Pembuluh Balik (Vena)

Diposting pada

Materi.Co.ID – Hay hay bertemu lagi dengan artikel materi.co.id . Kali ini kita akan membahas tentang  pembuluh balik (vena). Simak ulasan lengkap nya dibawah ini.

√ Pembuluh Balik (Vena) : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Strukturnya Lengkap


Pengertian Pembuluh Balik (Vena)

Pembuluh balik atau vena merupakan pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Pembuluh vena berada dekat permukaan tubuh dan nampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. Apabila diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena memiliki katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi supaya darah tetap mengalir satu arah. Dengan keberadaan katup tersebut, aliran darah tetap mengalir mengarah ke jantung. Apabila vena terluka, darah tidak memancar namun merembes.

Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini akan masuk ke jantung melalui serambi kanan. Sesudah berlangsungnya pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini akan membawa darah yang kaya oksigen. Darah dalam semua pembuluh vena banyak terkandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.


Fungsi Pembuluh Balik (Vena)

  • Mengangkut darah kotor dari seluruh tubuh ke jantung.
  • Membantu mengeluarkan karbondioksida dan sisa metabolisme dari tubuh.
  • Membantu penyebaran oksigen dan nutrisi dari paru-paru ke jantung.
  • Menjaga keseimbangan komponen-komponen penting dalam darah seperti protein, zat kimia, faktor kekebalan tubuh dan sel.

Ciri – Ciri Pembuluh Balik (Vena)

  • Pembuluh vena memiliki dinding yang tipis apabila dibandingkan dengan pembuluh arteri.
  • Pembuluh vena tidak elastis dan memiliki diameter lebih besar daripada pembuluh nadi (arteri).
  • Umumnya terletak tidak jauh dengan permukaan tubuh dan kelihatan warnanya kebiru-biruan
  • Memiliki ukuran diameter hingga 1,5 cm
  • Banyak mengandung karbon dioksida didalamnya kecuali pembuluh vena pulmonalis.
Baca Juga  Jenis - Jenis Simbiosis

Jenis – Jenis Pembuluh Balik (Vena)

1. Jenis Pembuluh Vena Berdasarkan Organ dan Komposisi Darahnya

  • Vena Pulmonalis

Vena pulmonalis merupakan salah satu vena yang akan membawa darah dari paru-paru ke jantung (atrium kiri jantung). Dan darah yang akan dibawa vena ini berisi oksigen dan nutrisi.


  • Vena Sistemik

Vena sistemik merupakan suatu vena yang juga akan membawa darah berisi oksigen dan sisa metabolisme dari seluruh tubuh ke jantung sesudah terjadinya sebuah pertukuran nutrisi dengan gas.


2. Jenis Pembuluh Vena Berdasarkan Ukuran Diameternya

  • Vena Cava

Vena cava merupakan sebuah vena terbesar dalam tubuh manusia dengan memiliki diameter sekitar 15 – 17 mm. Vena cava bertugas untuk bisa membawa darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung (bagian atrium kanan). Ada 2 jenis vena cava, yaitu vena cava superior (atas) dan juga vena cava inferior (bawah).


  • Venula

Venula yaitu suatu vena sejati kecil dan memiliki ukurannya sekitar 0,07 – 0,5 mm.


  • Kapiler

Kapiler ini bukanlah pembuluh vena sejati melainkan gabungan dari arteriol dan venula (cabang vena). Kapiler mempunyai diameter sekitar 5 – 10 mikrometer.

Kapiler merupakan tempat terjadinya pertukaran air, oksigen, karbondioksida, nutrisi, zat kimia, dan bahan yang tidak dibutuhkan antara darah dengan jaringan disekitarnya.


3. Jenis Pembuluh Vena Berdasarkan Letaknya

  • Vena Cutanea

Vena yang berada di bawah permukaan kulit (dekat dengan permukaan) ini juga umumnya vena yang merupakan vena yang bisa ditusuk saat seseorang di infus.


  • Vena Dalam (Deep Vein)

Vena dalam yakni salah satu jenis pembuluh vena yang berada lebih dalam dan tidak nampak dari luar, vena ini biasanya letaknya berdekatan dengan arteri.


Struktur Pembuluh Balik (Vena)

  • Tunika Intima (Lapisan Dalam)
Baca Juga  Jaringan Tumbuhan

Tunika intima merupakan lapisan yang disusun dengan sel epitel skuamos dan dikelilingi oleh jaringan ikat dengan serat elastin.


  • Tunika Media (Lapisan Tengah)

Tunika media disusun oleh sel otot polos yang terorientasi melingkar. Tunika media pada vena tak terlalu tebal seperti pada arteri. Fungsi dari otot ini ialah untuk melebarkan (dilatasi) dan mengecilkan (kontraksi) diameter arteri sesuai dengan keperluan tubuh. Fungsi dari tunika media ini dapat juga mempengaruhi tekanan darah seseorang.


  • Tunika Adventisia (Lapisan Terluar)

Tunika Adventisia ialah bagian terluar dari pembuluh balik (vena) yang melekjat pada jaringan sekitar pembuluh darah. Tunika Adventisia disusun oleh jaringan ikat kolagen dan elastin.


  • Katup Vena

Vena memiliki katup di sepanjang pembuluh darahnya. Fungsi katup ini ialah membuat darah mengalir satu arah menuju jantung dan tidak berbalik arah. Aliran darah pada vena lebih lambat dan lebih lemah dibandingkan dengan arteri, selain itu pergerakan darah vena juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang dapat membuat darah mengalir ke arah sebaliknya.


  • Anastomosis Arteriovenosa

Anastomosis arteriovenosa ialah hubungan langsung antara pembuluh nadi “arteri” dan pembuluh balik (vena). Anastomosis ini tersebar luas di seluruh tubuh dan umumnya berada di pembuluh darah kecil yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi pada daerah tertentu, misalnya pada jari, kuku dan telinga. Anastomosis Arteriovenosa dipersarafi oleh sistem saraf otonom. Selain berperan dalam sistem sirkulasi, mereka juga mendukung sebagai termoregulator “pengatur suhu tubuh”.


Cara Kerja Pembuluh Balik (Vena)

Cara kerja pembuluh darah vena (balik) ialah bermula dari darah yang dibawa dari pembuluh kapiler melalui venula. Lalu pembuluh kecil venula membawa darah dari pembuluh kapiler ke pembuluh darah vena. Pembuluh darah vena yang datang membawa banyak karbon dioksida dan sedikit membawa oksigen dari seluruh tubuh mengarah jantung melalui serambi kanan. Lalu darah yang berada di tubuh bagian atas dan kedua tangan akan berkumpul kembali di pembuluh darah vena besar yaitu vena cava superior. Pembulu darah vena berada pula di bagian bawah tubuh yang berkumpul pada pembuluh darah vena besar bawah yaitu vena cava inferior.

Baca Juga  Fungsi Pembuluh Darah

Pembuluh darah vena yang berada di paru-paru memiliki sistem kerja dimana pembuluh darah vena melewati darah dari paru-paru menuju serambi kiri jantung. Pembuluh darah vena yang terletak pada serambi kiri jantung membawa banyak oksigen dan sedikit karbondioksida. Perjalanan pembuluh darah vena mulai dari seluruh tubuh menuju jantung itu berjalan secara beriringan dan terus menerus tanpa henti.

Sistem kerja pembuluh darah vena sebenarnya tidak berdiri sendiri. Pembuluh vena dapat bekerja dengan baik apabila bekerja sama dengan pembuluh darah lain seperti pembuluh darah arteri dan pembuluh darah kapiler.

Dengan demikian perbedaan bentuk, fungsi dan sistem kerja masing-masing pembuluh pastinya memiliki peranan sangat penting dan baik untuk tubuh agar seluruh jaringan yang ada dalam tubuh bisa menerima kecukupan oksigen sehingga tidak ada perbedaan pernafasan dada dan perut dan dapat membuang limbah yang tidak diperlukan oleh tubuh.


Demikianlah bahasan kita mengenai pembuluh balik (vena). Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Pembuluh Balik (Vena) : Pengertian, Fungsi, Jenis & Strukturnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu ?


Baca Juga Artikel Lainnya