Tanah Regosol

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang tanah regosol. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Tanah Regosol : Pengertian, Ciri, Jenis dan Kelebihannya Lengkap


Pengertian Tanah Regasol

Tanah regosol ialah tanah memiliki tekstur butir kasar dan berasal dari material gunung api. Tanah regosol ini berupa tanah aluvial yang baru diendapkan. Tanah jenis ini banyak dijumpai di Bengkulu, pantai Sumatera Barat, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. Material dari jenis tanah regasol berupa abu vulkan dan pasir vulkan. Tanah regosol sangat cocok untuk ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.

Tanah regosol terbentuk akibat adanya erupsi gunung berapi yang terjadi bertahun-tahun sebelumnya, sehingga tidaklah membingungkan apabila tanah jenis ini bisa ditemukan di pulau-pulau yang mempunyai Gunung api aktif ataupun non aktif.


Ciri – Ciri Tanah Regasol

Berikut ini merupakan ciri-ciri dari tanah regasol :

  • Materialnya pembentuknya bermula dari erupsi gunung berapi, berupa abu, pasir, kerikil, dll.
  • Umumnya memiliki warna yang beragam mulai dari kemerahan, kekuning-kuningan, hingga keabu-abuan.
  • Cenderung teksturnya kasar / mempunyai butiran yang kasar.
  • Mempunyai unsur hara dan tingkat kesuburan yang bagus.
  • Umumnya kandungan bahan organiknya rendah.
  • Mempunyai daya serap air yang baik.
  • Berada di lereng gunung berapi.
  • Peka terhadap erosi.

Jenis – Jenis Tanah Regosol

1. Regosol Abu Vulkanik

Ciri-ciri tanah regosol abu vulkanik

  • Berada di sekitar bangunan api dengan visiografi vulkanik fan
    Semua bahan vulkanik hasil eropsi gunung berapi yang berupa debu, pasir, kerikil, batu, bom dan lapili.
  • Memiliki tekstur bahan kasar di tengah lahan halus di tepi
  • Kaya hara tanaman kecuali N namun belum terlapuk sehingga perlu pupuk organik, pupuk kandang, dan pupuk hijau.
  • Umumnya tekstur makin halus makin produktif
Baca Juga  Unsur - Unsur Cuaca

2. Regosol Bukit Pasir

Ciri-ciri tanah regosol bukit pasir

  • Berada di sepanjang pantai (Cilacap, Parangtritis, Kerawang).
    (Sand dunes) bukit pasir terbentuk dari pasir di pantai dengan gaya angin yang bersifat deflasi dan akumulasi.
  • Pasir kasar terletak dekat garis pantai makin halus makin jauh.
  • Umumnya memiliki tekstur kasar mudah diolah, gaya menahan air rendah, dan permeabilitas baik.
  • Apabila semakin tua tekstur makin halus dan permeabilitas kurang baik Kaya unsur hara

Kelebihan Tanah Regosol

Setiap jenis tanah yang terdapat di Bumi mempunyai sifat dan ciri- ciri yang berbeda abtara satu dengan yang lainnya. Sebab memiliki sifat yang berbeda- beda maka peruntukan tanah pun juga berbeda- beda.

Ada tanah yang sesuai untuk bercocok tanam, ada juga tanah yang lebih cocok untuk bangunan, dan lain sebagainya. Hal ini dinamakan kelebihan tanah. Demikian juga dengan tanah regosol, tanah regosol mempunyai kelebihan sebagai media tanam bagi tanaman- tanaman tertentu.

Tidak semua tanaman cocok ditanam di tanah regosol, akan tetapi untuk urusan pertanian tanah regosol ini ialah tanah yang paling banyak menjadi jawaban sebab tanah regosol terbentuk oleh material- material endapan letusan gunung berapi, maka kandungan unsur haranya sangat banyak dan menyebabkan tanah mempunyai sifat sangat subur. Berikut ialah beberapa jenis tanaman yang cocok ditanam pada tanah regosol :

  • Padi
  • Kelapa
  • Tembakau
  • Tebu
  • Sayur- sayuran

Proses Pembentukan Tanah

Proses pembentukan tanah dimulai dari pelapukan batuan, baik pelapukan fisik maupun kimia. Dari proses pelapukan ini, batuan akan menjadi lunak kemudian berubah komposisinya. Pada tahap ini batuan yang lapuk belum dinamai sebagai tanah, namun sebagai bahan tanah (regolith) karena masih menunjukkan struktur batuan induk.

Baca Juga  Jenis - Jenis Pelapukan

Proses pelapukan terus terjadi sampai akhirnya bahan induk tanah berubah menjadi tanah. Proses pelapukan ini menjadi awal mula terbentuknya tanah. Sehingga faktor yang mendorong pelapukan juga berperan dalam pembentukan tanah.

Curah hujan dan sinar matahari memiliki peran penting dalam proses pelapukan fisik, kedua faktor tersebut merupakan komponen iklim. Maka bisa disimpulkan bahwa salah satu faktor pembentuk tanah ialah iklim. Ada beberapa faktor lain yang memengaruhi proses pembentukan tanah, yakni organisme, bahan induk, topografi, dan waktu.


Demikianlah bahasan kita mengenai tanah regosol. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Tanah Regosol : Pengertian, Ciri, Jenis & Kelebihannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya