Demokrasi Liberal

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hai teman – teman online, pada kesempatan kali ini Materi.Co.ID akan membahas mengenai artikel yang berjudul Demokrasi Liberal. Mari kita simak penjelasan secara lengkap di bawah ini.


Demokrasi Liberal


Pengertian Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal adalah suatu bentuk dari sistem pemerintahan yang salah satu negara telah mengikuti kebebasan secara individu. Demokrasi liberal juga dapat dikatakan sebagai perwakilan dari rakyat yang menjalankan kekuasaan pengambilan keputusan namun harus tunduk pada aturan hukum yang sudah berlaku.

Pada Demokrasi Liberal keputusan-keputusan tersebut berlaku terhadap semua besar bidang kebijakan pemerintah yang ditunjuk dengan pembatasan-pembatasan supaya keputusan pemerintah tak melanggar kemerdekaan maupun hak-hak individu contohnya yang ada dalam konstitusi.

 


Latar Belakang Demokrasi Liberal

Asal usul dari demokrasi liberalisme yaitu muncul pada sekitar abad ke-18 Eropa atau juga dikenal sebagai Zaman Pencerahan. Kemungkinan demokrasi pada saat itubelum dipertimbangkan secara serius dan tepat sebagai teori politik sejak zaman klasik dan kepercayaan yang diyakini secara luas yang tentunya akan menyebabkan inheren tidak stabil dan kekacauan dalam pengambilan suatu keputusan kebijakan dengan perubahan keinginan masyarakat.

Untuk dapat melakukan praktiknya dalam sebuah sistem liberal, demokrasi liberalisme akan menggunakan konstitusi yang dilakukan secara tertulis maupun tidak tertulis untuk dapat menggambarkan suatu kekuasaan pemerintah dan mengabadikan kontrak sosial. Kemudian setelah itu periode ekspansi akan berkelanjutan sepanjang abad ke-20, demokrasi liberalisme menjadi sistem politik utama di dunia.

 


Ciri – Ciri Demokrasi Liberal

  • Sering terjadi mosi tidak percaya pada kabinet
  • Pemilu terlaksana sebagai proses demokrasi.
  • Parlemen memegang posisi yang kuat terhadap kabinet
  • Penentuan kebijakan didasarkan atas keputusan mayoritas.
  • Presiden dan Wakil Presiden bertugas sebagai kepala negara saja.
  • Konstitusi menjadi landasan penting bagi negara, dilihat dari pembentukan konstituante.
  • Terjadi banyak gerakan ketidakpuasan karena lemah dan tidak stabilnya pemerintahan.
  • Kekuasaan eksekutif akan dibatasi secara konstitusional oleh peraturan perundangan yang berlaku saat itu.
  • Kelompok minoritas (agama,etnis) boleh berjuang untuk memperjuangkan dirinya.
Baca Juga  Politik Adalah

 


Prinsip Demokrasi Liberal

  • Menganut paham pasar bebas.
  • Adanya konsep pemisahaan kekuasaan di sistem pemerintahan.
  • Lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada negara
  • Setiap individu mempunyai kebebasan yang tidak boleh dibatasi oleh pemerintah.
  • Warga negara mempunyai hak untuk mendirikan lembaga negara dengan asas moderat dan adil yang diatur dalam kontrak sosial.
  • Memberikan semua warga negara hak untuk memilih terlepas dari ras, jenis kelamin, atau kepemilikan
  • Pemerintah harus menjadi wakil rakyat yang mendukung suara, gagasan dan hak rakyat untuk menciptakan sebuah negara yang demokratis namun bebas.

 


Tujuan Demokrasi Liberal

  • Mencegah Pemerintah Yang Otoriter.
  • Memajukan Kondisi Perekonomian Negara.
  • Menciptakan Iklim Kebebasan Di Tengah Masyarakat.
  • Meningkatkan Kreativitas Dan Inovasi Untuk Negara.

 


Kelebihan dan Kelemahan Demokrasi Liberal

Kelebihan Demokrasi Liberal

  1. Tingkat kesiapan menang dalam perang semakin tinggi.
  2. Mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
  3. Ekonomi masyarakatnya semakin berkembang karena menganut paham pasar bebas.
  4. Resiko penyalahgunaan oknum di pemerintah semakin kecil karena semua sistem berasal dari rakyat.
  5. Negara sangat menjunjung tinggi kebebasan dan hak-hak individu.

Kelemahan Demokrasi Liberal

  1. Serangan terorisme lebih tinggi.
  2. Tingkat individualitas meningkat.
  3. Konflik antar ras dan agama semakin besar.
  4. Hampir semua masyarakat di negara tersebut mempunyai sifat individualis.
  5. Warga negaranya terbagi menjadi beberapa klasifikasi golongan.
  6. Warga negaranya terbagi menjadi beberapa klasifikasi golongan.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai √ Demokrasi Liberal : Pengertian, Ciri, Tujuan, Prinsip, Latar Belakang, Kelelebihan & Kelemahannya Lengkap. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.


Baca Juga Artikel :

Baca Juga  Politik Etis