Jenis – Jenis Larutan

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang larutan. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

 

√ Larutan : Pengertian, Sifat, Jenis, Kadar dan Reaksinya Lengkap

 


Pengertian Larutan

Dalam kimia, larutan merupakan suatu campuran homogen yang terdiri atas 2 atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sementara zat yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan zat-zat lain dalam larutan dinamai pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sementara proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Contoh larutan yang umum ditemukan ialah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga bisa pula dilarutkan dalam cairan, contohnya karbon dioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain, sedangkan gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya campuran logam dan mineral tertentu.

 


Sifat – Sifat Larutan

  • Sifat koligatif : disesuaikan pada jumlah partikel dalam larutan
  • Sifat aditif : disesuaikan pada atom total dalam molekul atau pada jumlah sifat konstituen dalam larutan,
  • Sifat konstitutif : disesuaikan pada atom penyusun molekuk (pada jenis atom dan jumlah atom)

Sementara larutan nyata, tidak mengikuti hukum Roult,, atau terjadi penyimpangan, Penyimpangannya dapat positif dan negatif,, Penyimpangan negatif apabila Penyimpangan cukup besar, kurva tekanan uap total memperlihatkan minimum, mengikuti hukum Roult, kecenderunagn melepaskan diri, Sedangkan untuk penyimpangan positif apabila kurva tekanan uap total maksimum, tekanan parsial lebih besar daripada hukum Roult, kecenderungan melepaskan diri akibat ketidaksamaan kepolaran atau tekanan dalam dari konstituen.

Baca Juga  Ciri - Ciri Ikatan Ion

 


Jenis – Jenis Larutan

A. Jenis Larutan Berdasarkan Wujud Pelarutnya

Berdasarkan wujud pelarutnya, larutan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :

  • Larutan cair : larutan yang wujud pelarut (solvent) berupa zat cair. Contohnya larutan cair antara lain larutan gula, larutan garam, dan sebagainya.
  • Larutan padat : larutan yang wujud pelarutnya berupa zat padat. Contoh larutan padat ialah emas 22 karat yang merupakan campuran homogen antara emas dan perak atau logam lain.
  • Larutan gas : larutan yang wujud pelarutnya berupa zat gas. Contoh larutan gas ialah udara yang kita hirup sehari-hari untuk bernafas.

B. Jenis Larutan Berdasarkan Zat Terlarutnya

Berdasarkan banyak sedikitnya zat terlarut (solute), larutan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu larutan pekat dan larutan encer.

  • Larutan pekat : larutan yang mengandung relatif lebih banyak solute daripada solvent.
  • Larutan encer : larutan yang mengandung relatif lebih sedikit solute daripada solvent.

C. Jenis Larutan Berdasarkan Fase Zat Pelarut dan Terlarutnya

Berdasarkan zat terlarut dan pelarutnya, larutan dibedakan menjadi 9 jenis, yakni :

  • Larutan gas dalam gas, contohnya: udara.
  • Larutan gas dalam cairan, contohnya: air terkarbonisasi (CO2 dalam air).
  • Larutan gas dalam padatan, contohnya: Hidrogen dalam logam (platina).
  • Larutan cairan dalam gas, contohnya: uap air di udara.
  • Larutan cairan dalam cairan, contohnya: alkohol dalam air (bir).
  • Larutan cairan dalam padatan, contohnya: air dalam kayu, air dalam buah-buahan, dan sebagainya.
  • Larutan padat dalam gas, contohnya: bau atau aroma.
  • Larutan padat dalam cairan, contohnya: air gula.
  • Larutan padat dalam padatan, contohnya: baja (campuran besi dan karbon).

D. Jenis Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik

Berdasarkan daya hantar listrik, larutan bisa dibedakan menjadi 2 jenis yaknii :

  • Larutan elektrolit : jenis larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, misalnya amonia, larutan cuka, larutan HCI, air laut, air kapur dan lain sebagainya.
  • Larutan non elektrolit : jenis larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik, misalnya larutan urea, alkohol, dan larutan glukosa.
Baca Juga  Asam Nukleat

E. Jenis Larutan Berdasarkan Tingkat Kejenuhan

  • Larutan Tak Jenuh

Larutan yang mengandung zat terlarut kurang dari yang dibutuhkan untuk membuat larutan jenuh. Dengan kata lain, larutan yang partikelnya tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi atau bisa juga dinamai dengan masih bisa melarutkan zat. Larutan ini bisa berlangsung apabila hasil kali konsentrasi ion < Ksp berarti larutan belum jenuh.

  • Larutan Jenuh

Larutan yang mengandung solut yang sepadan dengan solute. Atau dengan kata lain, larutan yang partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi, larutan ini bisa berlangsung apabila hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan terpat jenuh.

  • Larutan Sangat Jenuh

Larutan yang lebih banyak mengandung solute daripada yang dibutuhkan untuk membuat larutan jenuh, larutan ini bisa berlangsung apabila hasil kali kosentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh (mengendap).

 


Kadar Larutan

Persen berat mengatakan fraksi berat zat terlarut terhadap berat larutan dalam satuan persen. Persen berat biasa diterapkan dalam campuran padat-cair atau padat-padat. Secara matematika, persen berat pada suatu zat dirumuskan sebagai berikut ini :

  • Persen berat zat A=

Persen volume mengatakan fraksi volume zat terlarut terhadap volume larutan dalam satuan persen. Persen volume biasa diterapkan untuk campuran cair-cair atau gas-cair.

  • Persen volume zat A=

Untuk menyatakan kadar suatu zat yang kuantitasnya sangat sedikit, umumnya diungkapkan dalam satuan bagian per sejuta (bpj) atau dalam bahasa inggrisnya part per million (ppm).

  • Kadar zat A= x 100%

Satuan pelarut dan terlarut bisa termasuk satuan berat atau satuan volume, dengan syarat kedua satuan sama atau disamakan terlebih dulu.

 


Reaksi Larutan

  • Eksoterm, yaitu proses melepaskan panas dari sistem ke lingkungan, temperatur dari campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari zat- zat kimia yang berhubungan akan turun.
  • Endoterm, yaitu menyerap panas dari lingkungan ke sistem, temperatur dari campuran reaksi akan turun dan energi potensial dari zat- zat kimia yang berhubungan akan naik.
Baca Juga  Prinsip Kromatografi

 


Demikianlah bahasan kita mengenai larutan. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Jenis – Jenis Larutan : Pengertian, Jenis, Kadar & Reaksinya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?

 


Baca Juga Artikel Lainnya