Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang hewan aves. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Hewan Aves
Aves atau burung merupakan hewan vertebrata yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh bulu. Bulu itu berasal dari epidermis kulit dan juga merupakan modifikasi dari sisik pada hewan reptil. Bulu pada burung dapat menyesuaikan pada lingkungannya membentuk sayap sehingga sebagian aves memiliki kemampuan untuk terbang. Adapun burung yang mempunyai sayap tetapi tidak dapat terbang seperti burung onta, ayam, kiwi, kalkun dll.
Aves ialah hewan homoiterm atau hewan berdarah panas serta berkembang biak dengan bertelur kemudian dierami hingga menetas (Ovipar). Ilmu yang mempelajari mengenai burung adalah Ornitologi.
Struktur Tubuh Aves
Struktur tubuh (anatomi) aves meliputi :
- Hampir seluruhnya ditutupi oleh bulu dan kakinya bersisik yang merupakan ciri seperti reptil.
- Lehernya fleksibel dan tengkoraknya berhubungan dengan condylus occipital tunggal.
- Otak relatif besar dengan corpora striata yang padat (bagian otak yang berfungsi untuk mengatur perilaku dan insting). Lobus opticus (bagian otak yang berfungsi sebagai penglihatan) besar.
- Rahang bawah terdiri atas tulang-tulang yang kompleks. Terdapat auditory ossicle (tulang pendengaran).
- Suara yang dihasilkan dengan syrinx yang terdapat pada dasar trakea. Larynx yang berada pada aves tidak berkembang (rudimenter) dan tidak terdapat pita suara.
- Tidak memiliki gigi, kecuali “gigi telur” yang dibutuhkan untuk membantu penetasan. Mulut memiliki rostum (paruh) yang terbentuk oleh maxilla pada ruang atas dan mandibula pada ruang bawah dan terbuat dari zat tanduk. Pada atap paruh atas ada lubang hidung (nares interna pada sebelah dalam dan nares externa sebelah luar)
- Tungkai muka bermodifikasi menjadi sayap, sehingga burung bisa terbang. Pada bagian lengan telah bermodifikasi menjadi panjang, jari tengah memanjang untuk menopang bulu terbang. Jari depannya terpisah untuk menopang bulu alula yaitu bulu kecil yang penting untuk gerakan aerodinamika. Jari belakang menyokong jari tengah. Tungkai belakang bermodifikasi secara bervariasi untuk berjalan dengan dua kaki di tanah,atau burung berenang atau kedua-duanya. Biasanya memiliki jari-jari,satu ke arah belakang (hallux), dan tiga ke arah depan.
- Tulang panjang maupun tulang vertebrae (tulang belakang) tidak memiliki epiphisis. Vertebrae cervical (tulang leher) berbentuk sadel di bagian tengah sehingga leher bisa bergerak leluasa.
Jantung beruang empat. Lengkung aorta pada sisi kiri tidak ada, eritrosit berbentuk bulat dan berinti. - Tidak memiliki diafragma. Sistem kantung udara yang berkembang dengan baik sangat membantu paru-paru untuk menyebarkan udara ke seluruh tubuh
- Telur besar dengan kuning telur yang banyak dan dilindungi dengan cangkang kapur. Pengeraman dilakukan oleh salah satu atau kedua induknya di dalam sarang.
- Suhu badan tetap, umumnya lebih tinggi dibandingkan mamalia yaitu diatas 40 derajat Celcius.
Sistem Organ Aves
- Sistem Pernapasan
Burung bernapas dengan paru-paru yang terhubung dengan kantong udara. Kantong udara ini memiliki fungsi membantu pernapasan pada saat terbang, menyimpan udara, menjaga berat jenis burung saat berenang serta termoregulator. Pada saat terbang burung bernapas menggunakan kantung udara di daerah ketiak dengan cara menggerakkan sayap sehingga bisa menekan dan melonggarkan kantung udara dan terjadilah pertukaran udara di dalam paru-paru.
- Sistem Sirkulasi
Jantung pada burung terdiri atas 4 ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan dan ventrikel kiri layaknya pada manusia. Sistem sirkulasi berupa sirkulasi tertutup yaitu darah mengalir melewati pembuluh darah , tidak langsung masuk ke dalam jaringan
- Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan pada burung merupakan sistem pencernaan yang sempurna dan tersusun atas mulut → kerongkongan → tembolok → proventrikulus → Ventrikulus → usus halus (duodenum, jejunum, dan ileum) yang → usus besar (Colon dan Caecum) → bermuara pada kloaka. Ventrikulus pada aves ini memiliki fungsi untuk menghancurkan makanan.
- Sistem Urogenital
Alat ekskresi yaitu ginjal metanefros yang dihubungkan ureter mengarah kloaka sebab aves tidak mempunyai kandung kemih. Kotoran nitrogen aves akan dibuang sebagai asam urat melalui kloaka (saluran tunggal yang terdiri atas 3 muara yaitu saluran kelamin, feses dan urin) dengan tekstur putih yang bercampur feses. Pada burung laut, asam urat juga mengekskresikan garam.
Organ kelamin pada aves terdiri dari sepasang testis pada jantan yang berbentuk menyerupai kacang , posisinya berada pada lobus atas ginjal. Sementara pada betina terdiri atas oviduct dan ovarium. Ovarium aves yang aktif hanya sebelah kiri saja sementara yang kanan mengalami rudimenter. Saat ovarium matang, rupanya seperti buah anggur yang berwarna kuning bergerombol.
Klasifikasi aves
1. Ordo Struthioniformes
Ordo Struthionoformes mempunyai ciri-ciri :
- Tidak bisa terbang
- Omnivora (mengonsumsi segalanya)
- Memiliki bulu yang tipis
- Memiliki kepala kecil
- Memiliki leher panjang
- Paruhnya pendek dan besar
- Bulu tidak bercabang
- Kaki berjari dua
Contoh : Burung Unta
2. Ordo Casuariiformes
Ordo Casuariiformes mempunyai ciri-ciri :
- Mempunyai sayap yang kecil
- Mempunyai tubuh yang besar
- Bulu bercabang
- Jari kaki ada tiga
- Pada bagian leher tidak memiliki bulu
- Tidak dapat terbang
- Habitatnya ada di Australia atau Wilayah Indonesia Bagian Timur
Contoh : Burung Kasuari
3. Ordo Apterygiformes
Ordo Apterygiformes mempunyai ciri-ciri :
- Mempunyai paruh yang panjang
- Ada lubang hidung di ujung paruh
- Bentuk bulunya seperti rambut
- Mempunyai mata yang kecil
- Sayap kecil
- Mempunyai leher yang pendek
- Mempunyai 4 jari kaki belakang
- Memproduksi telur yang besar
- Tergolong dalam hewan yang aktif di malam hari
- Memakan cacing dan serangga
Contoh : Kiwi
4. Ordo Rheiformes
Ordo Rheiformes mempunyai ciri-ciri :
- Dapat berlari dengan cepat
- Tidak dapat terbang
- Bulu tak bercabang
- Mempunyai sayap yang lumayan besar
- Jari kaki ada tiga dengan cakar yang kuat
Contoh : Rhea americana
5. Ordo Tinamiformes
Ordo Tinamiformes mempunyai ciri-ciri :
- Mempunyai sayap yang kecil dan bulat
- Bulu ekor menyusut
- Memproduksi telur yang mengkilat
- Termasuk hewan herbivora (pemakan tumbuhan)
Contoh : Eudromia elegans
6. Ordo Podicipediformes
Ordo Podicipediformes mempunyai ciri-ciri :
- Hidup di air tawar
- Dapat menyelam
- Mempunyai tungkai yang jauh di belakang tubuh
- Ekor pendek
- Tempurung lutut besar
Contoh : Podiceps cristalis
7. Ordo Gaviiformes
Ordo Gaviiformes mempunyai ciri-ciri :
- Tungkainya pendek
- Bulu yang berada di ekor hanya sekitar 20 lembar bulu kaku
- Jari kaki berselaput
- Pandai terbang
Contoh : Gavia immer
8. Ordo Spheniscitormes
Ordo Speheniscitormes mempunyai ciri-ciri :
- Tidak dapat terbang
- Mempunyai bulu kecil yang menutupi badannya
- Sayap berbentuk dayung
- Pandai berenang
- Jari kaki ada 4 dan menghadap ke depan
- Kaki memiliki selaput
- Di bawah kulit terdapat lapisan lemak yang tebal
Contoh : Penguin
9. Ordo Ciconiiformes
Ordo Ciconiiformes mempunyai ciri-ciri :
- Leher panjang
- Paruh besar dan lurus
- Pada saat baru menetas burung tidak berbulu
- Memakan ikan
Contoh : Bangau
10. Ordo Galliformes
Ordo Galliformes mempunyai ciri-ciri :
- Tidak dapat terbang
- Paruh pendek
- Kaki digunakan untuk berlari dan juga mengais
- Termasuk dalam hewan omnivora
Contoh : Ayam Kampung
11. Ordo Coraciiformes
Ordo coraciiformes mempunyai ciri-ciri :
- Paruh kuat
- Mempunyai paruh dan tungkai yang kuat
Contoh : Rangkong, Enggang
12. Ordo Columbiformes
Ordo columbiformes mempunyai ciri-ciri :
- Paruhnya pendek
- Kulit tebal namun halus
- Tembolok yang besar dan memproduksi air susu untuk anaknya
- Pemakan biji-bijian dan buah-buahan
Contoh : Merpati
13. Ordo Apoodiformes
Ordo apoodiformes mempunyai ciri-ciri :
- Mempunyai tubuh yang kecil
- Tungkai kecil
- Sayap runcing
- Paruh kecil dan lunak
Contoh : Walet
14. Ordo Psittaciformes
Ordo psittaciformes mempunyai ciri-ciri :
- Bulu berwarna biru, hijau, ataupun kuning
- Paruh pendek, langsing, namun tepinya tajam
- Mempunyai sendi pada paruh bagian atas
- Mempunyai 4 jari yang 2 jari ke depan dan 2 jari ke belakang
Contoh : Burung Nuri
15. Ordo Passeriformes
Ordo passeriformes mempunyai ciri-ciri :
- Jari kaki ada 4, tiga ke depan dan 1 ke belakang
- Suka bernyanyi
Contoh : Jalak Bali, Beo
16. Ordo Strigiformes
Ordo strigiformes mempunyai ciri-ciri :
- Kepala besar dan bulat
- Mata besar
- Lubang telinga besar
- Jari kaki mempunyai cakar tajam
- Aktif pada malam hari
Contoh : Burung Hantu
Demikianlah bahasan kita mengenai hewan aves. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Klasifikasi Hewan Aves : Pengertian & Strukturnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Ciri Hewan Vertebrata : Pengertian & Klasifikasinya Lengkap
- √ Klasifikasi Hewan Amfibi : Pengertian, Ciri & Strukturnya Lengkap
- √ Klasifikasi Hewan Pisces : Pengertian & Strukturnya Lengkap
- √ Klasifikasi Hewan Reptil : Pengertian, Ciri, Struktur & Sistem Organnya Lengkap
- √ Ciri – Ciri Invertebrata : Pengertian, Jenis & Klasifikasinya Lengkap