Struktur Hidung

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id. Kali ini kita akan membahas tentang hidung. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Hidung : Pengertian, Stuktur dan Fungsinya Lengkap


Pengertian Hidung

Hidung merupakan salah satu alat indera manusia yang berperan sebagai indera penciuman serta bagian dari sistem pernapasan yang berperan sebagai sirkulasi udara. Di dalam hidung ada rambut – rambut halus dan reseptor yang responsif terhadap rangsangan pada bentuk gas ataupun uap.

Pada sewaktu bernapas, kita akan menghirup zat gas di sekitar kita yang berdampak bisa merasakan aroma. Ukuran dan bentuk hidung sangat beragam, ada yang memiliki ukuran besar maupun kecil, bentuknya pun dapat pesek ataupun mancung. Umumnya ukuran dan bentuk ini disesuaikan pada ras manusia dan pengaruh genetiknya.


Struktur Hidung

  • Lubang Hidung

Lubang hidung merupakan bagian yang mempunyai fungsi untuk melindungi hidung dari berbagai ancaman dari luar. Dan juga berperan  sebagai pengatur ukuran sesuatu yang bisa masuk ke dalam hidung. Bagian ini berkaitan langsung dengan rongga hidung. Diperoleh 2 buah lubang hidung pada manusia yang dipisahkan dengan septum (pemisah) hidung.


  • Bulu Hidung

Bulu hidung terdiri dari rambut – rambut halus pada hidung yang memiliki fungsi sebagai penyaring udara yang masuk. Bulu hidung nantinya akan menahan kotoran sehingga tidak bisa masuk ke sistem pernapasan selanjutnya.


  • Septum (Pemisah) Hidung

Septum hidung merupakan bagian yang memisahkan hidung menjadi 2 bagian. Septum hidung memisahkan hidung menjadi 2 bagian (kiri dan kanan) mulai dari lubang hidung sampai bagian tenggorokan awal. Dinding septum nasi dilapisi dengan lendir dan mempunyai pembuluh darah sehingga berguna untuk melembabkan dan juga mengatur suhu udara yang masuk. Septum nasi terbentuk dari tulang dan tulang rawan hidung.

Baca Juga  Siklus Hidup Belalang

  • Rongga Hidung

Pada rongga hidung diperoleh selaput lendir dan silia (rambut halus). Rongga hidung memiliki fungsi untuk melanjutkan udara yang masuk kemudian mengarah ke tenggorokkan. Rongga hidung juga bisa menjaga kelembapan, suhu dan tekanan udara. Dalam melakukan fungsinya, bagian ini akan dibantu oleh tulang tengkorak yang akan membentuk dinding-dinding hidung. Ada 4 dinding yang saling berkaitan, yaitu dinding superior (atas), inferior (bawah), medial (tengah), dan lateral (samping).


  • Saraf Hidung (Saraf Olfaktori)

Saraf hidung atau olfaktori ialah salah satu dari 12 saraf kranial yang berhubungan langsung dengan otak. Saraf olfaktori ini ialah saraf kranial 1 yang memiliki fungsi sebagai reseptor utama dalam indera penciuman. Saraf ini akan menerima rangsangan berupa aroma yang terbawa bersama dengan udara yang dihirup lalu mengirimkan informasi berupa impuls. Fungsi dari saraf olfaktori akan berkaitan dengan rasa makanan atau minuman yang kita konsumsi.


  • Sinus Hidung

Sinus merupakan bagian berbentuk rongga yang berada disekitaran hidung. Manusia memiliki 4 pasang sinus hidung. Strukur ini disebut juga sinus paranasal. Semua sinus akan berakhir ke dalam rongga hidung. Sinus hidung memiliki fungsi untuk melembabkan dan menyaring udara. 4 sinus yang dimiliki manusia adalah :

• Sinus maksilaris (di tulang pipi)
• Sinus Frontalis (di tengah dahi)
• Sinus ethmoidalis (diantara mata)
• Sinus sphenoidalis (di belakang rongga hidung)


  • Tulang Rawan Hidung

Tulang rawan pada hidung ialah bagian kuat namun elastis pembentuk bagian ujung hidung. Tulang rawan memiliki bentuk yang menyusun hidung dan juga menentukan bentuk hidung. Tulang rawan yang membentuk bagian hidung dinamai tulang rawan hialin yang memiliki sifat semi transpasan, kuat dan juga fleksibel. Walaupun memiliki sifat kuat dan elastis, tulang rawan juga bisa rusak jika terjadi benturan yang sangat keras.

Baca Juga  Struktur Alveolus

  • Silia

Silia merupakan bagian bulu hidung yang sangat halus, silia berfungsi untuk mengerjakan penyaringan udara yang masuk ke hidung.


  • Selaput Lendir

Selaput lendir pada hidung ialah bagian yang memiliki fungsi untuk menghasilkan mukus (ingus) jadi hidung dapat terlindung dari berbagai jenis kotoran dan bakteri.


  • Saluran Hidung – Tenggorokkan (Nasofaring)

Bagian belakang hidung ini diperoleh saluran yang berkaitan dengan tenggorokkan. Pada Nasofaring ada tuba eustachius dan juga tonsil adenoid (faringeal). Nasofaring ini akan berperan untuk mengatur tekanan udara oleh tuba eustachius (saluran penghubung telinga dengan tenggorokkan) dan juga sebagai pelindung dari infeksi oleh tonsil adenoid.


Fungsi Hidung

  • Berfungsi sebagai salah satu organ pernapasan (penyaring udara)
  • Berfungsi sebagai indera penciuman
  • Berfungsi dalam pengaturan suara
  • Berfungsi sebagai pembersih pada saluran napas
  • Berfungsi untuk memberi rasa pada makanan (bekerja sama dengan indra pengecap).

Cara Kerja Hidung

Bagian – bagian aroma terdiri dari udara diluar tubuh yang bercampur dengan berbagai partikel gas lainnya. Udara yang dihirup dari lubang akan membawa zat kimia berupa bauan bersamaan. Udara tersebut lalu disaring bulu hidung, kemudian zat kimia yang dibawa akan luluh bersamaan dengan lendir di dalam rongga hidung. Zat kimia kemudian akan diterima dengan sel olfaktori yang peka terhadap rangsangan bau yang berbentuk uap atau gas. Informasi rangsangan ini nantinya dibawa oleh saraf olfaktori menuju otak. Kemudian otak mengartikan informasi tersebut sehingga aroma yang ada di sekitarpun akan tercium.


Jenis Penyakit Pada Hidung

  • Hidung tersumbat yakni gangguan hidung yang seringkali terjadi dengan gejala adanya peradangan pada saluran udara yang disebabkan oleh alergi dan flu.
  • Hidung berdarah (epistaxis) atau mimisan yakni suatu kondisi yang biasanya terjadi pada anak-anak, namun dapat juga merupakan gejala dari penyakit serius. Mimisan disebabkan oleh cedera, hidung tersumbat dan juga alergi.
  • Penyimpangan septum yakni kondisi yang dikenali dengan septum hidung yang bengkok atau tidak lurus yang disebabka oleh cedera atau cacat bawaan lahir. Gejalanya ialah hidung berdarah, salah satu lubang hidung tersumbat, dan sakit kepala.
  • Polip hidung yakni pertumbuhan yang tidak berkapasitas  kanker pada hidung atau sinus, Umumnya diakibatkan oleh peradangan kronis.
Baca Juga  Fungsi Hipotalamus

Cara Menjaga Kesehatan Hidung

  • Membersihkan hidung dengan rutin Seperti mengeluarkan kotoran pada hidung yang akan menghalangi jalan masuknya udara ke dalam hidung.  Lakukan pembersihan hidup setiap hari.
  • Memeriksakan hidung apabila mengalami gangguan : seperti saat mengalami pilek yang tak kunjung sembuh selama seminggu, akan lebih baik apabila di periksakan ke dokter. Kemungkinan ada bagian yang mengalami gangguan, sehingga penanganannya dapat lebih cepat.


Demikianlah bahasan kita mengenai hidung. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Struktur Hidung : Pengertian, Jenis Penyakit & Fungsinya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya