Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang sentriol. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Sentriol
Sentriol bagian menyerupai gentong yang ada dalam sel eukariotik kecuali untuk jamur dan sel tumbuhan. Sepasang sentriol mengandung dalam bagian yang disebut sentrosom, berada didekat nukleus.
Struktur ini memiliki peran penting dalam keterikatan dan orientasi mikrotubulus. Mikrotubulus ialah silinder tipis, berongga yang berperan dalam pembelahan sel, transportasi intraseluler, motilitas, dan juga penting untuk menjaga integritas struktural sel.
Sentriol ialah titik nukleasi untuk pembentukan spindle selama mitosis dan meiosis, dan juga memiliki fungsi sebagai tubuh basal untuk silia dan flagela.
Fungsi Sentriol
- Dalam sel hewan, tinggi sentriol serupa dengan tiang mitosis.
- Setiap sentriol akan menimbulkan sentriol baru. Dimana sentriol yang baru tersebut terbentuk dengan tetap menempel pada sentriol orangtuanya dan akan memanjang selama fase S dan G2.
- Benang spindel akan berkewajiban atas segregasi sel kromosom ke dalam sel anak.
- Sebagai pusat pengelompokkan mikrotubula.
- Pada saat tahap profase, sentriol akan berjalan berlawanan dengan sel dan akan membentuk benang spindel.
- Sebagai badan basal, yang merupakan tempat untuk memproduksi silia.
- Dapat menghasilkan silia dan flagela.
Peranan Sentriol
- Peran Sentriol dalam Pembelahan Sel
Sentriol memiliki fungsi untuk membentuk kutub-kutub bagi pembelahan sel. Sentriol berpartisipasi dalam proses mitosis dan dalam penyelesaian sitokinesis. Sentriol sebelumnya dikira perlu untuk pembentukan mitosis pada sel hewan. Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa sel-sel sentriol yang sudah dihapus dengan laser masih dapat berkembang sebelum sentriol dapat digabungkan.
- Peran Sentriol dalam Organisme Seluler
Sentriol ialah bagian yang terpenting dari sentrosom, yaitu berpartisipasi dalam mengorganisir mikrotubulus dalam sitoplasma. Letak sentriol menentukan posisi inti sel dan memiliki peran dalam susunan sel spesial. Buehler sudah menindikasi bahwa sentriol bisa membentuk sebuah “mata” penunjuk arah, yang sensitif terhadap panjang gelombang tertentu di spektrum infra merah. Dia juga sudah menunjukkan kalau sel-sel bisa bekerja satu sama lain dalam kejauhan dan bahkan saat dipisahkan oleh sebuah kaca film.
Siliogenesis
Dalam organisme dengan flagela dan silia, letak organel ditentukan dengan ibu sentriol yang menjadi tubuh basal. Ketidakmampuan sel untuk menggunakan sentriol untuk membentuk silia fungsional dan flagela sudah dihubungkan dengan sejumlah penyakit genetik. Sentriol yang tidak bisa untuk berpindah sebelum perakitan siliaris baru-baru ini sudah dihubungkan dengan sindrom Meckel-Gruber.
Duplikasi Sentriol
Sel yang terdapat pada G0 dan G1 biasanya mempunyai 2 centrioles yang lengkap. Yang lebih tua dari kedua itu yang biasa disebut dengan ibu sentriol, sementara untuk yang lebih muda disebut dengan putri sentriol. Selama proses pembelahan sel, sentriol baru tumbuh dari masing-masing sentriol yang sudah ada. Sesudah sentriol berduplikasi, 2 pasangan yang semula akan tetap melekat satu sama lain sampai mitosis, mereka akan berpisah menggunakan enzim separase.
Sentriol pada sentrosom terkait satu dengan lainnya oleh protein teridentifikasi. Ibu sentriol sudah memancar di distal akhir dan menempel ke putri sentriol lain. Setiap sel putri disusun sesudah terjadi pembelahan sel dimana akan mewarisi salah satu diantara pasangan ini(salah satu yang lebih tua dan yang lebih baru). Proses duplikasi dimulai ketika transisi G1/s dan akan berakhir sebelum mitosis
Struktur Sentriol
- Didalam organel sel tersebut terdapat dari 1 sel yang mempunyai 1 pasang sentriol, yang letaknya tegak lurus berdampingan.
- Organel sel ini berbentuk menyerupai tabung (Silinder), memiliki suatu rangka Mikrotubula yang tersusun secara radial.
- Mikrotubula terdiri dari 3 (Triplet) rangka, jumlah triplet pada setiap sentriol terdiri atas 9 rangka.
- Pada rangka 9 triplet tersebut akan ditutupi dengan matriks kental, rangka & matrik tersebut berada pada salah satu ujung sentriol, dan juga terbentuk menyerupai roda.
- Sentriol mempunyai diameter 0,15 µm, panjang 0,3-0,5µm, & lebar 0,2 μm, dan memiliki fungsi membentuk sebuah benang spindel untuk memisahkan kromosom.
- Mikrotubula terbagi menjadi 3 mikrotubula yang tersusun secara paralel.
- Pada 9 kelompok jenis ini akan membentuk sebuah dinding sentriol, dan pada tiap golongan yang tidak tegak lurus dengan inti tabung, namun posisinya sedikit miring.
- Masing-masing dari 9 kelompok triplet pada sentriol, terdiri dari 3 buah sub unit mikrotubula, kemudian diberi nama sub unit A, B, & C.
- Pada urutan penamaan dimulai dari sub unit yang paling dalam (tubula yang paling dalam sebagai sub unit A), diameter pada setiap tubula 200-260 sub unit Å.
- Sub struktur dari tubula A, B, & C ialah sama bagi semua sub struktur lainnya. Dapat diartikan kalau sub struktur A pada suatu triplet akan sama, dengan sub struktur A pada triplet yang lainnya juga, demikian pula untuk sub unit B & C.
Demikianlah bahasan kita mengenai sentriol. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Fungsi Sentriol : Pengertian & Strukturnya Secara Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Pengertian Katabolisme : Jenis & Cara Kerjanya Secara Lengkap
- √ Tujuan Meiosis : Pengertian, Ciri, Fungsi & Prosesnya Lengkap
- √ Proses Mitosis : Pengertian, Ciri, Tahapan & Fungsinya Lengkap
- √ Jenis – Jenis Leukosit : Pengertian, Ciri & Fungsinya Lengkap
- √ Proses Glikolisis : Pengertian, Jenis & Fungsinya Lengkap