Politik Adalah

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul Politik. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.


Politik


Pengertian Politik

Politik adalah suatu proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud sebagai sebuah proses pembuatan keputusan, dalam sebuah negara secara khususnya.

 


Pengertian Politik Menurut Para Ahli

1. Menurut Frans Magnis Suseno
Politik yakni suatu kegiatan manusia yang memiliki tujuan untuk masyarakat yang ada maupun kepada negara dia tinggal.setiap keputusan yang diambil bisa dikatakan keputusan politik jika didalamnya terdapat hikmah jika memperhatikan kemaslahatan masyarakat umum.


2. Menurut W.A Robson
Politik yakni sebuah ilmu yang mempelajari menganai hal tentang penguasaan suatu lembaga kepada masyarakat yang mana memiliki sebuah sifat dalam politik yang hakii, dasa, proses – proses, ruang lingkup dan hasilnya akan baik.


3. Menurut Rod Hague
Politik yakni suatu kegiatan yang dapat saling berkaitan dengan mengenai bagaimana bisa mencari atau mendapatkan keputusan – keputusan yang kolektif dan melalui suatu usaha –usaha untuk dapat mendamaikan perbedaan – perbedaan dari para anggotanya. Sehingga mampu menghasilkan kegiatan yang positif untuk masyarakat.


4. Menurut Miriam Budiardjo
Politik yakni berbagai macam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang akan dapat menyangkut dan saling berkaitan dengan proses menentukan sebuah tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan yang sudah disepakati bersama.


5. Menurut Max Weber
Politik yakni suatu sarana dalam perjuangan dan melaksanakan politik atau perjuangan untuk dapat mempengaruhi pendistribusian kekuasaan baik di antara Negara-negara maupun diantara hukum dalam suatu Negara dengan ketentuan yang sudah disepakati bersama.

Baca Juga  Perjanjian Internasional

 


Tujuan Politik

  • Pelestarian keamanan dan perdamaian nasional.
  • Menjaga kehidupan sosial yang seimbang sebagai kemajuan sebuah bangsa.
  • Melindungi sebuah hak-hak semua dalam negara Indonesia dan memastikan pemenuhan tugas warga negara.
  • Kebijakan ini ditujukan untuk kesejahteraan semua orang Indonesia.
  • Adanya kebijakan yang memiliki sebuah bertujuan sebagai mengelola, menerapkan, dan memperoleh kekuatan yang tersedia bagi masyarakat dan pemerintah sesuai dengan norma hukum.
  • Keberadaan politik dapat sangat berkontribusi dalam perwujudan suatu kekuasaan masyarakat dan pemerintah berdasarkan dengan adanya prinsip-prinsip pada negara Kesatuan Republik Indonesia.

 


Macam – Macam Politik

  • Sistem Politik Demokrasi

Sistem politik demokrasi adalah suatu sistem yang dikendalikan langsung oleh rakyat. Contohnya dengan diadakannya Pemilu sebagai instrumen demokrasi, rakyatlhah sebagai pemegang kekuasang penuh terhadap kebijakan – kebijakan yang akan lahir nanti.


  • Sistem Politik Otoriter

Kekuasaan terkonsentrasi pada sistem ini memiliki kewenangan penuh terhadap warga negara. Sistem politik ini mempunyai suatu bentuk pemerintahan di mana kekuasaan tertingginya akan diberikan dan dipegang langsung oleh sekelompok kecil elit atau satu orang saja.


  • Sistem Politik Otokrasi Tradisional

Sistem otokrasi tradisional ini dapat dibagi menjadi 5 dasar unsur pendukung, yaitu hubungan kekuasaan, dalam kebaikan bersama, hubungan antara ekonomi dan politik., identitas bersama dan legitimasi kewenangan.


  • Sistem Politik Oligarki

Kekuasan sistem politik oligarki ini dapat dipegang oleh sekolompok elit masyarakat dimana rentan terjadi praktik – praktik Nepotisme yang akan terjadi di negara ini.


  • Sistem Politik Totaliter

Totaliter dapat kita artikan sebagai bentuk pemerintahan dengan kekuasaan mutlak negara pada hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat. Kendali pemerintahan biasanya diserahkan kepada satu partai politik dan biasanya dipimpin oleh seorang diktator.

Sistem politik totaliter sangat menekankan pada konsensus total di dalam masyarakat tetapi juga menekankan pada konflik total dalam musuhnya di dalam negeri maupun di luar negeri. Tetapi, untuk dapat mencapai sensus total tidak hanya dapat dilakukan melalui indoktrinasi ideologi, tetapi juga melalui adanya suatu pelaksanaan kekuasaan paksaan yang luas dan mendalam secara menyeluruh.

Baca Juga  Partai Politik

 


Fungsi Politik

  • Untuk dapat sosialisasi, hal ini merupakan suatu proses dari pembentukan sikap dan juga orientasi politik anggota masyarakat.
  • Untuk dapat menerapkan kebijakan yang dapat melaksanakan seluruh kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh pihak uang memiliki kewenangan tersebut.
  • Untuk dapat merumuskan kepentingan yaitu menyusun dan juga mengungkapkan tuntutan politik pada suatu negara.
  • Untuk dapat menyeleksi orang-orang yang nantinya akan dipilih ataupun diangkat menjadi pejabat pada jabatan-jabatan yang terdapat pada suatu negara maupun partai politik.
  • Untuk dapat mengawasi dalam adanya pelaksanaan kegiatan yang diadakan dari kebijakan agar dapat menyelaraskan suatu perilaku dari masyarakat dan juga pejabat publik yang dapat menyeleweng dan juga menentang kebijakan pemerintah, dengan menggunakan norma-norma yang sudah berlaku dan ditetapkan di negara ini.

 


Konsep Politik

Konsep politik dapat saja diuraikan menjadi beberapa bagian yaitu negara, kekuasaan, pengambilan suatu keputusan, kebijaksanaan umum dan pembagian atau alokasi. Konsep politik yang paling utama adalah negara.

Konsep sebagai negara dengan sistem politik demokrasi, Indonesia akan menempatkan rakyatnya dengan kekuasaan kedaulatan paling tertinggi. Dengan memiliki maksud segala sesuatu yang diatur dalam negara bersumber dan untuk rakyat.

Konsep dalam pengambilan keputusan yang akan menyangkut segala cara pengambilan keputusan dalam dunia perpolitikan yang diambil secara kolektif dan dapat ditujukan kepada masyarakat seluruhnya. Proses dalam pembuatan kebijakan juga dapat diterapkan untuk masyarakat semua dengan melalui proses pengambilan keputusan.

Konsep kebijaksanaan umum dalam konsep berpolitik ini dapat saja digunakan oleh pengambil keputusan dalam dunia politik usaha untuk dapat memilih tujuan serta menerapkan cara untuk mencapai tujuan yang sudah disepakati bersama.

 


Prilaku Politik

  • Moderat

Perilaku politik moderat dapat saja mengindetifikasikan suatu kelompok yang merasa sudah cukup puas dengan keadaan politik yang ada. Perilaku moderat ini akan dapat mencerminkan sebuah masyarakat yang mampu berpikiran maju dalam mengambil keputusan, tetapi belum dapat menerima perubahan secara menyeluruh dan cepat seperti yang ada pada perilaku radikal.

Baca Juga  Konstitusi Adalah

  • Radikal

Perilaku politik radikal ditunjukkan oleh kelompok masyarakat yang tidak puas dengan keadaan politik yang sedang terjadi. Secara umum, kelompok masyarakat ini menginginkan perubahan secara mendasar, dalam tempo secepat-cepatnya, dan sering menimbukan adanya perselisihan di masyarakat.


  • Status Quo

Perilaku politik status quo adalah suatu perilaku masyarakat yang merasa sudah cukup puas dengan kondisi politik yang ada dan digunakan saat ini. Perilaku status qou ini berusaha dapat mempertahankan keadaan yang sudah ada tanpa melakukan adanya suatu kebijakan perubahan.


  • Liberal

Perilaku politik liberal mengidentifikasikan suatu masyarakat yang berpikiran bebas dan maju kedepan. Perilaku liberal ini dapat mencerminkan suatu masyarakat yang ingin adanya suatu perubahan secara cepat dan progresif. Perubahan yang diinginkan juga memiliki sebuah tujuan yang baik dengan mengunakan dasar hukum yang legal dan kuat.


  • Konservatif

Perilaku politik konservatif ditunjukkan oleh kelompok masyarakat yang merasa cukup puas dengan keadaan politik yang sedang terjadi. Kelompok masyarakat dengan perilaku politik ini cenderung bisa bertahan dalam menghadapi perubahan.


Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Politik : Pengertian, Tujuan, Macam, Fungsi, Konsep & Prilakunya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.


Baca Juga Artikel :