Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang limbah. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Limbah
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik itu industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat yang bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan diciptakan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya.
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak diinginkan keberadaannya sebab tidak mempunyai nilai ekonomis. Apabila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri atas bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah bisa berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, maka butuh dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Pengertian Limbah Menurut Para Ahli
- Menurut Ir. Hieronymus, B. S
Limbah merupakan bahan buangan dari hasil kegiatan manusia atau proses alam yang sudah tidak memiliki nilai ekonomi.
- Menurut Susilowarno
Limbah merupakan sisa hasil program manusia dalam memenuhi keperluan hidupnya dan pembuangan limbah akan berbahaya apabila tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu.
- Menurut Karmana
Limbah merupakan sisa kegiatan manusia yang bisa menjadi pencemaran atau polusi bagi lingkungan sekitarnya.
Karakteristik Limbah
- Berukuran Mikro
Limbah mempunyai ukuran kecil atau partikel-partikel kecil yang masih bisa dilihat oleh mata manusia.
- Bersifat Dinamis
Limbah selalu bergerak sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Contohnya, pada saat limbah masuk ke sungai maka limbah tersebut akan mengikuti arah aliran sungai tersebut.
- Penyebarannya Berdampak Luas
Dampak yang dihasilkan oleh limbah pada lingkungan dan manusia efeknya beraneka ragam. Pada saat kontaminasi limbah sudah berat maka akan mengakibatkan kerusakan bagi lingkungan dan manusia.
- Berdampak Jangka Panjang
Limbah bisa menimbulkan dampak yang cukup lama di wilayah yang terkontaminasi maka diperlukan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan keadaan wilayah tersebut.
Jenis – Jenis Limbah
A. Jenis Limbah Berdasarkan Sumbernya
- Limbah Domestik
Limbah domestik merupakan limbah yang diciptakan dari sisa kegiatan rumah tangga, sekolah pasar dan tempat-tempat umum. Misalnya: botol plastik, sisa makanan, kaleng, air sabun bekas dll.
- Limbah Non-Domestik
Limbah non-domestik mencakup limbah-limbah yang diciptakan dari industri, pabrik, perikanan, peternakan, pertanian, medis dan sabagainya.
B. Jenis Limbah Berdasarkan Wujudnya
- Limbah Padat
Limbah padat atau yang sering dinamai sampah merupakan limbah yang berwujud padat dan umumnya bersifat kering serta tidak bisa berpindah/menyebar apabila tidak ada yang memindahkannya. Limbah padat ini tergolong limbah yang paling sering dijumpai di lingkungan, seperti sisa makanan, sampah plastik, pecahan kaca, kertas bekas dan lain sebagainya.
- Limbah Cair
Limbah cair ialah sisa dari suatu kegiatan yang berwujud cair dan bercampur dengan bahan-bahan buangan lainnya yang larut ke dalam air. Contohnya limbah cair yaitu air sabun bekas cucian, sisa pewarna kain, air tinja dan lain sebagainya.
- Limbah Gas
Limbah gas ialah limbah yang berwujud gas terdiri atas berbagai jenis senyawa kimia dan menggunakan udara sebagai medianya sehingga bisa menyebar dengan mudah dalam wilayah yang luas. Contohnya karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), sulfur oksida (SOx), freon, dan lain sebagainya.
- Limbah Suara
Limbah suara ialah limbah berupa gelombang bunyi yang merambat di udara dan memunculkan gangguan. Contohnya ialah suara-suara bising yang diciptakan kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik dan lain sebagainya.
C. Jenis Limbah Berdasarkan Senyawanya
- Limbah organik
Jenis limbah yang bisa diuraikan (mudah membusuk) dan berbaur dengan alam. Contohnya kotoran hewan dan kotoran manusia.
- Limbah anorganik
Jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan. Contohnya sampah plastik, potongan baja, dan lain-lain.
- Limbah B3 (Bahan Bahaya Beracun)
Limbah B3 ialah sisa suatu kegiatan/usaha yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sebab sifat, konsentrasi ataupun jumlahnya bisa merusak dan mencemari sekaligus membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pengolahan Limbah
- Pengenceran
Limbah cair terlebih dulu diencerkan untuk mencapai suatu konsentrasi yang rendah, selanjutnya dibuang di badan air. Cara ini efektif dilakukan pada tempat yang memiliki banyak air pemukaan.
- Kolam Oksidasi
Cara ini menggunakan sinar matahari, ganggang, bakteri, dan juga oksigen dalam proses pembersihan alamiah. Limbah cair akan dialirkan pada suatu kolam besar dengan kedalaman tertentu dimana dinding serta dasar kolam tidak butuh dilapisi apapun.
Selain itu lokasi kolam juga harus jauh dari pemukiman warga dan didaerah terbuka yang sirkulasi anginnya baik, apabila tidak maka penduduk sekitar akan mengalami pencemaran yang berakibat pada terganggunya kesehatan.
- Irigasi
Limbah cair nantinya akan dialirkan dalam parit yang terbuka yang sudah digali dan air akan merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit tersebut.
Limbah cair dalam keadaan tertentu juga dapat digunakan untuk pengairan ladang pertanian maupun perkebunan yang juga sekaligus berfungsi sebagai pemupukan.
Dampak Limbah
Dampak limbah bagi lingkungan ialah :
- Limbah cair yang masuk ke sungai dapat membuat pencemaran pada air yang mengandung banyak virus penyakit.
- Ikan dan berbagai organisme air bisa mati atau bahkan punah. Hal ini nantinya akan mengakibatkan masalah pada ekosistem.
- Limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat mengakibatkan terjadinya banjir apabila hujan turun dengan intensitas tinggi. Hal ini akan memberikan dampak buruk pada jalan, jembatan, tol serta berbagai infrastruktur lainnya.
- Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan mengakibatkan lingkungan kurang nyaman ditinggali karena bau tidak sedap serta tumpukan sampah yang tersebar dimana-mana.
- Limbah yang dibuang kedalam air bisa menciptakan asam organik dan gas cair organik seperti metana yang bisa membahayakan.
- Limbah industri yang mengandung logam, minyak, toksin organic dan zat lainnya bisa mengurangi kandungan oksigen dalam air maka mengganggu ekosistem dalam air.
Demikianlah bahasan kita mengenai limbah. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Dampak Limbah : Pengertian, Karakteristik & Jenis Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Jenis – Jenis Bentos : Pengertian, Ciri & Peranannya Lengkap
- √ Replikasi Virus : Pengertian, Litik, Lisogenik & Fasenya Lengkap
- √ Tekanan Turgor : Pengertian, Ciri, Mekanisme & Contohnya Lengkap
- √ Klasifikasi Bakteri : Pengertian, Struktur & Reproduksinya Lengkap
- √ Klasifikasi Alga : Pengertian, Ciri, Reproduksi & Habitatnya Lengkap