Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id. Kali ini kita akan membahas tentang tenggorokan. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.
Pengertian Tenggorokan
Tenggorokan merupakan struktur dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorokan mempunyai sebuah selaput otot yang disebut juga epiglotis yang memiliki peran sebagai pemisah esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan.
Fungsi Tenggorokan
- Fungsi Tenggorokan dalam Sistem Pernapasan
Fungsi tenggorokan manusia adalah sebagai saluran pernapasan atau respirasi.
Ketika paru-paru mengisap udara yang berasal dari hidung dan mulut (atau salah satunya) ke faring dimana udara kemudian masuk ke laring yang kemudian turun ke bronkus dan kemudian tiba di paru-paru.
- Fungsi Tenggorokan dalam Sistem Pencernaan
Tenggorokan adalah menjadi garis depan kedua dalam sistem pencernaan.
Kerongkongan, yang merupakan bagian dari tenggorokan, akan masukan makanan yang telah hancur di mulut ke perut di mana sebagian besar proses pelarutan kimia terjadi.
Tenggorokan memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan.
Struktur Tenggorokan
- Faring
Struktur tenggorokan yang menghubungkan antara mulut dengan rongga hidung pada esofagus dan laring, melewati tabung berotot. memiliki fungsi sebagai jalan bagi makanan dan udara guna mencapai lambung dan paru-paru. Faring terbagi menjadi 3 bagian, yaitu nasofaring (bagian atas, tersusun atas langit-langit mulut lunak dan keras), orofaring (bagian tengah, tersusun atas uvula dan amandel), dan laringofaring (bagian bawah, tersusun atas epiglotis dan saluran menuju esofagus atau laring).
- Epiglotis
Struktur tenggorokan yang berbentuk lipatan otot ini akan menyelimuti laring saat proses menelan, sehingga makanan tidak bisa memasuki laring dan paru-paru. Jika makanan atau partikel lain tersangkut pada laring, maka akan mengakibatkan penyakit aspirasi pneumonia.
- Laring
Tabung yang berbentuk vertikal berotot yang menyimpan pita suara ini, atau yang lebih dikenal dengan kotak suara. Laring dapat memicu manusia bisa menghasilkan suara. Sebelum mencapai trakea, udara yang terhirup akan melalui laring.
- Trakea
Struktur tenggorokan yang mempunyai bentuk seperti pipa vertikal berotot dan berlubang ini disebut sebagai batang tenggorokan yang mengkaitkan laring dengan bronki paru-paru. Trakea memiliki fungsi untuk menyampaikan aliran udara dari dan ke dalam paru-paru saat proses pernapasan.
- Esofagus
Struktur tenggorokan yang berbentuk tabung vertikal berotot ini terpisah dari faring dan kemudian membawa makanan dan minuman ke dalam lambung. Saat tidak melakukan aktivitas, ukuran esofagus mencapai 9-10 inchi dan lebar 2 cm, membentuk bagian saluran gastrointestinal dan letaknya di dekat trakea dalam wilayah toraks dan leher.
Cara Menjaga Kesehatan Tenggorokan
- Hindari suhu dingin
Suhu panas tubuh dapat menghilang dari permukaan kepala dan leher 40 -50%. Sedangkan saat suhu di area leher berubah dingin, tenggorokan akan rentan terserang rasa sakit seperti batuk dan demam. Gunakan syal di leher untuk menjaga kehangatan pada tenggorokan.
- Jangan berbagi peralatan makan
Jangan pernah minum dari gelas atau botol yang sama dengan orang lain. Hal ini akan mengakibatkan risiko infeksi kuman atau bakteri masuk dan mengancam tenggorokan.
- Selalu menggosok gigi dengan rutin
Menjaga kesehatan gigi dan mulut akan menjauhkan dari masalah tenggorokan. Perhatikan juga untuk selalu mengganti sikat gigi secara teratur. Paling lama 3 bulan sekali.
- Rajin kumur air garam
Berkumur menggunakan air garam yang hangat bisa membantu mensterilkan mulut dan tenggorokan. Dan air garam juga bisa digunakan untuk memulihkan hidung yang tersumbat.
- Minum air jahe dan madu
Minum air jahe dan madu merupakan ramuan terbaik untuk melindungi tenggorokan.
Jenis Penyakit Tenggorokan
- Tonsilitis yakni terjadinya peradangan pada amandel atau tonsil.
- Faringitis yakni terjadinya peradangan pada saluran yang menyambungkan hidung atau mulut dengan kerongkongan (esofagus) atau laring.
- Laringitis, yakni terjadinnya peradangan pada laring.
- Infeksi mononukleosis, yakni terjadinya infeksi virus Epstein Barr dengan gejala adanya pembesaran kelenjar getah bening, demam, dan sakit tenggorokan.
- Abses peritonsil, yakni terjadinya pembengkakan bernanah antara langit-langit tenggorokan dan bagian belakang amandel.
- Epiglotitis, yakni terjadinya peradangan pada katup yang memisahkan saluran pernapasan dengan saluran pencernaan.
Demikianlah bahasan kita mengenai tenggorokan. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Fungsi Tenggorokan : Pengertian, Penyakit & Strukturnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?
Baca Juga Artikel Lainnya
- √ Fungsi Usus Halus : Pengertian, Struktur & Bagiannya Lengkap
- √ Jenis – Jenis Sendi : Pengertian, Fungsi & Komponennya Lengkap
- √ Fungsi Lemak : Pengertian, Jenis, Proses & Sifatnya Lengkap
- √ Fungsi Usus Besar : Pengertian, Anatomi & Bagiannya Lengkap
- √ Penyakit Pankreas : Pengertian, Fungsi & Strukturnya Lengkap