuh, melalui sinyal serangan. Ini ialah pengambilan besar selbreak down yang mengidentifikasi sel-sel asing yang tersembunyi atau sel berkembang biak tak terkendali dalam sistem kekebalan tubuh utuh dan membebaskan mereka atau membut mereka tidak berbahaya.


  • Kekebalan Tubuh Manusia

Kekebalan tubuh terbagi 2 yakni, Kekebalan seluler diberikan pada saat kita dalam kandungan ibu. Ibu makan protein atau disuntik lalu akan terbentuk antibodi yang akan diberikan ke anak maka anak menjadi kebal. Kekebalan humoral diberikan sesudah anak dilahirkan atau melalui vaksinasi / imunisasi mulai dari BCG, polio, hepatitis dan lain-lain.


Letak Kelenjar Timus

Kelenjar timus berada di bagian anterior rongga dada. Membentang dari bagian inferior leher ke mediastinum superior. Itu berada di bagian depan manubrium sternum (tulang dada) dan mempunyai ukuran beragam, mungkin bisa meluas ke bagian atas dari mediastinum bawah (di bawah sudut sternum). Dan hal ini menduduki kelenjar timus kira-kira pada tingkat T4 untuk T6 vertebra. Hal ini menempel pada dinding dada anterior dan di baliknya terdapat aorta, saluran pernapasan dan kerongkongan.

Baca Juga  Asam Absisat

Kelainan pada Kelenjar Timus

  • Hiperlasia : ditandai dengan adanya limfoid folikel di dalam medulla. dalam kondisi yang normal tidak terdapat folikel limfoid ini termasuk kelainan autoimun, reaksinya mempengaruhi daya imun.
  • Tumor timoma : neoplasmanya ialah sel epitel ada yang jinak dan ada juga yang ganas,memiliki sel epitel neoplastik. Tumor menekan alat sekelilingnya untuk memunculkan sesak nafas batuk dan nyeri.

Demikianlah bahasan kita mengenai kelenjar timus. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Kelenjar Timus : Pengertian, Bagian, Fungsi & Letaknya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya