Faktor Pencemaran

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang pencemaran. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Pencemaran : Pengertian, Jenis, Faktor dan Dampaknya Lengkap


Pengertian Pencemaran

Pencemaran merupakan masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga dapat diartikan sebagai berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, maka kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak bisa berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Untuk mencegah berlangsungnya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka dibutuhkan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.

Pencemaran terhadap lingkungan bisa berlangsung di mana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.


Jenis – Jenis Pencemaran

1. Menurut Tempat Terjadinya

  • Pencemaran Udara : Pencemaran udara berlangsung pada saat di dalam udara terdapat partikel dan gas yang berbahaya bagi kesehatan mahluk hidup. Beberapa gas dan partikel tersebut diantaranya, Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Radioaktif, dan lainnya.
  • Pencemaran Air : Pencemaran air berlangsung pada saat di dalam air terdapat berbagai bahan atau zat polutan yang berbahaya bagi keselamatan mahluk hidup. Beberapa jenis bahan pencemar air diantaranya, limbah industri, limbah detergen, sampah domestik, dan sisa insektisida.
  • Pencemaran Tanah : Pencemaran tanah berlangsung pada saat di dalam tanah terdapat berbagai bahan atau zat yang bisa merusak unsur hara dalam tanah dan mengganggu mahluk hidup. Beberapa jenis bahan pencemar tanah ialah seperti : sisa detergen yang sifatnya non bio degradable, sisa insektisida, sampah yang sulit untuk hancur (plastik, kaca, kaleng, karet sintesis).
Baca Juga  Reproduksi Protozoa

2. Menurut Jenis Bahan Pencemar

  • Pencemaran Kimiawi : pencemaran yang diakibatkan oleh zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi), pestisida, minyak, detergen, dan pupuk anorganik.
  • Pencemaran Biologi : pencemaran yang diakibatkan oleh mikroorganisme yang mengganggu kesehatan dan keselamatan mahluk hidup. Beberapa mikroorganisme tersebut contohnya; Escherichia Coli, Entamoeba Coli, dan Salmonella Thyposa.
  • Pencemaran Fisik : pencemaran yang diakibatkan oleh limbah hasil kegiatan manusia yang tidak melalui proses yang tepat. Beberapa limba tersebut diantaranya; botol plastik, botol kaca, kaleng, dan karet.

3. Menurut Tingkat Pencemarannya

  • Polusi yang kadarnya masih kecil tetapi mulai menyebabkan gangguan pada tubuh manusia dan panca inderanya, serta merusak ekosistem lainnya. Contohnya : asap kendaraan bermotor yang membuat mata perih.
  • Polusi yang kadarnya sedang dan menyebabkan reaksi pada tubuh serta bisa berakibat sakit kronis. Contohnya pencemaran air raksa yang menjadi penyebab kanker.
  • Polusi yang kadar zat polutannya sudah besar dan memunculkan gangguan kesehatan, penyakit, hingga kematian. Contohnya polusi dari debu radio aktif.

Faktor Penyebab Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan didasarkan pada perubahan keadaan lingkungan akibat adanya perkembangan secara ekonomi dan teknologi. Perubahan kondisi tersebut tentunya melebihi batas ambang dari toleransi ekosistem maka meningkatkan jumlah polutan di lingkungan. Faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan antara lain peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, dan adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik. Selain itu, pencemaran lingkungan pada kenyataannya juga dapat disebabkan oleh proses alam itu sendiri. Adapun faktor penyebab pencemaran lingkungan ialah :

  • Hasil kegiatan manusia
  • Limbah rumah tangga
  • Limbah hasil produksi pertanian -> penggunaan pestisida
  • Penggunaan zat radioaktif sebagai irradiator -> kepentingan rumah sakit untuk bidang radiografi
  • Penggunaan kendaraan bermotor
  • Produksi pertambangan
  • Produksi industri
  • Proses perubahan alamiah, pada umumnya terjadi akibat dari bencana alam seperti aktivitas vulkanisme dan tektonisme, serta unsur-unsur langit.

Dampak Negatif Pencemaran

1. Berkurangnya Kesuburan tanah

Penurunan dari kesuburan tanah ini disebabkan oleh pemakaian insektisida yang jumlahnya berlebihan, maka hal ini pasti akan mencemari tanah. Akibatnya ialah tanah akan menjadi kehilangan kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivitas tanah dapat terganggu.

Baca Juga  Kelenjar Timus

2. Terganggunnya keseimbangan lingkungan

Pencemaran lingkungan akan bisa menyebabkan berupa ketidakseimbangan lingkungan atau ekosistem yang ada. Hal ini jelas sekali terjadi sebab pencemran lingkungan otomatis dipastikan akan merusak kondisi yang awalnya baik menjadi buruk. Pada saat terjadi pencemaran maka akan banyak pihak yang merasa terganggu, yang terganggu bukan hanya manusia saja, namun hewan sampai tumbuh-tumbuhan juga ikut terganggu.


3. Meledaknya pertumbuhan hama

Pemakaian insektisida yang ukurannya melebihi batas (berlebihan) juga bisa menyebabkan lingkungan menjadi tercemar. Insektisida ini juga dipastikan akan mematikan predator. Sewaktut predator tersebut juga punah yang diakibatkan terkena insektisida, maka pertumbuhan hama akan menjadi berkembang sangat pesat dan pertumbuhannya melebihi jumlah awalnya.


4. Punahnya berbagai spesies flora dan fauna

Pencemaran lingkungan ini memang sangat besar pengaruhnya dalam keadaan lingkungan. sewaktu polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka ini akan mematikan beberapa jenis flora dan beberapa fauna yang sudah hidup. Hal tersebut dibantu langsung oleh kekebalan setiap flora dan fauna yang berbeda-beda juga.


5. Menyebabkan terjadinya lubang ozon

Pencemaran lingkungan pasti akan mengakibatkan kerusakan dalam lingkungan itu. Salah satunya ialah berupa menipisnya lubang ozon pada saat ozon semakin lama semakin menipis, maka hal ini lama kelamaan akan menjadi berlubang. Apabila lapisan ozon ini berlubang, maka hal ini akan menyebabkan sinar ultraviolet menyinari bumi secara langsung.

Sinar ultraviolet ini akan sangat berbahaya sebab bisa menimbulkan beragam jenis penyait, seperti mematikan hewan yang ada dilautan, bisa menyebabkan kanker kulit, dan yang lainnya. Penipisan lapisan ozon disebabkan oleh gas karbonmonoksida atau CO, karbondioksida atau CO2, dan yang lainnya.


6. Terjadinya pemekatan hayati

Proses pemekatan ini akan bisa diartikan sebagai peningkatan kadar bahan pencemar yang langsung melalui tubuh makhluk hidup tertentu. Pemekatan hayati ini juga dinamai ammalgamasiasi. Sebagai contoh untuk menggambarkan dari kasus ini ialah suatu perairan yang sudah tercemar.

Baca Juga  Struktur Tubuh Platyhelminthes

7. Menyebabkan penyakit dan keracunan

Sewaktu manusia mengkonsumsi beberapa dari makanan yang berupa hewan maupun tumbuhan yang sudah terkontaminasi bahan pencemar, maka segala kemungkinan buruk bisa berlangsung. Untuk beberapa kemungkinan buruk daripada mengkonsumsi bahan makanan yang tercemar ini yakni keracunan ataupun meninggal dunia. Atau kalau hal itu tidak terjadi, maka kemungkinan yang kecil ialah dapat terserang bibit penyakit.


Penanganan Pencemaran Lingkungan

  • Remediasi

Remediasi merupapkan kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada 2 jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site ialah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah serta mudah, mencakup seperti  : pembersihan, venting (injeksi) dan bioremediasi.

Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar, lalu dibawa ke daerah yang aman. Sesudah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, Lalu zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Kemudian zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.


  • Bioremediasi

Bioremediasi merupakan suatu proses pembersihan pencemaran tanah dengan memanfaatkan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuann guna memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).


Demikianlah bahasan kita mengenai pencemaran. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Faktor Pencemaran : Pengertian, Jenis & Dampaknya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya