Ciri – Ciri Kambium

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang kambium. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Kambium : Pengertian, Fungsi, Ciri dan Jenisnya Lengkap


Pengertian Kambium

Kambium merupakan suatu lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan. Kambium bisa dijumpai pada batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya, dikenal dua kelompok kambium, yaitu kambium gabus (felogen, phellogen) dan kambium pembuluh (vascular cambium). Kambium ini  hanya bisa dijumpai pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.


Fungsi Kambium

Adapun fungsi kambium pada batang dan daun tumbuhan, ialah sebagai berikut :

  • Berfungsi untuk membentuk xylem dan floem.
  • Berfungsi untuk membawa hasil dari fotosintesis dari daun keseluruh bagian pada tumbuhan.
  • Berfungsi untuk mengangkut air dari akar ke daun untuk proses fotosintesis.

Ciri – Ciri Kambium

Kambium hanya bisa dijumpai pada tumbuhan dikotil dan juga gymnospermae, dimana kegiatannya dapat memproduksi jaringan gabus (cork atau phellem, felem) ke arah luar. Jaringan ini berfungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya air, untuk mencegah serangan dari hama, dan juga fungsi mekanik lainnya.


Xylem Dan Floem

Kambium itu bertumbuh dan menghasilkan 2 jaringan yang berbeda. Jika kambium tumbuh mengarah ke dalam maka ia akan membentuk xylem atau yang dikenal juga dengan nama pembuluh kayu.

Sedangkan, apabila kambium tumbuh mengarah ke luar maka ia akan membentuk kulit kayu atau floem atau yang dikenal juga dengan nama pembuluh tapis. Pembentukan kedua pembuluh ini, baik floem maupun xylem bertujuan sebagai sarana transportasi zat. Pembuluh xylem sendiri memiliki peran sebagai pengangkut air juga mineral. Adapun floem secara spesifik memiliki fungsi sebagai penganngkut hasil proses fotosintesis.

Baca Juga  Fungsi Batang

Jenis – Jenis Kambium Pada Tumbuhan

1.Berdasarkan jaringan tetapnya kambium dibagi menjadi 2 :

  • Kambium gabus

Merupakan bagian dari korteks. Kegiatannya ialah memproduksi jaringan gabus (felem, phellem atau cork) ke arah luar. Jaringan gabus memiliki fungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya air, mencegah serangan hama, dan beberapa fungsi mekanik lainnya. Apabila mengarah ke dalam, kambium gabus pada beberapa spesies tumbuhan akan memproduksi lapisan kulit bergabus yang disebut feloderm (phelloderm).


  • Kambium pembuluh atau vaskular

Merupakan bagian yang umumnya didinamai orang kambium saja. Kambium biasanya akan membatasi bagian pepagan (kulit kayu) dari kolom kayu pada batang pohon. Ke dalam, kambium akan membentuk pembuluh kayu (xilem) dan ke luar kambium membentuk pembuluh tapis (floem, phloem).


2.Berdasarkan proses terbentuknya kambium dibagi 2 :

  • Kambium Primer

Kambium ini berada di antara Xilem dan floem pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Terutama pada tumbuhan monokotil, kambium hanya berada pada batang tumbuhan Agave dan Pleomele


  • Kambium sekunder

Kambium gabus/ kambium felogen ini tberada pada permukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan sekunder. Kambium gabus kearah luar akan membentuk sel gabus pengganti epidermis dan ke arah dalam membentuk sel feloderm hidup. Kambium inilah yang menyebabkan terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan.


Letak Kambium

kambium terletak di antara jaringan xilem dan floem. Pertumbuhan primer atau (pertumbuhan pertama) dan pertumbuhan sekunder atau (pertumbuhan lanjutan) terjadi secara bersamaan pada bagian batang yang berbeda-beda.

Lingkaran tahun Kambium meristematik primer akan berada pada ujung (apikal) batang untuk melakukan pertumbuhan primer pada batang, sementara pertumbuhan meristematik sekunder berada pada bagian pelebaran batang (lateral) untuk melakukan pertumbuhan sekundernya. Peranan kambium tersebut ialah untuk melakukan kegiatan  meristematiknya pada pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder sehingga membentuk lingkaran tahun.

Baca Juga  Perbedaan Xilem & Floem

Lingkaran tahun merupakan lingkaran konsentris akibat pertumbuhan sekunder yang nampak berlapis — lapis akibat pergantian kondisi lingkungan.

Perubahan musim juga berkaitan dengan ketersediaan air dan unsure hara.

  • Pada musim hujan, pastinya air akan tersedia cukup banyak yang berdampak pada kegiatan pada sel-sel kambium juga meningkat.
  • Sementara pada musim kemarau, air yang tersedia sedikit sehingga juga mempengaruhi kegiatan sel – sel kambium yang berkurang.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan pada musim hujan akan lebih cepat apabila dibandingkan pada saat musim kemarau. Perbedaan kegiatan kambium pada musim penghujan dan kemarau inilah yang mempengaruhi terbentuknya lingkaran tahun pada suatu batang tumbuhan.

Oleh sebab itu, untuk dapat menentukan usia tumbuhan dengan menghitung jumlah lingkaran tahun yang bisa terlihat pada potongan melintang batang kayu. Jadi, lingkaran tahun berperan dalam menentukkan umur suatu tumbuhan yang merupakan kegiatan xilem sekunder dan floem sekunder dari pertumbuhan sekunder.


Demikianlah bahasan kita mengenai kambium. Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Ciri – Ciri Kambium : Pengertian, Fungsi & Jenisnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya