Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang siklus hidup kupu-kupu. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Kupu – Kupu
Kupu-kupu dan ngengat ialah serangga yang termasuk dalam ordo Lepidoptera, atau ‘serangga bersayap sisik’ (lepis, sisik dan pteron, sayap).
Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan cara membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya mempunyai warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski begitu, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, jadi secara ilmiah tidak bisa dijadikan pegangan yang pasti.
Ciri – Ciri Kupu-Kupu
Di Indonesia sendiri terdapat 2.500 jenis kupu kupu. Dalam klasifikasi ilmiah kupu kupu merupakan hewan yang tergolong kedalam kerajaan animalia, mempunyai ordo lepidoptera serta kelas insecta. Walaupun tidak sulit membedakan kupu-kupu dengan hewan yang lain, akan tetapi ada baiknya kita mengenali ciri-ciri kupu, Adapun ciri-ciri kupu-kupu yang harus diketahui yaitu sebagai berikut :
- Kupu kupu merupakan jenis hewan yang bersayap, dengan sayap transparan, warna yang diciptakan sayap maka menjadi terlihat indah merupakan dari sisik.
- Ada 2 jenis kupu kupu, pertama kupu-kupu yang aktif pada siang hari, dan kupu kupu yang aktif di malam hari.
- Kupu kupu merupakan hewan dengan metamorfosis sempurna yaitu mulai dari telur, ulat, kepompong sampai menjadi kupu kupu dewasa yang indah.
- Kupu kupu memiliki ciri khusus, apabila sedang hinggap di daun atau tempat lainnya ia selalu membentangkan sayap indahnya.
- Berbeda dengan kupu kupu yang hidup dimalam hari seperti ngengat, mempunyai warna sayap yang lebih kelabu dan kusam, serta cendrung kurang menarik. Kupu kupu dan ngengat ini masih bersaudara.
- Kupu kupu mempunyai kaki sebanyak 3 pasang. Kupu kupu mempunyai kaki yang begitu halus, maka tumbuhan yang ia hinggapi takkan mungkin rusak.
- Dalam hal pernapasan kupu kupu menggunakan atau menggunakan trakea yang terdapat pada bagian dada. Trakea sendiri ialah sejenis rongga tempat masuk oksigen, kupu juga memerlukan oksigen dalam kadar banyak.
- Memiliki sepasang sayap yang lebar melebihi besar tubuhnya, terdiri atas sayap bagian atas serta bawah. Dengan adanya dua sayap tersebut, Mempermudah kupu kupu untuk terbang.
- Berkembang biak dengan cara bertelur.
- Makanan kupu kupu yakni bersifat cair, semisal serbuk, nektar dan sari dari lumpur.
- Kupu kupu memiliki belalai yang berguna sebagai alat penghisap nektar atau bunga.
Siklus Hidup Kupu – Kupu
- Fase Telur
Seekor kupu-kupu mengawali hidup dari fase telur yang sangat kecil, bulat, oval atau silindris. Hal paling unik tentang telur kupu-kupu, khususnya telur kupu-kupu monarch, bisa dilihat dengan cukup dekat maka akan terlihat ulat kecil yang tumbuh di dalamnya. Beberapa telur kupu-kupu mungkin memiliki bentuk bulat, namun ada juga beberapa berbentuk lonjong dan beberapa jenis telur kupu-kupu mungkin terdapat warna garis serta masih banyak macam bentuk dan warna telur tergantung jenis kupu lainnya. Telur kupu sangat bervariasi sebab, bentuk telur tergantung pada jenis kupu-kupu yang memproduksinya.
Telur kupu-kupu umumnya diletakkan di daun tanaman. Seekor kupu-kupu betina bisa bertelur antara 100 dan 300 telur. kupu-kupu bertelur pada daun dengan tujuan supaya apabila telur menetas maka kupu yang baru lahir bisa dengan mudah menemukan makanan.
- Fase Ulat
Ulat sendiri mempunyai ukuran dan warna berbeda-beda tergantung induknya. Makanan utama sebagian besar ulat yakni dedaunan hijau segar mengandung gizi dan nutrisi.
Ulat mempunyai racun dan bentuknya mengerikan fungsinya untuk melindungi diri dari pemangsa. Ulat mempunyai 3 pasang kaki tetap dan fungsinya untuk menahan dirinya. Ulat merupakan salah satu hewan yang sangat ditakuti banyak orang, sebab bentuknya dan juga efeknya jika terkena kulit maka kulit biasanya akan terasa gatal.
Ulat akan bereaksi menggembungkan kepalanya jika ada predator tujuannya tentu supaya predator tidak memangsanya. Racun yang yang ada pada ulat ini didapatnya dari tumbuhan beracun dan sengaja dia makan. Sesudah ulat cukup besar sampai panjangnya 5 cm maka ia siap untuk melakukan perjalanannya dengan yakni masuk ke fase selanjutnya yakni pupa atau kepompong.
- Fase Pupa atau kepompong
Fase berikutnya yakni ulat akan membuat sebuah cangkang atau yang biasa dikenal dengan kepompong dengan menggunakan daun yang dililitkan dalam dirinya dengan benang khusus dari dirinya sendiri yang mengandung sutera atau semuanya merupakan sutera.
Proses ini berlangsung kurang lebih 12 hari. Ulat akan tidur 12 hari hingga dirinya keluar dan menjadi bentuk sangat menakjubkan yaitu kupu-kupu. Pada tahap ini, ulat mencerna dirinya sendiri dengan enzim dalam dirinya hingga menyisakan bagian terpenting dari dirinya saja dan nantinya akan membentuk menjadi kupu-kupu. Jadi ulat akan menyiksa dirinya sendiri supaya memperoleh kehidupan yang lebih baik di masa depannya.
Hal yang menakjubkan ialah bahwa saat ulat menjadi kupu-kupu dirinya masih menyimpan sedikit memori saat dirinya menjadi ulat. Hal ini diakibatkan adanya saraf neuron yang tidak dicerna oleh enzim. Maka neuron otak ulat akan tetap tersimpan dan akan masuk dalam otak baru dalam diri kupu-kupu.
Setelah 12 hari berlalu, kepompong siap jadi kupu-kupu dan membutuhkan energi yang sangat besar guna bisa keluar dari kepompong tadi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang memperoleh hasil yakni kupu-kupu hanya memiliki berat 3 kali lebih ringan dibandingkan dengan berat saat jadi kepompong. Berarti kupu-kupu memakai sebagian besar tenaganya.
- Fase Kupu-Kupu
Fase terakhir yakni menjadi kupu-kupu, dengan proses yang amat mengagumkan. Sewaktu ingin keluar dari pupa, kupu-kupu akan menggunakan cairan dalam dirinya guna melunakkan cangkang pupa yang sudah dibentuk ketika dalam fase pupa.
Proses ini pun tak berlangsung lama, hanya beberapa jam saja, kupu-kupu yang cantik telah keluar dari pupa. Walaupun begitu, kupu-kupu ketika baru keluar dari pupa, akan sangat rentan bagi pemangsanya, karena tenaganya sudah habis saat proses keluar dari pupa.
Demikianlah bahasan kita mengenai siklus hidup kupu-kupu. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Siklus Hidup Kupu-Kupu : Pengertian, Ciri & Fasenya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Siklus Urea : Pengertian, Tahapan & Reaksinya Secara Lengkap
- √ Siklus Hidup Nyamuk : Fase & Cara Berkembang Biaknya Lengkap
- √ Siklus Hidup Capung : Pengertian, Fase & Morfologinya Lengkap
- √ Siklus Hidup Belalang : Pengertian, Fase & Jenisnya Lengkap
- √ Siklus Hidup Kecoa : Pengertian & Fasenya Secara Lengkap