Fungsi Vitamin

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang vitamin . Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Vitamin : Pengertian, Jenis, Sumber dan Fungsinya Lengkap


Pengertian Vitamin

Vitamin merupakan kumpulan senyawa organik dengan jenis molekul kecil yang mempunyai fungsi vital didalam metabolisme tiap-tiap organisme, yang tidak bisa dihasilkan dengan tubuh.

Kata vitamin berasal dari  bahasa Latin, vita yang berarti hidup dan amina yang menunjuk pada gabungan fungsi yang mempunyai atom nitrogen (N). Namun diketahui kalau banyak vitamin yang tidak mempunyai atom N. Menurut enzimologi vitamin ialah kofaktor dalam reaksi kimia yang telah dikatalisasi dengan enzim. Senyawa vitamin ini diperlukan oleh tubuh untuk bisa bertumbuh dan berkembang dengan normal.

Vitamin memiliki peranan tertentu di dalam tubuh dan juga memberikan manfaat kesehatan. Apabila kekurangan vitamin, tubuh dapat terserang suatu penyakit. Tubuh sebenarnya hanya membutuhkan vitamin dalam jumlah sedikit, namun tetap saja tidak bisa diabaikan karena akan berakibat pada metabolisme di dalam tubuh akan terganggu sebab fungsinya tidak bisa digantikan dengan senyawa lainnya.


Jenis – Jenis Vitamin

1.Vitamin A

Vitamin A atau yang lebih dikenal dengan nama retinol, termasuk dalam vitamin yang memiliki fungsi dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, khususnya pada malam hari, dan menjadi salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Dan vitamin juga memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh.

Defisiensi vitamin A dapat berakibat :

  • Rabun senja
  • Katarak
  • Infeksi saluran pernapasan
  • Penurunan daya tahan tubuh

Vitamin A memiliki sifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Vitamin A dapat dijumpai pada susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).


2.Vitamin B

Vitamin B memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh, khususnya dalam hal pelepasan energi pada saat beraktivitas. Terkait dengan fungsinya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang bisa meningkatkan percepatan reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai macam sumber energi. Beberapa jenis vitamin yang termasuk dalam vitamin B ini juga berfungsi dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B yaitu susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.

Baca Juga  Fungsi Lemak

3.Vitamin B1

Vitamin B1 atau tiamin ialah salah satu jenis vitamin yang mempunyai fungsi :

  • Menjaga kesehatan kulit
  • Membantu peralihan karbohidrat menjadi energi
  • Membantu proses metabolisme protein dan lemak

Defisiensi vitamin B1, dapat mengalami gangguan kulit seperti :

  • Kulit menjadi kering dan bersisik
  • Tubuh mengalami beri-beri
  • Adanya gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.

Untuk mencegah hal tersebut, haruslah mengkonsumsi banyak gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan. Bahan makanan ini banyak mengandung vitamin B1.


4.Vitamin B2

Vitamin B2 atau riboflavin memiliki banyak peran dalam metabolisme di tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu komponen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD) yang berfungsi sebagai :

  • Pembaruan energi bagi tubuh yang melalui proses respirasi.
  • Pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen
  • Membantu pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.

Defisiensi vitamin B2 berakibat :

  • Menurunnya daya tahan tubuh
  • kulit menjaadi kering bersisik
  • Mulut kering
  • Bibir pecah-pecah, dan sariawan.

Sumber vitamin B2 dapat dijumpai pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.


5.Vitamin B3

Vitamin B3 atau niasin. Vitamin ini memiliki peran dalam metabolisme karbohidrat untuk membentuk energi, metabolisme lemak, dan protein. Dan fungsi lain vitamin B3 ialah :

  • Menjaga kadar gula darah
  • Menjaga tekanan darah tinggi
  • Berperan dalam penyembuhan migrain, dan vertigo.
  • Menetralisir Berbagai jenis senyawa racun.

Vitamin B3 dapat dijumpai pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Dan beberapa sumber pangan lainnya seperti gandum dan kentang manis.

Defisiensi vitamin B3 dapat berakibat :

  • Tubuh mengalami kekejangan
  • Merasakan keram otot
  • Gangguan sistem pencernaan
  • Mengalami muntah-muntah dan mual

6.Vitamin B5

Vitamin B5 atau asam pantotenat mempunyai keterlibatan dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Karena hal ini vitamin B5 memiliki fungsi dalam berbagai jenis metabolisme.

Fungsi lain vitamin B5 yaitu :

  • Menjaga komunikasi diantara sistem saraf pusat dan otak
  • Memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.

defisiensi vitamin B5 dapat berakibat :

  • Kulit pecah-pecah dan bersisik
  • Menderita keram otot
  • Kesulitan untuk tidur.
Baca Juga  Faktor Difusi

Vitamin B5 bisa dijumpai dalam berbagai jenis makanan hewani seperti daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau.


7.Vitamin B6

Vitamin B6 atau piridoksin adalah vitamin yang penting bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini memiliki fungsi sebagai salah satu senyawa koenzim A yang dipakai tubuh untuk menghasilkan energi melalui proses sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid.

Fungsi lain dari vitamin B6 ialah :

  • Berfungsi dalam metabolisme nutrisi
  • Memproduksi antibodi yaitu sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap senyawa asing yang berbahaya untuk tubuh.

Defisiensi vitamin B6 dalam jumlah banyak bisa berdampak pada kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.

Vitamin b6 bisa didapatkan dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan.


8.Vitamin B12

Vitamin B12 atau sianokobalamin ialah jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi dengan hewan dan tidak dijumpai pada tanaman. Oleh sebab itu, para vegetarian sering kali mederita gangguan kesehatan tubuh dikarenakan kekurangan vitamin ini.

Vitamin B12 juga memiliki fungsi sebagai :

  • Pemeliharaan kesehatan sel saraf
  • Pembentukkan molekul DNA dan RNA
  • Pembentukkan platelet darah.

Defisiensi vitamin B12 dapat berakibat :

  • Menyebabkan anemia
  • Mudah lelah lesu
  • Mengalami iritasi kulit

Vitamin B12 dapat dijumpai pada sumber makanan seperti : Telur, hati, dan daging.


9.Vitamin C

Vitamin C atau asam arkobat memiliki fungsi dalam proses penyembuhan infeksi dan dapat menanggulangi alergi.

Defisiensi vitamin C dapat berakibat :

  • Gusi berdarah
  • Terhambatnya proses penyembuhan luka
  • Adanya nyeri pada area persendian
  • Memiliki daya tahan terhadap infeksi yang rendah

Vitamin C dapat diperoleh dari sumber makanan seperti sayuran segar, dan buah seperti jeruk, tomat, nanas dan lain-lain.


10. Vitamin D

Vitamin D dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pembentukan tulang dan juga memperkuat rangka.

Defisiensi vitamin D berakibat :

  • Bentuk kaki yang bengkok
  • Memiliki gigi keropos
  • Mengalami kejang-kejang pada otot.

Beberapa makanan yang terdapat kandungan vitamin D yaitu kuning telur, minyak ikan, mentega, susu, dan ikan laut. Sumber makanan tersebut masih berbentuk provitamin D. Sinar matahari nantinya akan mengubah provitamin D tersebut menjadi vitamin D pada permukaan kulit.


11. Vitamin E

Vitamin E atau Tokoferol  memiliki peran penting dalam proses tubuh dan sebagai antioksidan alami untuk membantu melindungi struktur sel yang penting terutama pada membran sel dari kerusakan yang berakibat adanya radikal bebas. Sebagai antioksidan dalam tubuh, vitamin E akan bekerja dengan cara mencari, bereaksi dan merusak rantai reaksi radikal bebas Y. Dalam reaksi itu, vitamin E sendiri berubah menjadi radikal. Tetapi radikal ini akan segera berganti menjadi vitamin aktif melalui proses biokimia yang mengaitkan senyawa lain

Baca Juga  Pengertian Hereditas

Fungsi lain dari vitamin E adalah :

  • meningkatkan daya tahan tubuh,
  • membantu mengatasi stres,
  • meningkatkan kesuburan,
  • Mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung koroner.
  • Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dari kerusakan.

Defisiensi vitamin E berakibat :

  • Adanya perubahan degeneratif pada sistem saraf dan otot
  • Kelemahan dan kesulitan berjalan
  • Nyeri pada otot betis
  • Gangguan penglihatan
  • Menderita anemia
  • retensi cairan (odem)
  • kelainan kulit

Minyak zaitun, kecambah biji-bijian, dan minyak kelapa ini merupakan sumber vitamin E yang baik bagi tubuh.


12. Vitamin K

vitamin K memiliki peranan penting dalam proses pembekuan darah.

Defisiensi vitamin K berakibat :

  • Kesemutan hingga mati rasa
  • Kerusakan sel tubuh (karena oksidasi)
  • Nafsu makan berkurang
  • Mengalami sesak nafas
  • Organ hati atau wajah jadi bengkak
  • Otot kaku
  • Pingsan
  • Susah menelan
  • Muncul keringat berlebih
  • Sakit kepala karena tekanan darah turun
  • Melemahnya detak jantung

Vitamin K juga dapat ditemukan dari minyak zaitun, kurma, miso sup, daun bawang, timun, oregano, merica hitam, wortel, cengkeh, cabe, paprika, serta terong. Buah-buahan yang mengandung vitamin K antara lain kiwi, tomat, blueberry, anggur, alpukat, raspberry, pear, cranberry, plum, hingga strawberry.


Fungsi Vitamin

  • Mengatur zat dalam tubuh
  • Menguatkan gigi dan tulang
  • Mempercepat pertumbuhan
  • Memperkuat daya tahan tubuh terhadap penyakit
  • Mempercepat proses penyembuhan penyakit
  • Menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh
  • Memperlambat proses penuaan
  • Membangun sistem kekebalan tubuh

Demikianlah bahasan kita mengenai vitamin . Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Fungsi Vitamin : Pengertian, Jenis & Sumbernya Lengkap . Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya