Fungsi Biji

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang biji. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Biji : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Bagiannya Lengkap


Pengertian Biji

Biji merupakan bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang sudah matang. Biji dapat terlindung dengan organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae).

Biji ialah embrio atau tumbuhan kecil yang mengalami perubahan maka masih bisa bertahan lebih lama pada keadaan yang kurang sesuai untuk pertumbuhannya.

Dengan begitu biji sudah menunjukan diri sebagai perkembangan penting dalam reproduksi dan pemencaran Spermatophyta (tumbuhan berbunga atau tumbuhan berbiji dibandingkan dengan tanaman yang lebih primitif seperti lumut, lumut hati dan pakis, yang tidak mempunyai biji dan menggunakan cara lain untuk menyebarkan diri.


Fungsi Biji Pada Tumbuhan

  • Biji memiliki fungsi sebagai tempat cadangan makanan bagi tumbuhan
  • Biji memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan
  • Biji memiliki fungsi untuk membentuk tumbuhan baru

Jenis – Jenis Biji

  • Biji Terbuka

Tumbuhan berbiji terbuka atau yang dikenal dengan Gymnospermae merupakan tumbuhan yang bijinya tak tertutup dengan bakal buah. Tumbuhan berbiji terbuka mempunyai organ-organ tanaman seperti akar, batang, daun, pembuluh, dan strobilus.

Tumbuhan berbiji terbuka memiliki sistem perakaran tunggang dengan jenis batang bercabang-cabang dengan ukuran daun yang sempit, tebal, dan kaku. Bakal bijinya terbuka dan berada di bagian permukaan bakal buahnya, bakal tersebut tumbuh diluar megasporofil.

Megasporofil sendiri ialah sisik pendukung bakal biji yang terkumpul dalam bentuk strobilus berkayu. Ciri lainnya ialah tanaman berbiji terbuka tidak mempunyai mahkota bunga dan bunga sejati.

Baca Juga  Faktor - Faktor Germinasi

  • Biji Tertutup

Tumbuhan berbiji tertutup atau yang disebut juga Angiospermae mempunyai ciri-ciri khusus semua tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan berbiji tertutup mempunyai bunga.

Tumbuhan yang terkumpul dalam tumbuhan berbiji tertutup ini sangat bervariasi, dapat berupa tumbuhan pemanjat sampai tumbuhan yang menjulang tinggi. Tumbuhan berbiji tertutup ini bisa dibagi menjadi 2 kelas, yaitu tumbuhan berbiji tertutup dikotil dan monokotil.


  • dikotil adalah tumbuhan yang mempunyai 2 buah keping biji yang pada prosesperkecambahannnya keping bijinya akan membelah menjadi 2 daun lembaga

Ciri-ciri tumbuhan dikotil adalah :

» Berakar tunggang
» Tulang daunnya berbentuk menjari
» Mempunyai kambium yang bisa tumbuh dan membesar pada bagian akar dan batang
» Tidak mempunyai tudung akar untuk melindungi akar
» Kelopak bunga berjumlah dua,empat,lima atau kelipatannya
»  Mempunyai batang yang bercabang-cabang
» Berkas pengangkut pada batang terdiri dai bentuk lingkaran


  • Monokotil adalah kelompok tumbuhan berkeping biji tunggal dan hanya mempunyai satu dau lembaga.

Ciri-ciri tumbuhan monokotil :

» Memiliki akar serabut
» Tulang daun berbentuk sejajar atau melengkung
» Tidak mempunyai kambium
» Kelopak bunga berjumlah tiga atau kelipatannya
» Mempunyai batang beruas-ruas
» Mempunyai tudung akar
» Akar dan batang tidak bisa tumbuh membesar
» Berkas pengangkut pada batang dalam bentuk tersebar


Struktur Anatomi Biji

  • Kulit biji merupakan bagian yang berada dibagian luar biji dan melapisi seluruh bagian biji.
  • Hipokotil merupakan bagian yang berada dibawah aksis (pangkal) yang menempel pada kotiledon.
  • Radikula terletak pada bagian terminal (ujung).
  • Epikotil  merupakan bagian yang terletak pada atas pangkal.
  • Plumula merupakan bagian ujung, yaitu pucuk dengan sepasang daun.
  • Kotiledon merupakan bagian cadangan makanan


Bagian – Bagian Biji

1.Embrio

Baca Juga  Siklus Hidup Kupu-Kupu

Embrio merupakan suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya sel kelamin jantan dan betina pada suatu proses pembuahan. Embrio yang perkembangannya sempurna akan tersusun dari struktur-struktur sebagai berikut:

  • Epikotil (calon pucuk)
  • Hipokotil (calon akar)
  • Kotiledon (calon daun).

2.Jaringan Penyimpan Cadangan Makanan

Pada biji ada beberapa struktur yang dapat berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan yaitu :

  • Kotiledon : contohnya pada jenis kacang-kacangan (Legumes), semangka (citrullus vulgaris Schard), dan labu (Cucurbita lepo L)
  • Endoseperm : contohnya pada jagung (Zea mays L), gandum (Triticum aestivum L) dan golongan serealia lainnya. Pada kelapa (Cocos nusifera L) bagian dalamnya yang berwarna putih dan dapat dimakan adalah merupakan bagian endosermnya.
  • Perisperm : contohnya pada family chenopodiaceae (Beta vulgaris L) dan Caryophyllaceae (Dianthus sp dan Agros temaa sp)
  • Gametophyte betina yang haploid misalnya pada jenis Gymnospermae yaitu pinus (pinus sp).

Cadangan makanan yang tersimpan dalam biji umumnya terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan mineral. Komposisi dan persentasenya berbeda-beda tergantung pada jenis bijinya.


3.Pelindung Biji

Pelindung biji bisa tersusun dari kulit biji, sisa-sisa nucleus dan endosperm dan seringkali bagian dari buah. Namun umumnya kulit biji (testa) berasal dari integument ovule yang mengalami modifikasi selama proses pembentukan biji berlangsung.

Umumnya kulit biji keras dan kuat memiliki warna kecoklatan sementara bagian dalamnya tipis dan berselaput. Kulit biji ini berperan sebagai pelindung khususnya dari kekeringan, kerusakan mekanis, atau serangan cendawan, bakteri dan insektisida.


Demikianlah bahasan kita mengenai biji. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Fungsi Biji : Pengertian, Jenis, Struktur & Bagiannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?

Baca Juga  Tumbuhan Berbiji

Baca Juga Artikel Lainnya